Calceo

Calceo

Pengertian Calceo

Calceo adalah suplemen dengan kandungan zat aktif kalsium laktat dan vitamin D. Calceo digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan kalsium, serta dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin D yang terkandung berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, mengatur kadar kalsium, dan membantu menjaga daya tahan tubuh.

Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Gigi dan Mulut 

Keterangan 

• Golongan: Obat bebas
• Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen Dewasa
• Kandungan: Calcium Lactate 300 mg; Vitamin D3 350 IU
• Kemasan: Boks, strip @ 10 kaplet
• Farmasi: PT. Yekatria Farma
• Harga Calceo: -

Kegunaan Calceo

Calceo memiliki beberapa kegunaan antara lain, membantu:

• Memenuhi kebutuhan vitamin dan kalsium
• Menjaga kesehatan tulang
• Mengatur kadar kalsium 
• Membantu menjaga daya tahan tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai Calceo

Calceo merupakan obat bebas yang dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter.

Berikut dosis dan cara penggunaan Calceo sesuai petunjuk pemakaian.

Tujuan: Memenuhi kebutuhan vitamin dan kalsium

Bentuk: Tablet

• Dewasa dan anak >12 tahun: Dosis 1 tablet diminum sekali sehari.

Cara Menggunakan Calceo

• Gunakan Calceo sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
• Calceo dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, namun disarankan untuk mengonsumsi Calceo segera setelah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna
• Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat

Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin D untuk Meningkatkan Kesehatan Paru 

Cara Penyimpanan

• Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
• Simpan Calceo pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung

Efek Samping Calceo

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Calceo, yaitu:

• Reaksi alergi seperti gatal, ruam, biduran, dan bengkak
• Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kembung dan mulut kering
• Sakit kepala
• Mengantuk
• Kelelahan
• Rasa logam

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping seperti, mual, muntah, kelelahan, selain itu gejala kelebihan dosis lainnya seperti hiperkalsemia atau penumpukan kalsium, nyeri tubuh, kaku, sering berkemih, serta detak jantung tidak teratur dapat terjadi.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila efek samping semakin memburuk. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Calceo apabila kamu memiliki kondisi sebagai berikut:

• Hiperkalsemia
• Hipervitaminosis D
• Hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Calceo

Interaksi Obat Calceo dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Calceo dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

• Dapat meningkatkan risiko hepatotoksik bersama pexidartinib dan pretomanid
• Dapat meningkatkan kadar aluminium yang menyebabkan retensi aluminium dalam darah
• Dapat menurunkan efek cholecalciferol bersama kolestiramin
• Dapat meningkatkan toksisitas digoksin
• Dapat meningkatkan kadar sukralfat dalam darah
• Mengurangi penyerapan kortikosteroid

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Calceo. Maka, informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan Anda konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Calceo, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

• Sebaiknya Anda tidak menggunakan Calceo jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen dari Calceo
• Ikuti semua saran dan instruksi dokter
• Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
• Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker mengenai riwayat penyakit atau sedang menjalani pengobatan tertentu
• Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, kondisi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek lain yang tidak diinginkan

Artikel Lainnya: 8 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin D, Waspadalah! 

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Konsumsi vitamin D selama hamil dan menyusui aman selama dosisnya tidak melebihi 4000 IU/hari. Informasikan pada dokter apabila Anda sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan Anda. 

Namun perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Calceo dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait 

• Defisiensi vitamin D
• Osteoporosis
• Hiperkalsemia

Rekomendasi Obat Sejenis Calceo

• Blackmores Cal-D
• Caltrate

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter. 

[LUF]