Obat Antibiotik

Amoxicillin

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 20 Des 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Amoxicillin adalah obat untuk mengatasi berbagai macam infeksi. Apa saja yang perlu diketahui tentang antibiotik ini? Simak di sini.

Amoxicillin

Amoxicillin

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Antibiotik Penisillin

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk obat

Kaplet, tablet, kapsul, sirup kering, injeksi

Amoxicillin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Amoxicillin terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Merek Dagang Amoxicillin

  • Kaplet: Arcamox, Corsamox, Etamox, Holimox, Hufanoxil, Intermoxil, Kemosilin, Kimoxil, Nufamox 
  • Kapsul: Amobiotic, Amoxil, Amoxilin, Amoxsan, Arcamox, Bufamoxy, Corsamox, Dexymox, Erphamoxy, Farmoxyl, Intermoxil, Kalmoxilin, Lapimox, Mestamox, Novax, Opimox, Scannoxyl, Topcilin
  • Sirup kering: Amobiotic, Amoxin, Amoxsan, Arcamox, Bufamoxy, Corsamox, Dexymox, Ethimox, Intermoxil, Kalmoxin, Novax, Sammoxin, Supramox, Yusimox, Zemoxil
  • Injeksi: Amoxsan, Intermoxil, Nufamox, Opimox, Pehamoxil, Widecilin

Pengertian Amoxicillin

Amoxicillin merupakan antibiotik untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri.

Antara lain, Staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan infeksi kulit dan keracunan makanan serta E. coli jenis tertentu yang bisa menyebabkan diare dan sakit perut.

Selain itu, Amoxicillin kerap digunakan untuk mengatasi bronkitis, pneumonia, infeksi tenggorokan (tonsillitis), infeksi telinga, infeksi hidung, infeksi kulit, infeksi saluran kemih.

Untuk gejala infeksi tertentu, penggunaan Amoxicillin bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya sesuai pertimbangan dokter.

Keterangan

Amoxicillin Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin 250 mg; amoxicillin 500 mg
  • Kemasan: strip @10 tablet
  • Farmasi: Armoxindo Farma; Caprifarmindo; Corsa; Interbat; Kimia Farma; Nufarindo; OTTO
  • Harga Amoxicillin tablet: Rp3.400 –19.450 (250 mg); Rp4.770 – 21.265 (500 mg)

Amoxicillin Kaplet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin 250 mg; amoxicillin 500 mg; amoxicillin 1000 mg
  • Kemasan: strip @10 tablet
  • Farmasi: Armoxindo Farma; Caprifarmindo; Corsa; Interbat; Kimia Farma; Nufarindo; OTTO
  • Harga Amoxicillin kaplet: Rp5.229 (250 mg); Rp7.110 (500 mg) per strip

Amoxicillin Kapsul

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin 250 mg; amoxicillin 500 mg
  • Kemasan: strip @10 kapsul 
  • Farmasi: Armoxindo Farma; Caprifarmindo; Corsa; Interbat; Kimia Farma; Nufarindo; OTTO
  • Harga Amoxicillin kapsul: Rp6.170 - 27.890 (500 mg) per strip

Amoxicillin Sirup Kering

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin 100 mg/ml; amoxicillin 125 mg/5 ml; amoxicillin 250 mg/5 ml
  • Kemasan: 1 botol @20 ml; @60 ml
  • Farmasi: Caprifarmindo; Indofarma; First Medifarma; Hufa; Ifars; Novapharin; OTTO
  • Harga Amoxicillin sirup kering: Rp30.217 (20 ml, 100 mg/ml); Rp6.086 - 31.905 (60 ml, 125 mg/5 ml); Rp7.731 - 33.095 (250 mg/5 ml)

Amoxicillin Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin 1000 mg
  • Kemasan: dus, 1 vial @1 g
  • Farmasi: Caprifarmindo; Interbat; Nufarindo; OTTO; Phapros
  • Harga Amoxicillin injeksi: -

Artikel lainnya: Mari Kenali Bahaya Bakteri Staphylococcus Aureus

Kegunaan Amoxicillin

Fungsi Amoxicillin adalah membantu mengatasi beragam infeksi, seperti:

Obat ini juga bisa digunakan sebagai antibiotik tunggal. Namun, untuk gejala infeksi tertentu. Amoxicillin bisa dikombinasikan penggunaannya dengan antibiotik lain sesuai resep dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Amoxicillin

Amoxicillin adalah obat keras yang bisa dipakai berdasarkan anjuran dan resep dokter. Berikut anjuran dosisnya secara umum.

Tujuan: infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan

Bentuk: kaplet, kapsul, dan tablet

  • Ringan: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Sedang: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan

Bentuk: Injeksi

  • 500 mg setiap 8 jam (IM/IV)

Tujuan: infeksi saluran kencing (E. coli, P. mirabilis, E. faecalis)

Bentuk: kaplet, kapsul dan tablet

  • Ringan: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Sedang: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: infeksi saluran kencing (E. coli, P. mirabilis, E. faecalis)

Bentuk: Injeksi

  • 500 mg setiap 8 jam (IM/IV)

