Obat Asam Urat

Decasurik

Klikdokter, 04 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Decasurik adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit asam urat dan komplikasinya.

Pengertian

Decasurik adalah obat yang mengandung allopurinol. Obat ini berfungsi untuk menangani kondisi asam urat dan komplikasinya.

Decasurik bekerja dengan cara menahan enzim xanthine oksidase, sehingga pembentukan asam urat dapat berkurang dan sintesis purin terhambat.

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Decasurik yang sebaiknya diketahui:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Hiperurisemia dan Gout.
  • Kandungan: Allopurinol 100 mg; Allopurinol 300 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: 1 Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Harsen.
  • Harga Decasurik 100 mg: Rp. 3.500 – Rp. 10.000/ Strip.
  • Harga Decasurik 300 mg: Rp. 10.000 – Rp. 18.000/ Strip.

Artikel Lainnya: Benarkah Obat Asam Urat Menyebabkan Gangguan Ginjal?

Kegunaan

Decasurik digunakan untuk membantu menangani berbagai kondisi medis berikut:

  • Hiperurisemia (peningkatan kadar asam urat dalam darah).
  • Gout (nyeri pada persendian).
  • Batu ginjal yang baru terjadi.
  • Terapi kanker yang memicu hiperurisemia.

Dosis dan Cara Penggunaan

Untuk pembelian Decasurik, pasien harus menggunakan resep dokter karena termasuk obat keras. Dosisnya juga dapat berbeda-beda untuk setiap pasien, tergantung dari kondisi yang dialami.

Secara umum, aturan penggunaan obat Decasurik adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 100 mg per hari sebagai dosis awal, dan bisa ditingkatkan tergantung dari respons. 100-200 mg per hari apabila kondisi tergolong ringan; 300-600 mg per hari apabila kondisi tergolong sedang-parah.
  • Anak usia < 15 tahun: 100-300 mg per hari. Respons dari pengobatan perlu diawasi selama 48 jam dan sesuaikan dosis apabila dibutuhkan.
  • Gangguan fungsi ginjal: 100 mg per hari sebagai dosis awal maksimal, dan bisa ditingkatkan apabila kondisi tidak membaik.
  • Gangguan fungsi ginjal berat: 100 mg per hari sebagai dosis maksimal.
  • Hemodialisis: 300-400 mg sesaat setelah hemodialisis.
  • Gangguan fungsi hati: kurangi dosis.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Artikel Lainnya: Olahraga Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Efek Samping

Obat Decasurik dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang, misalnya:

Overdosis

Gejala penggunaan Decasurik melebihi dosis, yaitu:

  • Diare.
  • Mual muntah.
  • Pusing.

Jika terjadi overdosis, penanganan dilakukan dengan mempertahankan diuresis optimal melalui hidrasi yang memadai untuk mengeluarkan obat dari dalam tubuh. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh dokter.

Artikel Lainnya: Sakit Asam Urat di Usia Muda, Ini Penyebabnya

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Decasurik pada orang dengan kondisi medis berikut:

  • HLA-B * 58: 01-pasien positif.
  • Hipersensitif terhadap kandungan obat.

Interaksi Obat

Penggunaan obat Decasurik bersamaan dengan jenis obat tertentu dapat menimbulkan interaksi sebagai berikut:

  • Dosis merkaptopurin dan azatriopin perlu dikurangi menjadi seperempat dosis biasanya, apabila digunakan bersamaan dengan Decasurik.
  • Hati-hati dengan risiko perdarahan apabila Decasurik digunakan bersamaan dengan kumarin, antikoagulan, dan dicoumarol.
  • Frekuensi terjadinya ruam kulit bisa saja meningkat saat digunakan bersamaan dengan amoxicillin atau ampicillin.
  • Decasurik dapat menaikkan konsentrasi siklosporin, didanosin, dan teofilin dalam plasma.
  • Risiko toksisitas captopril bisa bertambah jika digunakan bersamaan dengan Decasurik, khususnya bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal.
  • Efek obat sitotoksik bisa naik jika digunakan bersamaan dengan Decasurik.
  • Risiko hipersensitivitas bisa bertambah jika Decasurik digunakan bersamaan dengan tiazid serta obat diuretik lainnya, khususnya bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal.

Artikel Lainnya: Kompres Air Hangat Bisa Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat?

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada binatang menunjukkan bahwa obat bisa menimbulkan risiko pada janin. Namun, belum ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Pemberian obat dilakukan hanya apabila manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Peringatan Menyusui

Decasurik terserap ke dalam air susu ibu. Karena efek pada bayi yang disusui tidak diketahui, gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan kepada dokter.