Covid-19

Mengenal CPC pada Obat Kumur, Efektif Lawan COVID-19?

drg. Callista Argentina, 05 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obat kumur dengan Cetylpyridinium Chloride bermanfaat untuk kesehatan rongga mulut. Namun, apakah juga ampuh lawan COVID-19? Simak infonya di sini.

Mengenal CPC pada Obat Kumur, Efektif Lawan COVID-19?

Semenjak pandemi COVID-19, banyak kebiasaan yang ditemukan bisa membantu mencegah infeksi ini. Misalnya, protokol kesehatan yang berkembang dari 3M menjadi 5M, dengan tambahan anjuran cuci hidung dan rajin berkumur dengan obat kumur.

Obat kumur yang beredar di pasaran hampir semua mengklaim memiliki kandungan antiseptik pencuci mulut agar bebas dari bakteri dan virus.

Namun, tidak semua obat kumur memiliki kandungan zat aktif yang efektif melawan virus corona.

Salah satu kandungan zat aktif yang mampu membantu mengatasi virus infeksi coronavirus adalah Cetylpyridinium Chloride atau CPC.

Apa Itu Cetylpyridinium Chloride (CPC)?

Cetylpyridinium Chloride merupakan antiseptik quarternary pyridinium, yaitu senyawa ammonium kuartenari yang merupakan bakterisid monokationik.

Biasanya, manfaat Cetylpyridinium Chloride sering digunakan untuk pembuatan obat isap, serta terapi infeksi ringan di rongga mulut dan tenggorokan pada anak-anak dan dewasa.

Selain itu, umumnya Cetylpyridinium Chloride (dalam media cairan disinfektan) juga kerap digunakan di rumah sakit untuk membunuh virus.

Artikel Lainnya: Kiat Memilih Obat Kumur yang Tepat

Zat ini juga digunakan untuk obat kumur dan semprotan mulut. Cetylpyridinium Chloride memiliki sifat larut di dalam air, alkohol, kloroform, benzene, dan eter, sehingga sering terdapat di dalam obat kumur.

Mouthwash CPC mampu mengontrol pembentukan plak dan mengurangi radang gusi. Karena, CPC memiliki kemampuan antibakteri dan antiplak, apalagi setelah pemakaian dua minggu terus-menerus.

Obat Kumur dengan CPC Lebih Ampuh Lawan COVID-19?

Virus corona memiliki selubung membran yang dikenal dengan envelope berisi seperti “paku-paku” glycoprotein penyebab infeksi. Paku-paku tersebut bisa menempel pada sel reseptor tubuh dan menyebabkan infeksi.

Menurut Pathogens and Immunity Journal, CPC memiliki sifat antivirus yang dapat merusak selubung membran berisi paku-paku glycoprotein tersebut.

Kabar baiknya, Cetylpyridinium Chloride bisa merusak membran dari berbagai jenis virus, seperti virus influenza, MERS, dan berbagai varian SARS-CoV-2 termasuk Alpha, Beta, dan Gamma.

Virus corona yang hendak masuk ke sel reseptor tubuh akan terhambat karena rusaknya selubung membran.

Berdasarkan penelitian Sunstar Inc., Jepang, dan Sunstar Suisse SA, Swiss, berkumur 30 detik dengan obat kumur mengandung 0,05 CPC (Cetylpyridinium Chloride) efektif mengurangi paparan virus SARS-CoV-2 lebih dari 99,9 persen.

Selain itu, peneliti dari Singapore National Dental Research Institute melakukan penelitian dengan membandingkan obat kumur mengandung Povidone Iodine, Chlorhexidine, Cetylpyridinium Chloride, dan air.

Hasilnya, obat kumur yang mengandung Cetylpyridinium Chloride dapat mengurangi level virus SARS-CoV-2 dalam 5 menit, dibandingkan berkumur dengan air. Efeknya bisa bertahan hingga 6 jam setelah berkumur.

Artikel Lainnya: 4 Fakta tentang Obat Kumur atau Mouthwash

Hal itu menunjukkan obat kumur yang mengandung Cetylpyridinium Chloride dapat menurunkan level virus corona pada pasien terinfeksi COVID-19.

Mouthwash CPC juga memiliki peran penting dalam tahap pencegahan penyakit virus corona. 

Ini karena dengan berkurangnya viral load (jumlah virus) di dalam tubuh pasien coronavirus maka otomatis dapat mengurangi transmisi virus corona ke orang lain.

Hal tersebut juga sangat berguna dan dapat diterapkan untuk mengurangi risiko transmisi virus corona dalam melakukan tindakan kedokteran gigi.

Itulah manfaat Cetylpyridinium Chloride sebagai antiseptik pencuci mulut yang bisa bantu lawan COVID-19.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar perawatan gigi dan mulut selama pandemi, chat dokter gigi online di LiveChat Klikdokter. 

(FR/AYU)

obat kumurvirus coronaMouthwashGigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait