Covid-19

Benarkah Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah?

Di 2024 Vaksin AstraZeneca dikabarkan punya efek pembekuan darah. Benarkah demikian? Baca untuk informasi terkini dan penjelasan lengkap dari dokter di sini.

Benarkah Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah?

Baru-baru ini, warga Indonesia mendapat kabar tentang dampak negatif yang terungkap dari vaksin Astra Zeneca. Berita ini telah menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan pembekuan darah yang terjadi setelah penyuntikan vaksin. Lantas, bagaimana kebenarannya? Langsung saja simak penjelasan dokter berikut ini.

Artikel lainnya: Menguak Fakta di Balik Vaksin AstraZeneca untuk COVID-19

Benarkah Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah?

Vaksin AstraZeneca dikembangkan dengan adenovirus simpanse. Setelah disuntikkan, vaksin akan mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan viruscorona. Vaksin Astra Zeneca memang diketahui memiliki efek samping pembekuan darah, namun perlu diingat bahwa kemungkinan terjadinya efek samping ini sangatlah kecil.

Pada 2021, Bulgaria pernah menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, Negara tersebut sempat meminta pernyataan tertulis dari European Medicines Agency (EMA) mengenai keamanan dari vaksin tersebut.

Kemudian, EMA menyatakan bahwa tidak ada indikasi penyuntikan vaksin dapat menyebabkan pembekuan darah. Dijelaskan pula, manfaat vaksin lebih besar dari risikonya.

Namun kini di 2024 ternyata AstraZeneca mengakui efek samping pembekuan darah walau diklaim sangat jarang terjadi.

Artikel lainnya: Vaksin AstraZeneca Terbuat dari Adenovirus Simpanse, Apakah Itu?

Kondisi Apa yang Sebenarnya Memicu Pembekuan Darah pada Manusia?

Dijelaskan oleh dr. Devia, pembekuan darah atau penggumpalan darah sebenarnya normal terjadi. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh adanya luka. Tubuh akan merespons faktor-faktor pembekuan darah dalam proses penyembuhan luka.

Beberapa kondisi yang bisa memicu terjadinya pembekuan darah berlebih yaitu:

  • Keturunan
  • Obat-obatan tertentu (obat hormonal, heparin)
  • Penyakit tertentu, misalnya kanker, sirosis, dan autoimun.
  • Obesitas
  • Kehamilan
  • Usia, terutama di atas 65 tahun
  • Perjalanan panjang (duduk lebih dari empat jam pada satu waktu)
  • Bed rest atau tidak bergerak aktif untuk jangka waktu lama
  • Merokok

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan Download Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu, Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.

virus corona
vaksin

World Health Organization. (2024, 7 May). WHO statement on AstraZeneca COVID-19 vaccine safety signals [Statement]. World Health Organization.