Saraf

Bisakah Orang Dewasa Mengalami Polio?

Siti Putri Nurmayani, 28 Nov 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Selain dialami anak-anak, polio pada orang dewasa ternyata juga bisa terjadi. Ketahui penyebab dan gejala polio pada orang dewasa di sini.

Bisakah Orang Dewasa Mengalami Polio?

Beberapa waktu lalu, empat anak di Kabupaten Pidie, Aceh dilaporkan mengalami polio. Satu anak mengalami lumpuh layu, sedangkan tiga lainnya dalam kondisi sehat.

Polio alias poliomyelitis adalah penyakit saraf yang disebabkan oleh virus polio. Infeksi virus ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan.

Menurut World Health Organization, polio utamanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Lalu, apakah polio juga dapat terjadi pada orang dewasa? Bagaimana gejala polio pada orang dewasa? Yuk, ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.

Penyebab Polio pada Orang Dewasa

Kendati anak berusia 1-5 tahun lebih rentan terkena polio, infeksi virus ini bisa menyerang segala usia, termasuk orang dewasa. Poliomyelitis pada orang dewasa bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan berikut:

1. Tidak Mendapatkan Vaksin Polio Sejak Kecil

Tidak Mendapatkan Vaksin Polio Sejak Kecil

Orang dewasa bisa terinfeksi virus polio. Disampaikan dr. Devia Irine Putri, salah satu penyebabnya adalah karena tidak pernah mendapatkan vaksin polio sebelumnya.

Virus polio kemudian masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut. Lalu, virus memperbanyak dirinya dengan bereproduksi di tenggorokan dan usus.

Dalam beberapa kasus, virus masuk dan menginfeksi otak maupun sumsum tulang belakang. Hal ini menyebabkan terjadinya kelumpuhan sehingga kamu sulit menggerakkan anggota tubuh, bernapas, menelan, maupun berbicara.

2. Sindrom Pascapolio

Poliomyelitis pada orang dewasa juga bisa terjadi karena pernah menderita polio saat masih anak-anak. Meski sudah pulih dan bisa menggerakkan seluruh lengan maupun kaki, tetap ada kemungkinan penyintas kembali mengalami polio saat dewasa.

Kondisi ini disebut sebagai sindrom pascapolio. Gejala sindrom pascapolio bisa muncul sekitar 30-40 tahun setelah menderita polio.

3. Orang-Orang yang Berisiko

Selain tidak divaksinasi, beberapa orang dengan kondisi berikut berisiko besar terkena polio, di antaranya:

  • Tinggal atau bepergian ke daerah dengan kasus polio yang tinggi
  • Tinggal atau bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk
  • Kontak dengan kotoran orang yang terinfeksi polio
  • Kontak dengan air liur dari penderita polio

Dapatkan satu suntikan booster inactive polio vaccine (IPV), apabila kamu berisiko tinggi terkena polio dan telah memperoleh vaksin primer, berupa IPV ataupun vaksin polio oral (OPV).

Satu dosis penguat IPV dapat bertahan seumur hidup. Apabila saat masih anak-anak kamu tidak memperoleh vaksin, maka lakukan vaksinasi polio primer IPV sebanyak dua dosis. Jarak pemberian vaksin dosis pertama dengan kedua, yaitu 4-8 minggu. Kemudian lanjutkan pemberian dosis ketiga pada 6-12 bulan setelahnya.

Artikel Lainnya: Pentingnya Vaksin Polio bagi Kesehatan Anak

Gejala Polio pada Orang Dewasa

Kebanyakan orang yang terinfeksi virus polio tidak mengalami gejala yang terlihat. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, sekitar 1 dari 4 orang yang terinfeksi polio mengalami gejala mirip flu. Gejala yang dimaksud, seperti:

Gejala bisa berlangsung 2-5 hari. Kebanyakan orang pulih dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, gejala polio bisa berkembang jadi lebih serius, termasuk menyebabkan meningitis alias infeksi selaput sumsum tulang belakang dan otak.

Penderita polio saat dewasa juga bisa mengalami kelumpuhan yang menyebabkan kecacatan permanen hingga kematian.

Dokter Devia menyampaikan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Sejumlah obat-obatan maupun terapi hanya bisa meringankan gejala yang dialami.

Artikel Lainnya: Menilik Faktor Risiko Polio pada Anak

Cara terbaik untuk mencegah polio pada orang dewasa adalah dengan melakukan vaksinasi. Biasanya, vaksin polio diberikan ketika masa kanak-kanak.

Jika kamu ragu sudah mendapatkan vaksin polio atau belum, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk tahu lebih jauh seputar vaksinasi polio saat dewasa.

Tetap #JagaSehatmu dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari paparan virus polio, ya!

(ADT/NM)

Konsultasi Dokter Terkait