Diabetes

Berat Badan Turun, Apakah Gula Darah Ikut Turun?

Aditya Prasanda, 17 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diet sehat dan olahraga efektif bikin berat badan turun. Apakah penurunan berat badan juga berimbas ke gula darah? Cari tahu di sini.

Berat Badan Turun, Apakah Gula Darah Ikut Turun?

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami gula darah tinggi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pengidap obesitas harus menjalani diet sehat, dan olahraga.

Cara ini disebut-sebut efektif dalam menurunkan berat badan. Namun bagaimana dengan gula darah? Apakah ketika berat badan turun, gula darah ikut menurun? Simak penjelasan dokter berikut.

Berat Badan dan Kaitannya dengan Gula Darah

Gula yang diserap dari makanan merupakan komponen penting bagi tubuh. Zat yang dialirkan dalam darah ini berfungsi sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh.

Berdasarkan Livestrong, menyerap gula dalam jumlah cukup membantu sel tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.

Sebaliknya, asupan gula berlebih justru dapat merugikan tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.

Selain itu, gula berlebih yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan sebagai lemak. Kondisi ini bisa memicu terjadinya obesitas.

Obesitas dan gula darah tinggi, bak dua sisi koin yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, seperti disampaikan sebelumnya, lonjakan gula darah dapat dipicu oleh kondisi berat badan berlebih.

Hal ini karena penderita obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2. Penyakit gangguan metabolik ini terjadi karena tubuh tidak mampu memanfaatkan hormon insulin secara optimal.

Insulin merupakan hormon yang berfungsi membantu sel tubuh mengubah gula darah menjadi energi. Ketika hormon ini tidak dimanfaatkan dengan baik, gula darah penderita obesitas pun melonjak. 

Sebaliknya, ketika berat badan turun, kadar gula darah penderita obesitas juga bisa ikut menurun. Disampaikan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, hal ini karena sensitivitas (kemampuan merespons dan memanfatkan) insulin ikut meningkat.

“Pada penderita DM (diabetes mellitus) tipe 2, terjadi resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga kadar gula dalam darah meningkat,” kata dr. Astrid.

“Dengan penurunan berat badan, sensitivitas insulin tubuh dapat membaik. Efeknya, gula dapat diproses lebih efektif dan membuat kadar gula darah menurun,” jelasnya.

Bahkan, menurut American Diabetes Association, menurunkan berat badan beberapa kilogram, tidak hanya membantu mengontrol gula darah. Anda juga sekaligus mengurangi risiko komplikasi penyakit yang lebih serius.

Penelitian yang diterbitkan Journals of Gerontology menemukan, peserta yang menjalani program penurunan berat badan selama enam bulan dan menjalani latihan intensitas rendah, mengalami penurunan gula darah, trigliserida, serta tekanan darah.

Para relawan terdiri dari perempuan yang sudah mengalami menopause. Mereka juga dilaporkan kehilangan sebanyak 11-15 persen dari total kadar lemak tubuh selama enam bulan tersebut.

Berapa Banyak Gula Darah yang Ikut Turun?

Tidak diketahui pasti berapa banyak kadar gula darah yang menurun seiring Anda kehilangan berat badan. Meski begitu, penurunan sedikit berat badan dapat berdampak langsung pada kondisi gula darah.

Dijelaskan Weight-Control Information Network, kehilangan 5-7 persen dari total berat badan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

Penurunan berat badan terjadi jika Anda mengonsumsi makanan lebih sedikit maupun membakar lebih banyak kalori. Anda tidak perlu melakukan diet maupun olahraga ekstrem agar gula darah rendah, berat badan turun.

Lakukan latihan rutin dan ubah pola makan Anda secara bertahap. Bila perlu, konsultasi dengan dokter secara langsung maupun via Live Chat.

[HNS/JKT]

gula darahDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait