HomeInfo SehatKesehatan UmumMitos-Mitos Seputar Nyeri Punggung
Kesehatan Umum

Mitos-Mitos Seputar Nyeri Punggung

Aditya Prasanda, 09 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit punggung bisa bikin area tulang belakang nyeri dan kaku. Tapi banyak mitos seputar sakit punggung yang beredar. Apa saja? Ketahui di sini.

Mitos-Mitos Seputar Nyeri Punggung

Nyeri punggung merupakan kondisi kaku dan sakit di sepanjang tulang belakang. Area ini meliputi leher hingga tulang ekor.

Terdapat beberapa mitos seputar sakit punggung. Misalnya, olahraga disebut-sebut dapat menyebabkan perburukan kondisi, atau perbaikan postur tubuh diklaim efektif menyembuhkan.

Apa saja deretan mitos nyeri punggung yang penting untuk ditelisik kebenarannya? Yuk, cari tahu di bawah ini:

1. Sakit Punggung Sembuh dengan Memperbaiki Postur Tubuh

Nyeri punggung dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya postur tubuh yang buruk.

Postur buruk dapat menyebabkan gangguan pada salah satu komponen punggung, seperti otot, ligamen, tendon, cakram, ataupun tulang. Hal ini memicu sakit di punggung.

Salah satu cara mengatasi nyeri punggung adalah memperbaiki postur tubuh. Namun, perbaikan postur bukanlah solusi tunggal untuk menghilangkan nyeri dan kaku akibat punggung sakit.

Pasalnya, terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan nyeri punggung, seperti aktivitas fisik, kebiasaan merokok, maupun stres.

Selain memperbaiki postur, penderita sakit pada punggung juga perlu menata aktivitas fisik, menghentikan kebiasaan merokok, dan mengatasi stres guna meredakan nyeri dan kaku.

2. Olahraga Bikin Nyeri Punggung Makin Parah

Pernahkah mendengar peringatan untuk tidak berolahraga ketika mengalami punggung nyeri? Hal ini tidak sepenuhnya keliru, terutama ketika anjuran yang dimaksud adalah menghindari olahraga berat seperti angkat beban.

Faktanya, penderita sakit punggung tetap diperbolehkan melakukan olahraga ringan yang dapat membantu kesembuhan. Tetapi, aktivitas ini dilakukan sesuai rekomendasi fisioterapi profesional.

Olahraga untuk nyeri punggung bermanfaat memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang. Aktivitas ini juga membantu meringankan tekanan maupun nyeri di area tulang belakang.

Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, salah satu olahraga sederhana untuk meredakan nyeri pada punggung yaitu child pose. Gerakan yoga ini dilakukan dalam posisi duduk, kemudian lutut dilipat di bawah bokong.

“Selanjutnya, baringkan badan ke depan seperti posisi tengkurap dan luruskan lengan ke depan, sehingga bisa merasakan tarikan dari bahu ke punggung bagian bawah. Lalu, tahan gerakan ini sambil menarik napas,” jelas dr. Dyah Novita.

Artikel Lainnya: Cara Atasi Leher Kaku Sehabis Bangun Tidur

3. Mengatasi Sakit Punggung Harus dengan Operasi

Mitos sakit punggung selanjutnya yaitu kondisi ini hanya bisa disembuhkan dengan tindakan operasi.

Faktanya, sebagian besar kasus nyeri punggung tidak disembuhkan dengan operasi. Dokter spesialis tulang belakang umumnya merekomendasikan prosedur bedah sebagai upaya penyembuhan terakhir.

Tentu, hal tersebut bergantung pada tingkat keparahan sakit di punggung maupun kondisi medis yang menyertainya.

4. Banyak Berbaring di Tempat Tidur untuk Redakan Nyeri Punggung

Memperbanyak istirahat di tempat tidur guna meredakan nyeri pada punggung merupakan mitos belaka.

Nyatanya, untuk membantu proses penyembuhan, dibutuhkan kombinasi seimbang antara rebahan dengan aktivitas fisik intensitas sedang.

Penderita sakit punggung direkomendasikan berbaring secukupnya. Lalu, jangan kebanyakan duduk karena justru dapat melemahkan otot dan menyebabkan lesu.

Ketahui beragam mitos dan fakta kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Jika ingin berkonsultasi kepada dokter seputar masalah sakit atau nyeri di punggung, gunakan Live Chat.

(FR/JKT)

Referensi:

Texas Spine Clinic. Diakses 2021. Common Back Pain Myths.

Medical News Today. Diakses 2021. What is causing this pain in my back?

sakit punggungMitos dan FaktaNyeri Punggung

Konsultasi Dokter Terkait