Reproduksi

Akar Valerian Efektif Atasi Nyeri Datang Bulan, Benarkah?

Tri Yuniwati Lestari, 29 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Akar valerian dianggap sebagai obat alami, yang efektif mengatasi nyeri haid. Lantas, bagaimana tanggapan dokter mengenai hal ini? Cari tahu faktanya di sini.

Akar Valerian Efektif Atasi Nyeri Datang Bulan, Benarkah?

Akan valerian alias Valeriana officinalis merupakan tumbuhan berbunga asal Eropa dan Asia.

Herbal ini tersedia di pasaran dalam bentuk teh, kapsul, tablet, dan minyak esensial, yang telah lama digunakan karena dianggap punya banyak manfaat kesehatan.

Salah satu manfaat akar valerian yang sering digaungkan, yaitu mengatasi insomnia. Belakangan, herbal tersebut juga disebut dapat menjadi pengobatan alami untuk mengatasi nyeri haid.

Lantas, bagaimana kebenaran dari teori tersebut? Apakah medis setuju bahwa akar valerian dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi nyeri haid?

 

Efektivitas Akar Valerian untuk Meredakan Nyeri Haid

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa obat herbal berbahan dasar akar valerian dapat membantu mengatasi gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

“Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil ekstrak akar valerian tampaknya dapat mengurangi gejala emosional, perilaku, dan fisik, yang terkait dengan PMS,” ucap dr. Arina. 

Artikel Lainnya: Tanaman Obat untuk Meredakan Sakit saat Menstruasi

Melansir WebMD, penelitian awal menyebut bahwa akar valerian dapat mengatasi gejala PMS saat diberikan pada hari ke-21 dari siklus haid.

Para ahli juga percaya bahwa mengonsumsi 255 miligram akar valerian sebanyak 3 kali sehari selama 2 siklus haid dapat mengurangi keluhan rasa sakit.

Manfaat akar valerian tersebut diduga berasal dari senyawa bernama asam valerenat yang ada di dalamnya. Senyawa ini diyakini dapat mempengaruhi reseptor gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak.

Diyakini bahwa salah satu tujuan GABA adalah untuk mengendalikan ketakutan atau kecemasan ketika sel-sel saraf terlalu bersemangat. Dengan demikian, akar valerian dapat bertindak sebagai ‘obat penenang’ ringan (ansiolitik).

Perhatikan Ini Sebelum Konsumsi Akar Valerian

Penelitian tentang manfaat akar valerian dalam meredakan nyeri haid masih belum final. Atas dasar itu, manfaatnya pun masih belum dapat sepenuhnya dipastikan.

Berangkat dari alasan tersebut, Anda yang ingin mengonsumsi akar valerian sebaiknya lebih hati-hati. Selain belum terbukti sepenuhnya, konsumsi herbal ini juga bisa mencetuskan reaksi alergi.

Artikel Lainnya: Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Haid

Tak berhenti di situ, konsumsi akar valerian juga dihubungkan dengan keluhan-keluhan sebagai berikut:

  • Sakit perut bagian atas.
  • Gatal-gatal.
  • Rasa lelah yang tidak biasa.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Tinja berwarna gelap seperti tanah liat.
  • Penyakit kuning (kulit atau mata menguning).

Ada pula gejala lain yang bisa terjadi akibat mengonsumsi akar valerian, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Masalah berpikir.
  • Mulut kering.
  • Merasa bersemangat atau gelisah.
  • Mimpi aneh.
  • Kantuk hebat di siang hari.

Mengingat adanya kemungkinan efek samping, Anda yang hendak mengonsumsi akar valerian sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Anda tidak ingin mengalami mengalami keluhan yang lebih parah akibat sembarang konsumsi herbal tersebut, bukan?

Punya pertanyaan tentang cara meredakan nyeri haid? Ingin tahu lebih lanjut tentang fakta kesehatan lain? Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

MenstruasiNyeri Haid

Konsultasi Dokter Terkait