Kandungan Tanaman Alfalfa dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Pernah mendengar tentang tanaman alfalfa? Tanaman alfalfa atau Medicago sativa adalah tanaman yang berasal dari keluarga legum. Tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, tanaman ini juga sering dimanfaatkan sebagai obat herbal. 

Kini, khasiat tanaman alfalfa mulai dikenal sehingga banyak dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Bagian yang digunakan untuk suplemen adalah daun dan bijinya, sedangkan yang dijadikan makanan adalah kecambahnya.

Apa saja kandungan dan manfaat tanaman alfalfa bagi kesehatan tubuh? 

Kandungan Tanaman Alfalfa

Meskipun biji dan daun alfalfa dijadikan suplemen, belum ada informasi dasar mengenai kandungan nutrisinya. 

Akan tetapi, kecambah tanaman ini diketahui kaya akan vitamin K dan berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin C, tembaga, mangan, serta folat. 

Selain itu, tanaman ini juga memiliki kalori yang rendah. Dalam secangkir kecambah alfalfa (33 gram) hanya terkandung sekitar 8 kalori, dengan protein dan karbohidrat masing-masing satu gram.

Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Tanaman Janda Bolong untuk Kesehatan

Komposisi secangkir kecambah alfalfa mengandung nutrisi sebagai berikut:

• Vitamin K: 13% dari recommended dietary intake (RDI).
• Vitamin C: 5% dari RDI.
• Tembaga: 3 % dari RDI.
• Mangan: 3% dari RDI.
• Folat: 3% dari RDI.
• Tiamin: 2% dari RDI.
• Riboflavin: 2% dari RDI.
• Magnesium: 2% dari RDI.
• Zat besi: 2% dari RDI.

Manfaat Tanaman Alfalfa

Setelah mengetahui kandungan tanaman Alfa, mungkin saja Anda penasaran dengan khasiat yang dihasilkan oleh tanaman yang satu ini. Nah, berikut adalah beberapa manfaat tanaman alfalfa untuk kesehatan:

1. Menurunkan Kolesterol

Salah satu senyawa tumbuhan pada tanaman alfalfa, yaitu saponin, dapat menurunkan penyerapan kolesterol pada usus.

Penurunan kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL, berhubungan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Artikel Lainnya: Ragam Tanaman Herbal untuk Atasi Diabetes Secara Alami

2. Mengontrol Gula Darah

Selain berbagai vitamin dan mineral, kandungan alfalfa lainnya adalah serat. Alfalfa yang kaya serat dapat membantu mengontrol gula darah dengan memperlambat penyerapan gula pada usus.

Dengan demikian, tanaman ini baik dikonsumsi penyandang diabetes ataupun prediabetes.

3. Sebagai Sumber Antioksidan

Tanaman alfalfa dianggap sebagai antioksidan yang kuat. Oleh karena itu, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama bertahun-tahun.

Bahkan, beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa tanaman alfalfa mampu menurunkan kematian sel dan kerusakan DNA akibat radikal bebas.

Khasiat tersebut dapat dicapai karena alfalfa menurunkan kadar radikal bebas serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawannya.

4. Baik untuk Kesehatan Saluran Kemih

Tanaman alfalfa merupakan diuretik alami yang mampu melancarkan aliran urine pada saluran kemih. Aliran urine yang lancar akan membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri jahat.

Artikel Lainnya: Tanaman Obat untuk Meredakan Sakit saat Menstruasi

Sayangnya, belum banyak bukti penelitian terkait manfaat tanaman alfalfa untuk infeksi saluran kemih. Namun, konsumsi tanaman ini bisa membantu mencegah terjadinya infeksi.

5. Meringankan Gejala Menopause

Salah satu kandungan alfalfa, yaitu fitoestrogen, memiliki komposisi yang mirip dengan hormon estrogen. Manfaat dari fitoestrogen salah satunya adalah meringankan gejala menopause yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen.

Namun, manfaat yang satu ini masih kontroversial dan dibutuhkan penelitian lanjutan yang mendukung.

6. Baik untuk Ibu Menyusui

Manfaat tanaman alfalfa tidak cukup sampai di situ. Selain untuk meringankan gejala menopause, fitoestrogen juga disebut dapat melancarkan produksi ASI.

Karenanya, tanaman ini kerap dikombinasikan dengan jintan hitam serta kelabat yang merupakan bahan dasar obat herbal untuk melancarkan ASI.

Alfalfa bisa menjadi salah satu variasi dalam mengonsumsi sayuran sehari-hari. Tanaman ini adalah sumber antioksidan dan sumber berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh.

Namun, karena efektivitas sebagai obat belum terbukti secara klinis, Anda sebaiknya tidak mengandalkan alfalfa untuk menangani kondisi medis tertentu. Konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum menggunakan tanaman ini. 

Anda dapat memanfaatkan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

[WA]