HomeGaya hidupPerawatan WanitaHindari Pemeriksaan Payudara saat Haid, Ini Alasannya
Perawatan Wanita

Hindari Pemeriksaan Payudara saat Haid, Ini Alasannya

Tri Yuniwati Lestari, 16 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pemeriksaan payudara secara berkala memang baik dilakukan. Namun, Tindakan ini tidak disarankan untuk dilakukan saat Anda sedang haid. Cek di sini alasannya!

Hindari Pemeriksaan Payudara saat Haid, Ini Alasannya

Kanker payudara merupakan salah satu jenis keganasan yang paling banyak ditemukan pada wanita. Risiko penyakit tersebut dapat bervariasi; tergantung pada usia, riwayat keluarga, gaya hidup, dan lainnya.

Dengan begitu banyak hal yang menjadi faktor risiko kanker payudara, penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara berkala. 

Namun, dr. Arina Heidyana mengatakan bahwa pemeriksaan payudara berkala sebaiknya dihindari dulu saat Anda sedang saat haid. Lantas, kapan waktu periksa payudara yang tepat? Yuk, cari tahu!

Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Tak Periksa Payudara saat Haid

Menurut dr. Arina, payudara pada setiap wanita memiliki perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, dan konsistensi. Ada pula kasus di mana payudara kiri memiliki ukuran lebih besar dibanding yang kanan; atau sebaliknya. 

Terlepas dari itu, payudara wanita akan terasa berbeda setiap satu kali dalam sebulan. Kondisi ini biasanya terjadi pada saat siklus haid. 

Artikel Lainnya: Tes Kesehatan Saat Haid Mengapa Tidak Dianjurkan?

Bagi beberapa wanita, mereka bisa mengalami perubahan payudara menjadi lebih padat saat memasuki waktu haid. 

Perubahan tersebutlah yang membuat pemeriksaan payudara menjadi tidak efektif untuk dilakukan saat haid. 

“Peningkatan hormon saat haid bisa membuat jaringan payudara mengalami sedikit perubahan. Itulah mengapa, payudara terasa kencang saat haid sehingga tidak terlalu efektif jika dilakukan pemeriksaan,” ucap dr. Arina.

Selain itu, melansir dari Bustle, tubuh wanita juga akan mengalami fluktuasi hormon saat haid. Keadaan ini membuat deteksi kelainan pada payudara lebih sulit untuk dilakukan.

Kemudian, fluktuasi estrogen maupun progesteron saat haid dapat pula membuat pemeriksaan payudara menjadi lebih tidak nyaman. 

Kalau pun memaksakan diri, hasil pemeriksaan yang keluar mungkin berupa perubahan payudara kistik. Hal ini dapat menimbulkan tanda bahaya yang tidak perlu. 

Waktu Terbaik Periksa Payudara

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar Anda menghindari pemeriksaan payudara selama haid berlangsung. Sebab, pada saat itulah payudara Anda bisa terasa bengkak atau lebih lunak.

“Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau mamografi sebaiknya dilakukan minimal 1 minggu setelah haid usai,” saran dr. Arina. 

Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Wanita Saat Haid

Pasalnya, selama pemeriksaan mammogram, Anda diminta untuk meletakkan payudara di atas lempengan khusus dan meremasnya untuk mengambil foto sinar-X. 

Hal yang hampir serupa juga dilakukan saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI); Anda mesti meremas payudara untuk mendeteksi ada/tidaknya benjolan.

Sayangnya, meremas payudara pada saat haid dapat memicu sensasi tidak nyaman. Hal ini juga dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri yang mengganggu.

Jadi, meskipun pemeriksaan payudara secara berkala adalah ide yang baik, Anda tidak sebaiknya tidak melakukannya saat sedang haid. Pasalnya, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan tersebut adalah 1 minggu setelah haid.

Jika payudara terasa sangat sakit meski tak disentuh saat sedang haid, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. 

Bila ingin sekadar konsultasi kepada dokter secara daring, Anda bisa memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

PayudaraHaid

Konsultasi Dokter Terkait