Masalah Infeksi

MERS

Tim Medis Klikdokter, 23 Nov 2021

Ditinjau Oleh

MERS (middle east respiratory syndrome) merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran napas bawah.

MERS

Pengertian MERS

MERS (middle east respiratory syndrome) merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran napas bawah. Penyakit ini termasuk kategori penyakit menular. Meski demikian, proses penularannya tidak semudah penularan virus selesma biasa.

Penyakit ini pertama kali dideteksi di Arab Saudi pada tahun 2012 dan menjadi wabah yang mematikan. MERS rentan dialami oleh orang-orang yang bepergian ke negara Timur Tengah, seperti Mesir, Oman, Qatar, dan Arab Saudi.

Artikel Lainnya: 7 Gejala Flu Unta (MERS-CoV) yang Harus Diwaspadai saat Pesta Bola Dunia 2022

Penyebab MERS

MERS disebabkan oleh virus corona, kelompok virus yang menyebabkan selesma. Virus ini awalnya menginfeksi hewan, lalu kemudian berkembang menyebabkan penyakit pada manusia juga. Penularan ke manusia dapat terjadi akibat kontak manusia dengan unta yang terinfeksi.

Diagnosis MERS

Dugaan MERS umumnya dipikirkan bila ada riwayat bepergian ke daerah Timur Tengah dalam 2 minggu sebelum gejala batuk, sesak napas, dan demam muncul.

Untuk memastikan ada tidaknya MERS, penderita akan diisolasi, kemudian dokter akan mengambil sampel darah untuk diperiksa apakah terdapat antibodi terhadap MERS.

Selain itu, pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah foto rontgen untuk melihat kondisi paru, serta pemeriksaan analisis gas darah untuk melihat kadar oksigen di dalam darah.

Gejala MERS

Gejala MERS serupa dengan gejala infeksi paru, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Selain itu, gejala lain yang dapat muncul adalah:

Penyakit ini sering menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa, yaitu sesak napas hebat dan gagal ginjal.

Artikel Lainnya: Mengenal Virus MERS Penyebab Flu Unta

Pengobatan MERS

Tidak ada pengobatan spesifik atau vaksin untuk mengobati MERS. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mengurangi gejala yang dialami. Di antaranya adalah pemberian oksigen tambahan untuk mengurangi sesak, pemberian cairan infus untuk mencegah dehidrasi, dan pemberian obat penurun demam.

Bila terjadi komplikasi gagal ginjal, terkadang cuci darah (hemodialisis) untuk sementara waktu akan diperlukan.

Artikel Lainnya: Penyakit-Penyakit yang Ditularkan Melalui Batuk dan Bersin

Pencegahan MERS

Untuk mencegah terkena infeksi MERS, sebaiknya hindari bepergian ke daerah wabah MERS. Bila harus bepergian ke daerah endemis MERS, maka yang perlu dilakukan adalah:

  • Sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
  • Hindari mengonsumsi daging setengah matang
  • Jika akan mengonsumsi sayur dan buah, pastikan makanan tersebut sudah dicuci bersih sebelumnya
  • Gunakan masker