Pencernaan

Waspada, Kurang Tidur Bisa Menyebabkan GERD

Zahra Aminati, 20 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak sedikit orang yang kurang tidur di malam hari. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, Anda sebaiknya waspada. Sebab, kebiasaan ini konon dapat memicu penyakit GERD.

Waspada, Kurang Tidur Bisa Menyebabkan GERD

Aktivitas yang padat membuat seseorang kerap kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur malam yang cukup.

Meski tampak sepele, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terjadi berkelanjutan. Pasalnya, kurang tidur dapat menjadi penyebab GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Benarkah anggapan itu? Bagaimana mungkin kurang tidur bisa menyebabkan penyakit asam lambung tersebut? Yuk, cari tahu kebenarannya!

 

Kaitan Kurang Tidur dengan Penyakit GERD

Kaitan tentang kurang tidur dengan penyakit GERD telah diteliti oleh ilmuwan dari Michigan Medicine.

Spesialis esofagus di Michigan Medicine dan dosen klinis di University of Michigan, Joan Chen, M.D., M.S., bersama rekan-rekannya memantau pola tidur 101 pasien dengan gejala refluks asam lambung. 

Para peneliti menggunakan perangkat seperti jam tangan untuk mengukur kualitas tidur berdasarkan frekuensi gerakan lengan. 

Setiap pasien juga dipasangkan kateter khusus melalui hidung yang terkoneksi ke dalam saluran pencernaan. Alat ini digunakan untuk mengukur tingkat keasaman (pH) di kerongkongan selama 24 jam. 

Para pasien yang mengikuti penelitian tersebut juga diminta untuk mengisi kuesioner terkait kondisi kesehatannya. 

Temuan awal penelitian mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur yang buruk dan kemungkinan mengalami refluks.

Riset tersebut menemukan, kurang tidur dapat memicu gejala GERD. Sebaliknya, gejala GERD bisa membuat penderita kesulitan tidur di malam hari.

“Saat tidur, tubuh punya kesempatan untuk bekerja memperbaiki diri. Saat tidur pun, lambung tetap mengeluarkan atau memproduksi asam dalam jumlah tertentu,” kata dr. Devia Irine Putri, setuju dengan temuan pada penelitian.

“Apabila kurang tidur, hal ini dapat mengganggu ritme tubuh. Ditambah pula jika memiliki kebiasaan makan atau ngemil di malam hari, maka produksi asam lambung pun bisa bertambah,” sambungnya.

Selain itu, lanjut dr. Devia, langsung berbaring setelah makan juga dapat memicu naiknya asam lambung ke arah kerongkongan. Hal ini dapat mengakibatkan kurang tidur.

Artikel Lainnya: Kiat Atasi Asam Lambung Naik Akibat Sering Begadang

Mengatasi Masalah GERD Menjelang Waktu Tidur

Gangguan tidur maupun GERD tidak boleh diabaikan. GERD dapat meningkatkan risiko cedera asam kronis pada kerongkongan.

Keadaan tersebut dapat menyebabkan perubahan jaringan kerongkongan, yaitu kondisi yang dikenal sebagai Barrett Esophagus. Jika sudah demikian, Anda lebih berisiko mengalami kanker kerongkongan.

Kualitas tidur yang buruk juga dapat memengaruhi berat badan, kesehatan jantung, suasana hati, dan fungsi memori.

Oleh karena itu, agar tidak mengalami keluhan-keluhan tersebut, Anda mesti memperbaiki kebiasaan menjelang tidur. Berikut ini saran dari dr. Devia:

  • Usahakan untuk tidak makan sebelum tidur. Jadi, berikan jeda 3‒4 jam dari waktu makan ke waktu tidur
  • Makanlah dalam porsi yang sedikit-sedikit, tetapi sering. Hindari jumlah yang berlebihan dan perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang memicu produksi asam lambung, seperti asam dan pedas
  • Gunakan bantal yang lebih tinggi saat tidur, sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan
  • Gunakan pakaian tidur yang nyaman dan longgar. Penggunaan pakaian yang terlalu ketat bisa menekan area perut sehingga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan

Penting untuk selalu memperhatikan kebiasaan sebelum tidur. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah naiknya asam lambung ke arah kerongkongan. Terapkan pula gaya hidup sehat agar GERD tidak kambuh dan mengganggu kualitas tidur Anda.

Ingin tahu fakta lain soal GERD dan penyakit-penyakit lainnya? Anda bisa memanfaatkan layanan Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter untuk tanya dokter secara daring.

(NB/JKT)

TAG: gerd, tidur, asam lambung

Referensi:

University of Michigan Health. Diakses 2022. Why Sleep Disorders Cause Heartburn (and Vice Versa).

University Family Medicine Center Pueblo. Diakses 2022. Do sleep disorders cause heartburn?

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri

tidurAsam LambungGERD

Konsultasi Dokter Terkait