Relationship

7 Cara Jitu Melupakan Mantan yang Toxic

Tri Yuniwati Lestari, 17 Mei 2023

Ditinjau Oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Kamu merasa sulit melupakan mantan toxic? Berikut ini adalah beberapa cara melupakan mantan toxic.

7 Cara Jitu Melupakan Mantan yang Toxic

Mantan toxic diartikan sebagai orang yang dapat membahayakan keselamatan fisik dan jiwamu. Mereka mungkin telah melakukan kekerasan baik secara fisik atau emosional selama kamu menjalin hubungan dengannya.    

Bisa lepas dari hubungan toxic tentu akan membuatmu merasa lega. Namun, ada kalanya perasaan yang membingungkan juga menyertainya. Misalnya, rasa kesepian yang datang setelah memutus hubungan dengan mantan toksik.

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog rasa rindu atau teringat kembali dengan pasangan yang sudah meyakiti kamu adalah hal yang wajar.  

Meski begitu, sadarilah bahwa keputusan kamu untuk mengakhiri hubungan yang merugikan adalah suatu tindakan tepat. Berikut ini dijelaskan oleh psikolog cara melupakan mantan toxic

1. Kendalikan Emosi

 

 

Saat mulai teringat dengan mantan, cobalah sebisa mungkin kendalikan emosimu terlebih dahulu. Kenali rasa rindu yang tiba-tiba datang tersebut. Apakah itu karena ingat momen-momen menyenangkan, momen tertentu saja, atau karena hal lainnya. 

“Wajar jika kita merasa sedih, cemas atau emosi lainnya. Kita perlu terima emosi tersebut, namun tetap perlu diingat kembali bahwa keputusan yang diambil (putus) memang sudah melalui banyak pertimbangan,” ucap Psikolog Ikhsan. 

2. Batasi Kontak dengan Mantan 

Hal yang paling tepat dilakukan setelah putus dengan mantan yang tidak baik adalah menghentikan kontak. Berhenti hubungi ataupun memberikannya kesempatan menghubungi, meski kamu sedang dilanda rindu. 

Artikel Lainnya: Mengatasi Hubungan Cinta yang Tidak Bahagia

Jika belum dapat sepenuhnya tidak berkomunikasi dengan mantan, kurangi atau batasi interaksi dengannya. Sembunyikan semua kontak mantan terlebih dahulu. Kurangi juga untuk stalking media sosial mantan.  

“Batasi diri untuk terkontak atau terhubung dengan mantan. Tujuannya untuk mengurangi munculnya perasaan yang tidak bisa kita duga atau kontrol,” tambah Psikolog Ikhsan.

3. Ingat Kembali Alasan Putus

 

Jika tiba-tiba perasaan rindu dengan mantan kembali, cobalah untuk mengingat semua perbuatan buruknya kepadamu. Ingat kembali apa yang menjadi alasan kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya. 

“Ingatkan diri kita bahwa keputusan yang diambil sudah tepat. Coba juga dialihkan ke kegiatan lain yang kita senangi, misalnya olahraga atau kumpul bersama teman. Ini agar kita tidak tenggelam dengan perasaan tersebut,” ucap Psikolog Ikhsan. 

4. Rencanakan Tujuan Baru 

Kamu tidak bisa mengubah masa lalu yang sudah terjadi, tetapi kamu bisa merencanakan masa depan yang lebih cerah. Ajak diri kamu untuk berhenti meratapi masa lalu, dan cobalah untuk berani menatap masa depan. 

Jika kamu terus terjebak dalam masa lalu bersama mantan toxic, akan sulit untuk melangkah maju. Hidup tidak berhenti hanya karena kamu gagal dalam hubungan percintaan.  

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Rasa Trauma pasca Diselingkuhi 

Gunakan momentum ini untuk mendorong diri kamu mencoba hal-hal baru. Misalnya, rencanakan perjalanan yang telah kamu tunda dengan teman-teman. Bisa pula dengan mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas keterampilan atau lainnya yang selama ini kamu incar.

5. Pertimbangkan untuk Bertemu Orang Baru

 

Mungkin bukan ide terbaik untuk mulai menjalin hubungan dengan orang baru setelah putus. Tetapi, tidak ada salahnya kamu mulai berkenalan dengan seseorang yang baru.

Kamu tidak harus langsung menjalin hubungan romantis dengannya. Intinya adalah tetap berpikiran terbuka, alih-alih menghindar untuk mengenal orang baru.

Mengenal orang baru juga akan membuatmu melakukan percakapan dengan topik-topik yang baru. Dengan begitu, perasaan rindu terhadap mantan toksik pun akan teralihkan atau bahkan hilang. 

6. Hilangkan Perasaan Dendam 

Waktu tidak dapat menyembuhkan luka, melainkan diri kamu yang dapat menyembuhkannya. Meski memaafkan orang yang sudah menyakitimu tidak mudah, tetaplah berusaha untuk tidak menyimpan dendam padanya. 

Berhentilah mengungkit-ungkit semua kesalahan mantan yang pernah ia lakukan pada kamu. Ini karena membicarakannya terus-menerus hanya akan membuat kamu terus teringat mantan.  

Artikel Lainnya: Mau Berpacaran Lagi? Hati-hati Lakukan Rebound Relationship 

Jika kamu benar-benar ingin move on, lakukan upaya sadar untuk memaafkan mantan dan menerima apa yang sudah terjadi.

7. Pahami Perbedaan antara Obsesi dan Intuisi

 

Kamu mungkin telah menjaga jarak dengan mantan, sudah berusaha untuk move on, sudah mencoba mengenal orang baru, tetapi pikiran kamu masih tertuju pada mantan. Jika kondisinya seperti ini, cobalah dengan cermat melihat apakah itu merupakan intuisi atau obsesi. 

Bisa saja kamu terus teringat oleh mantan, karena obsesi di kepalamu mengatakan tidak ada yang bisa mengerti kamu selain dia. Di samping itu, kamu juga berpikir bahwa hanya mantan yang bisa menerimamu apa adanya. 

Jangan terjebak dalam perasaan positif yang toksik tersebut. Ini akan membuat kamu terus kepikiran tentang mantan hingga menjadi sebuah obsesi. Apabila masih ada masalah mengganjal dengan mantan, selesaikanlah secara tuntas.

Jika kam,u masih sulit berhenti memikirkan mantan yang toxic, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog. Apalagi, jika perasaan tersebut hingga membuatmu cemas dan stres. 

Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk dapat dengan mudah berkonsultasi dengan psikolog. 

(PUT/NM)

Hubungan Asmarapsikologi.

Konsultasi Dokter Terkait