Relationship

11 Cara Tepat Mengatasi Toxic Relationship yang Bisa Kamu Coba

Siti Putri Nurmayani, 08 Mei 2023

Ditinjau Oleh Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog

Memiliki hubungan yang toxic sangatlah melelahkan. Lalu, adakah cara mengakhiri hubungan toxic? Simak cara mengatasi toxic relationship di sini.

11 Cara Tepat Mengatasi Toxic Relationship yang Bisa Kamu Coba

Memiliki hubungan asmara yang baik dan sehat tentunya bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Secara tidak langsung, hal ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Sayangnya, kondisi ini cenderung sulit untuk diciptakan. Tak jarang banyak pasangan justru terlibat dalam hubungan toxic. Hubungan ini bisa membuat orang yang terlibat terasa sengsara karena beban fisik dan emosional yang diterima.

Pasalnya, toxic relationship identik dengan kekerasan fisik, perselingkuhan yang berulang, perilaku seksual yang tidak pantas, serta hal-hal lain yang merugikan salah satu pihak.

Tak hanya itu, korban juga cenderung sulit untuk terlepas dari hubungan ini karena merasa tidak berharga, tidak berdaya, bahkan mendapatkan ancaman. Lantas, bagaimana cara mengatasi toxic relationship? Berikut sejumlah tips yang bisa kamu praktikkan:

1. Mengakui Permasalahan yang Ada Dalam Hubungan

Cara keluar dari hubungan toxic adalah mengakui permasalahan yang ada. Disarankan untuk tidak menyangkal perasaan dan kenyataan. 

Menurut Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, menyadari kalau kamu menjadi korban dari hubungan toxic bisa memotivasi untuk keluar dari hubungan ini. Kamu bisa mengevaluasi dan merefleksikan apakah selama menjalani hubungan banyak bahagia atau justru tersiksa. 

2. Menghargai Diri Sendiri

Meski sudah berusaha yang terbaik dalam menjalankan hubungan, namun terkadang hal ini tidak dihargai oleh pasangan. Akan tetapi, percayalah bahwa kamu tetap berharga meski telah direndahkan atau dikendalikan oleh pasangan. 

“Cara keluar dari toxic relationship adalah dengan memiliki pandangan positif kepada diri sendiri bahwa kita berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dan kebebasan,” tutur Psikolog Iswan.

3. Komunikasikan Secara Sehat

Cara lepas dari hubungan toxic adalah berkomunikasi dengan cara yang sehat. Penting untuk mengomunikasikan permasalahan-permasalahan yang membuat hubungan menjadi terasa toxic, baik itu karena tidak saling memahami atau melakukan kekerasan. 

Jika sudah menemukan akar permasalahan dan sulit untuk mengatasinya, maka perpisahan mungkin menjadi jalan terbaik yang bisa kamu ambil.

4. Rencanakan Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya

Bila kamu berpikir untuk berhenti dari hubungan asmara yang dijalani, buatlah rencana tentang bagaimana kamu akan menghadapi masa transisi setelah terlepas dari pasangan.

Pikirkan secara matang kondisi kamu selanjutnya. Jika hubungan toxic terjadi saat sudah menikah, kamu perlu memikirkan di mana akan tinggal dan harta apa yang perlu dibawa.

5. Tetapkan Tujuan untuk Mandiri

Jangan lupa untuk menetapkan tujuan yang akan kamu lakukan. Kamu bisa melanjutkan pendidikan, ikut pelatihan, dan cari pekerjaan baru untuk menambah penghasilan.

Bisa mandiri dari segi finansial merupakan salah satu cara untuk keluar dari toxic relationship yang paling utama.

6. Beri Tahu Orang Terdekat

Bagaimana Cara Menolong Teman yang Jadi Korban KDRT? (PR Image Factory/Shutterstock)

Saran Psikolog Iswan, cara lepas dari hubungan toxic adalah jangan pernah ragu untuk menceritakan kondisi yang kamu alami ke orang terdekat, baik itu sahabat, keluarga, atau teman. 

“Ini bertujuan agar mereka bisa memberikan perlindungan dan dukungan kepada dirimu agar bisa keluar dari hubungan toxic. Kehadiran orang lain bisa menjadi rekan diskusi ketika kamu tidak berdaya dan tidak berharga,” tuturnya.

Fungsi orang terdekat ini adalah untuk meningkatkan self esteem yang sebelumnya telah dihancurkan dalam hubungan toxic

7. Berhenti Bicara dengan Pasangan

Cara mengakhiri hubungan toxic yang paling ampuh adalah dengan membentuk batasan kepada pasangan. Pasalnya, seseorang yang toxic sangat manipulatif dan dapat memengaruhi emosi orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan. 

Saat membuat keputusan untuk meninggalkan pasangan, hentikan segala bentuk komunikasi dengannya, kecuali jika kamu memiliki anak dan perlu menjadi orang tua bersama. Dalam hal ini, pastikan komunikasi hanya sebatas untuk pengurusan anak. 

Artikel Lainnya: Dampak Buruk Silent Treatment dalam Hubungan

8. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Menjadi bagian dari hubungan toxic akan sangat merugikan bagi kesehatan mental dan fisik. Mungkin perlu beberapa saat sebelum kamu siap kembali menjalin hubungan. 

Untuk itu, jangan terburu-buru membuka hati untuk yang baru. Ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu. Dikutip dari Psychology Today, kamu bisa mencoba melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti meditasi, membuat jurnal, atau membaca buku

9. Kumpulkan Bukti Perkataan dan Perlakuan Pasangan

Dianjurkan untuk mengumpulkan bukti-bukti, baik itu perkataan atau perlakuan dari pelaku toxic relationship. Hal tersebut bisa membantumu percaya diri untuk keluar dari hubungan yang toxic

Umumnya, hal yang membuat korban tidak berdaya adalah ia merasa tidak memiliki bukti atas perlakuan dari pelaku ke korban. 

10. Mencari Bantuan Profesional

Jangan pernah ragu dan malu untuk menemui tenaga profesional. Ketika kamu membutuhkan dukungan psikologis atau konselin untuk bisa keluar dari hubungan toxic, maka ada baiknya untuk menemui psikolog.

Bila toxic relationship membuat kamu mengalami gejala depresi yang cukup parah, kecemasan, dan panic attack yang sampai mengganggu produktivitas dalam kehidupan, maka ada baiknya untuk menemui psikiater. 

Selain itu, bisa juga meminta bantuan hukum. Apalagi jika hubungan yang kamu jalani sampai mengalami kekerasan dan mengancam nyawa. 

Artikel Lainnya: Cara Melupakan Mantan yang Toxic

11. Berpegang Teguh dengan Keputusan yang Dialami

Setelah keluar dari toxic relationship, kamu mungkin akan merindukan pasangan. Tak perlu khawatir, ini merupakan kondisi yang normal. 

Meski muncul keinginan untuk kembali bersama dengannya, namun pastikan kamu tetap berpegang teguh dengan keputusan untuk meninggalkannya. 

Nah, dari cara-cara di atas, kamu bisa mencoba untuk mulai menerapkannya agar bisa keluar dari hubungan toxic. Penting untuk diingat, perlu ketegasan agar bisa keluar dari hubungan ini. 

Bila sulit untuk keluar dari toxic relationship, kamu bisa konsultasi dengan psikolog untuk meminta bantuan. Unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(NM)

Relationshipkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait