Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Braxidin

Klikdokter, 31 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Braxidin adalah obat dengan kandungan dua kombinasi zat aktif, yaitu chlordiazepoxide dan clidinium yang bermanfaat untuk mengatasi masalah pada perut hingga penyakit tukak lambung.

Braxidin

Braxidin

Golongan

Psikotropika

Kategori Obat

Antispasmodik

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet salut selaput

Braxidin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori D: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

Peringatan Menyusui: Kandungan zat aktif Braxidin dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.


Pengertian Braxidin

Kombinasi zat aktif chlordiazepoxide dan clidinium digunakan untuk mengatasi masalah pada perut atau usus.

Keduanya bekerja mengurangi sekresi pencernaan yang akan membantu beberapa kondisi kesehatan perut atau usus.

Nah, salah satu contoh obat dengan dua kandungan di atas adalah Braxidin. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul akibat gangguan kecemasan, diare, irritable bowel syndrome, kolitis, tukak lambung, dan dismenore.

Obat Braxidin berfungsi sebagai antispasmodik, yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot pada saluran cerna dan saluran kemih.

Berikut ulasan lengkap seputar Braxidin.

Keterangan Obat Braxidin

  • Golongan: Psikotropika
  • Kelas Terapi: Antispasmodik
  • Kandungan: Chlordiazepoxide 5 mg, clidinium Br 2.5 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 tablet
  • Farmasi: Sanbe Farma
  • Harga Braxidin: Rp65.000 - Rp100.000/strip

Kegunaan Braxidin

Kegunaan dan manfaat obat Braxidin adalah:

Artikel Lainnya: 12 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut di Rumah

Dosis dan Aturan Pakai Braxidin

Braxidin tablet merupakan golongan psikotropika yang hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.

Berikut adalah aturan minum Braxidin secara umum.

Tujuan: penggunaan umum

Bentuk: tablet

  • Dewasa: 3-4 tablet per hari.
  • Lansia dan pasien yang kondisinya lemah: dosis awal 1-2 tablet per hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sampai dengan dosis efektif.

Cara Menggunakan Braxidin

  • Konsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang diberikan.
  • Obat ini sebaiknya diberikan ketika perut kosong atau berjarak 30-60 menit sebelum makan.  
  • Beri jarak sekitar 1-2 jam sebelum Anda tidur sehingga efektivitas obat dapat lebih maksimal.
  • Untuk menghindari lupa, sebaiknya obat dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya. Jika terlewat satu dosis, segera minum jika jarak minum obat berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang tertinggal. Tidak disarankan untuk menggandakan dosis.
  • Informasikan dokter jika Anda akan berhenti mengonsumsi obat ini.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Braxidin di tempat sejuk dan kering, di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping Braxidin

Efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Braxidin, yakni: 

Artikel Lainnya: Hati-Hati, Obat Lambung Ini Tak Boleh Dikonsumsi Berkepanjangan

Overdosis

Informasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala overdosis Braxidin, seperti:

Kontraindikasi

Hindari konsumsi obat ini pada orang dengan:

  • riwayat hipersensitif terhadap komposisi Braxidin
  • hipertrofi prostat dan glaukoma

Interaksi Obat Braxidin dengan Obat Lain

Sebaiknya obat ini tidak digunakan bersamaan dengan alkohol, cimetidine, dan depresan sistem saraf pusat lainnya.

Peringatan dan Perhatian

Hindari penggunaan Braxidin bila Anda hipersensitif pada chlordiazepoxide ataupun obat benzodiazepines lain. 

Misalnya, clorazepate (Tranxene), alprazolam (Xanax), diazepam (Valium), oxazepam (Serax), atau lorazepam (Ativan). 

Informasikan juga dokter jika Anda memiliki riwayat:

Artikel Lainnya: Perbedaan Infeksi Lambung karena Bakteri atau Luka

Anda mungkin memerlukan penyesuaian dosis jika mengalami hal berikut:

Kategori Kehamilan

Obat ini masuk dalam kategori D. Artinya, ada bukti bahwa obat membawa risiko pada janin manusia. 

Peringatan Kehamilan

Jika manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya, misalnya untuk situasi yang mengancam jiwa, obat Braxidin boleh diberikan sesuai petunjuk dokter.

Peringatan Menyusui

Obat Braxidin terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaannya pada ibu menyusui. Pasalnya, agen antikolinergik diketahui menghambat laktasi.

Penyakit Terkait

  • Gangguan saraf otonom
  • Tukak lambung
  • GERD
  • Kolitis
  • Tukak usus

Rekomendasi Obat Sejenis Braxidin

Konsultasikan masalah kesehatan Anda langsung bersama dokter. Manfaatkan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Selain bisa chat dokter 24 jam, Anda juga bisa pesan layanan pemeriksaan kesehatan lengkap di KlikDokter. Beli obat dan suplemen kesehatan lainnya juga jadi lebih mudah lewat KALStore. Belanja produk kesehatan yang aman dan lengkap. Download aplikasi KlikDokter sekarang!

(HNS/AYU)

Terakhir Diperbaharui: 04 Maret 2022

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L. S., S.Farm

Referensi:

  • ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Braxidin.
  • MIMS Indonesia. Diakses 2022. Chlordiazepoxide + Clidinium bromide.
  • MIMS Indonesia. Diakses 2022. Braxidin.