Demensia adalah gangguan fungsi kognitif menyeluruh yang terjadi akibat adanya bagian otak yang mengalami kerusakan. Selama ini, penderita penyakit tersebut dianjurkan untuk melakukan latihan fisik alias olahraga agar gejalanya bisa dikendalikan.
Kendati demikian, ada juga beberapa pendapat yang mengatakan bahwa latihan fisik tidak memberikan manfaat yang berarti bagi penderita demensia. Apakah medis setuju dengan hal ini?
Manfaat Latihan Fisik bagi Penderita Demensia
:format(webp)/article/nN9T-2jh7SFZD9UfEKKsu/original/044281000_1590552918-Ilustrasi-Penderita-Demensia-sedang-Latihan-Fisik-shutterstock_658773490.jpg?w=256&q=100)
Perlu diketahui bahwa demensia adalah penyakit yang disertai dengan adanya gangguan pada kemampuan berbahasa, orientasi, dan/atau kemampuan bertindak secara terencana.
Penyakit ini juga membuat penderitanya kesulitan untuk mengambil keputusan, berhitung, dan mengenal benda.
Terkait manfaat latihan fisik untuk penderita demensia, sebuah penelitian menyebut bahwa upaya tersebut rupanya tidak akan memberikan manfaat yang begitu signifikan.
Artikel lainnya: Belajar Bahasa Asing Bisa Cegah Demensia?
Para peneliti dari Oxford University, Inggris, melakukan studi yang melibatkan 329 pasien demensia. Partisipan diminta untuk melakukan latihan fisik serta olahraga berdurasi 60-90 menit sebanyak dua kali dalam seminggu, selama empat bulan.
Setelah beberapa saat, kelompok partisipan studi dibandingkan dengan 165 penderita demensia yang menerima perawatan biasa (tidak melakukan latihan fisik rutin).
Menurut peneliti, penderita demensia yang melakukan latihan fisik tidak mengalami perbaikan dalam hal-hal yang menyangkut fungsi kognitif.
Walau begitu, para peneliti mengatakan bahwa latihan fisik yang dilakukan penderita demensia tetap bisa memberikan manfaat bagi kebugaran dan kesehatan fisik orang-orang yang terlibat.
Artikel lainnya: Hati-hati, Diet Buruk dan Jarang Olahraga Picu Demensia
Kiat Ampuh untuk Meminimalkan Demensia
Jika latihan fisik tidak bisa membantu mengendalikan gejala demensia, lantas apa yang harus dilakukan? Tidak perlu panik, berikut ini adalah beberapa cara alternatif yang bisa dilakukan untuk memperlambat keparahan gejala demensia.
Bahkan jika dilakukan sejak dini, tindakan-tindakan berikut juga dapat menjadi cara mencegah demensia, lho!
-
Membaca
Dengan rutin membaca, Anda akan terbantu untuk memahami kata demi kata. Hal ini bisa melatih fungsi memori di otak dengan mengingat segala sesuatu yang telah dibaca.
Proses yang terjadi selama membaca dapat membantu kekuatan otak Anda, terutama dalam proses memilih kata dan mengingat.
-
Bercerita
Bercerita berarti mengaplikasikan dan mengintepretasikan suatu hal yang dipelajari atau ingat.
Dengan bercerita kepada orang lain, Anda dapat dengan cermat memahami sejauh mana fungsi memori di otak. Hal ini pun bisa turut membantu meningkatkan dan menjaga fungsi kognitif Anda.
-
Menjahit atau Latihan Tangan Lainnya
Menjahit atau melakukan latihan tangan lain yang sejenis dapat membantu gerakan motorik halus yang berada di ujung-ujung jari.
Hal ini pun bisa membantu mempertajam fungsi otak yang pada akhirnya bisa memperlambat keparahan gejala demensia.
Latihan fisik atau olahraga memang tidak bisa membantu memperbaiki fungsi otak penderita demensia. Meski demikian, aktivitas positif ini tetap perlu dilakukan secara rutin dan teratur agar kebugaran dan kondisi fisik tetap terjaga.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar cara mencegah demensia atau penyakit lainnya, jangan sungkan untuk menghubungi dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
(NB/AYU)