Tujuan: antraks

Bentuk: Kaplet, kapsul, dan tablet

  • 500 mg tiap 8 jam sesuai instruksi dokter

Tujuan: infeksi endocarditis

Bentuk: kaplet, kapsul, dan tablet

  • Profilaksis: 2 g sebanyak 30 - 60 menit sebelum tindakan medis

Tujuan: infeksi chlamydial untuk wanita hamil

Bentuk: kaplet, kapsul, dan tablet

  • Trimester pertama: 500 mg tiap 8 jam selama 7 hari

Tujuan: infeksi H. Pylori

Bentuk: kaplet dan kapsul

  • Dosis 1000 mg Amoxicillin dikombinasikan dengan 500 mg clarithromycin dan 30 mg lansoprazole setiap 12 jam selama 14 hari

Artikel lainnya: Wajib Tahu, Ini Beda Pneumonia, TBC, dan Bronkitis

Tujuan: infeksi telinga, hidung tenggorokan anak

Bentuk: sirup kering

  • Untuk gejala ringan – sedang:
  • Bayi 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam
  • Anak >3 bulan dan BB 20 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 25 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Anak >40 kg: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Untuk gejala berat:
  • Bayi< 3 bulan: 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam
  • Anak >3 bulan dan BB 40 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 45 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Anak >40 kg: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: Otitis media akut

Bentuk: sirup kering

  • Anak usia >3 bulan dan BB 80 - 90 mg/kg BB per hari dibagi 8-12 jam
  • Berat badan >40 kg: 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: infeksi saluran napas bawah (gejala ringan, sedang, berat)

Bentuk: Sirup kering

  • Usia kurang dari 3 bulan: 30 mg/kg BB per hari dibagi tiap 12 jam selama 48-72 jam
  • Usia lebih dari 3 bulan
  • BB anak kurang dari 40 kg: 40 mg/kg BB per hari tiap 8 jam atau 45 mg/kg BB per hari tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • BB anak lebih dari 40 kg: 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Cara Menggunakan Amoxicillin

  • Ikuti saran dan petunjuk dokter. Dilarang menambah, mengurangi dosis antibiotik, atau menghentikan penggunaan tanpa petunjuk dokter
  • Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan, meski Anda merasa sudah lebih baik. Hal tersebut untuk mencegah resistensi antibiotik dan mencegah infeksi berulang. Bila gejala tak juga membaik usai obat habis, temui kembali dokter
  • Amoxicillin tidak efektif untuk penyakit batuk atau flu yang disebabkan oleh virus, termasuk COVID-19
  • Gunakan Amoxicillin di waktu yang sama setiap harinya
  • Jangan berbagi Amoxicillin dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama
  • Untuk Amoxicillin cair, gunakan sendok takar saat mengonsumsinya
  • Amoxicillin cair boleh dicampurkan dengan cairan lain, seperti jus buah atau makanan bayi. Segera konsumsi Amoxicillin setelah dicampurkan
  • Untuk Amoxicillin suspensi, kocok dahulu sebelum digunakan
  • Untuk Amoxicillin injeksi, hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan
  • Penggunaan Amoxicillin jangka panjang dapat memengaruhi beberapa hasil pemeriksaan medis
  • Informasikan dokter jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik ini selama pemeriksaan kesehatan
  • Buang semua Amoxicillin cair yang tidak digunakan dalam 14 hari setelah dicampur di apotek

Cara Penyimpanan

  • Amoxicillin Injeksi: simpan pada suhu 5-30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk. Jangan dibekukan
  • Amoxicillin kapsul dan kaplet: simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk
  • Amoxicillin cair: bisa disimpan di lemari es, jangan disimpan di freezer

Efek Samping Amoxicillin

Efek samping yang bisa terjadi dalam penggunaan antibiotik Amoxicillin adalah:

  • Mual 
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Diare

Hubungi dokter jika terdapat gejala efek samping berat, antara lain: 

  • Detak jantung yang cepat
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan di wajah
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Artikel lainnya: Kebiasaan-kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Overdosis

Apabila ditemukan gejala overdosis seperti mual, muntah, atau diare, segera bawa pasien ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Anda juga bisa menghubungi penyedia layanan gawat darurat (118 atau 119).

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Amoxicillin pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap Amoxicillin atau obat golongan penisillin lainnya
  • Infeksi mononukleosis

Interaksi Obat Amoxicillin dengan Obat Lain

  • Peningkatan risiko ruam apabila Amoxicillin diberikan bersama allopurinol
  • Efek Amoxicillin mungkin berlawanan apabila diberikan bersama tetracycline
  • Amoxicillin mengurangi ekskresi methotrexate (peningkatan risiko toksisitas)
  • Ekskresi Amoxicillin bisa dikurangi oleh probenecid (peningkatan kadar Amoxicillin di plasma)
  • Antibiotik dapat menginaktivasi vaksin typhoid oral atau BCG

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi antibiotik ini jika hipersensitif pada kandungan Amoxicillin atau antibiotik kelompok penisillin lainnya
  • Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat ginjal dan mononukleosis
  • Beritahu dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbal
  • Informasikan dokter jika Anda sedang hamil dan menyusui
  • Informasikan dokter jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi saat menjalani terapi dengan Amoxicillin

Kategori Kehamilan

Obat Amoxicillin masuk kategori B bagi ibu hamil. Artinya, obat ini cukup aman dikonsumsi

Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal, atau lainnya)

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia

Peringatan Kehamilan

Meski relatif aman, komunikasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Amoxicillin saat hamil. 

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika ibu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Amoxicillin

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter KlikDokter. 

[HNS/NM]