Fakta Seputar Khasiat Labu Kuning untuk Penderita Diabetes
Aditya Prasanda, 16 Okt 2021
Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter
Labu kuning disebut-sebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Lantas, adakah manfaat labu kuning untuk diabetes? Cek faktanya.
Labu kuning merupakan buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Jenis buah ini sering diolah menjadi masakan hingga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat.
Beberapa orang percaya, labu kuning menyimpan banyak kandungan gizi yang beberapa di antaranya dapat meningkatkan fungsi tubuh.
Bahkan, ada pula sebagian orang yang percaya bahwa konsumsi labu kuning secara rutin dan teratur dapat membantu kontrol kadar gula darah agar tetap berada di rentang normal.
Artikel Lainnya: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Kulit
Lantas, apakah itu artinya labu kuning bermanfaat untuk penderita diabetes? Agar tidak salah kaprah, berikut ini yang perlu Anda tahu soal manfaat labu kuning untuk pengidap diabetes.
Menyingkap Manfaat Labu Kuning untuk Diabetes
Terdapat penelitian yang menunjukkan potensi khasiat labu kuning untuk penderita diabetes. Studi yang dilakukan pada tikus itu menyebut bahwa senyawa dalam labu kuning dapat mengurangi kebutuhan insulin tikus yang mengidap diabetes.
Selain itu, senyawa yang ada di dalam labu kuning juga disebut-sebut mampu meningkatkan produksi insulin secara alami.
Riset lain yang melibatkan hewan mengungkapkan bahwa senyawa labu kuning bernama trigonelin dan asam nikotinat diduga dapat menurunkan gula darah dan mencegah diabetes.
Sayangnya, dua penelitian tentang manfaat labu kuning untuk penderita diabetes tersebut masih terbatas diuji pada hewan. Artinya, hasil dari studi tersebut belum bisa diaplikasikan pada manusia.
Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Labu Kuning untuk Ibu Hamil
Tetap Boleh Dikonsumsi Asalkan Dibatasi
Meski manfaatnya belum dapat dipastikan, dr. Reza Fahlevi Sp. A, mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi labu kuning. Namun, porsinya tetap harus diperhatikan agar tidak berlebihan.
“Labu kuning itu sumber karbohidrat. Jadi, jika dikonsumsi berlebihan, tetap tidak baik untuk kesehatan,” kata dr. Reza.
Alasan lainnya karena labu kuning punya indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik (GI) merupakan skala yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah.
Dari skala 0–100, labu kuning memiliki GI yang sangat tinggi, yaitu 75. Indeks glikemik tersebut bisa lebih tinggi apabila labu kuning diolah dengan cara direbus.
“Labu kuning umumnya diolah dengan cara direbus. Hal ini bisa membuat indeks glikemiknya menjadi tinggi, sehingga bisa meningkatkan gula darah dengan cepat” jelas dr. Reza.
“Namun, jika hanya dikonsumsi sesekali dan dalam jumlah sangat terbatas, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” pungkasnya.
Manfaat labu kuning untuk penderita diabetes masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. Namun, tidak ada salahnya jika penderita diabetes ingin mengonsumsi jenis buah tersebut. Asalkan, batasi porsinya agar tidak berlebihan dan hindari mengolahnya dengan cara direbus.
Apabila ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat labu kuning untuk pengidap diabetes, Anda bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/JKT)
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait