Sistem Endokrin

Kenali 5 Gejala Hormon yang Bisa Picu Berat Badan Naik

Krisna Octavianus Dwiputra, 16 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak melulu akibat kebanyakan makan atau diet yang salah, berat badan naik juga bisa dipicu hormon. Mari kenali gejalanya.

Kenali 5 Gejala Hormon yang Bisa Picu Berat Badan Naik

Berat badan Anda tiba-tiba melonjak drastis? Jangan dulu salahkan makanan yang Anda konsumsi, karena itu bisa jadi karena masalah hormon. Kenali beberapa gejala hormon yang bisa picu berat badan naik.

Seiring bertambahnya usia Anda, sedikit saja gangguan pada kadar hormon dapat menyebabkan lemak perut yang membandel menempel. Faktanya, penelitian baru menunjukkan bahwa wanita pasca menopause yang menggunakan terapi penggantian hormon memiliki tingkat lemak perut yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter. Menurutnya, wanita yang sudah memasuki masa menopause memiliki ketidakseimbangan hormon akibat menurunnya kadar hormon estrogen. “Hormon estrogen inilah yang berperan dalam mengontrol berat badan,” jelas dr. Vita.

Sebelum Anda bergegas ke dokter mencari resep untuk perut yang membuncit akibat masalah hormon, ada cara alami untuk menyesuaikan kembali kadar hormon Anda. Mengurangi asupan gula, menghilangkan makanan olahan dari diet Anda, dan menghindari hal-hal seperti susu, alkohol, dan kafein, semuanya dapat membantu mengatur ulang kadar gula darah dan insulin.

Kenali gejala hormon yang memicu kenaikan berat badan

Penting juga untuk mengenali gejala-gejala gangguan hormon tersebut, agar Anda tak terburu-buru mengambil kesimpulan soal kenaikan berat badan Anda. Berikut tanda kenaikan berat badan yang diakibatkan masalah hormon:

1. Makan dengan benar, tapi pinggang Anda semakin besar

Jika Anda memiliki perut yang relatif rata di sebagian besar masa hidup Anda dan kemudian tiba-tiba membuncit dalam semalam, itu mungkin merupakan tanda Anda mengalami "perut hormonal".

"Seiring bertambahnya usia, tubuh bisa menjadi lebih resisten terhadap insulin, mendorong tubuh Anda untuk menyimpan lemak daripada membakarnya. Hormon estrogen pada wanita juga menjadi lebih dominan saat memasuki perimenopause dan seterusnya. Dominasi estrogen meningkatkan resistensi insulin, yang menyebabkan lemak perut menumpuk," jelas Sara Gottfried, MD, penulis The Hormone Cure dan The Hormone Reset Diet.

2. Tidak kenyang

Menurut Dr. Gottfried, resistensi insulin bisa menyebabkan beberapa efek sekunder pada hormon penting lainnya. Salah satu yang biasanya terganggu adalah leptin, hormon yang mengingatkan tubuh ketika Anda kenyang.

Jika leptin terganggu, reseptor berhenti mengirimkan sinyal ke otak untuk memberitahu Anda berhenti makan. Akibatnya, Anda melakukan kebalikan dari apa yang dirancang leptin untuk dikendalikan dan akan terus makan karena tidak pernah menerima sinyal untuk berhenti.

3. Mengalami perubahan suasana hati

Ketika wanita memasuki tahun-tahun sebelum dan sesudah menopause, kadar hormon estrogen mereka sering berfluktuasi, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kenaikan berat badan yang membandel di sekitar bagian tengah tubuh. Menurut sebuah penelitian University of Wisconsin, inilah mengapa wanita berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mood dibandingkan pria.

4. Stres terus-menerus

Aktor utama lainnya ketika berat badan naik adalah hormon kortisol. Sering disebut sebagai hormon stres, kadar kortisol meningkat ketika tubuh Anda merasa stres atau cemas, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Lelah tapi sulit tidur

Insomnia bisa menjadi pertanda bahwa hormon harus disalahkan atas kenaikan berat badan Anda. Kurang tidur menyebabkan kelelahan yang berujung stres dan menyebabkan insomnia. Semua hal ini akan mengacaukan hormon Anda, khususnya kadar kortisol Anda.

“Kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar tiroid, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sentral. Ini juga menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan yang bertanggung jawab untuk pembangunan jaringan, pertumbuhan otot, dan kesehatan secara keseluruhan," ujar dr. Jacqueline Montoya, MD, seorang dokter ahli perawatan kritis seperti dikutip dari prevention.com.

Jadi, meski hormon penting bagi tubuh namun dalam kondisi tertentu ternyata hormon juga bisa mengganggu tubuh Anda, dengan menyebabkan berat badan naik. Perhatikan beragam gejala di atas yang bisa memengaruhi kerja hormon dalam tubuh. Jika kondisi tersebut tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

[MS/ RVS]

hormon
Sulit Tidur
lelah
perut
Stres
Buncit
Berat Badan
Lemak
Berat Badan Naik