Relationship

Ini Alasan Tidak Perlu Balikan Sama Mantan Menurut Psikolog

Tri Yuniwati Lestari, 17 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Balikan sama mantan tak selalu jadi keputusan tepat. Ini sederet alasan tidak perlu balikan dengan mantan menurut psikolog!

Ini Alasan Tidak Perlu Balikan Sama Mantan Menurut Psikolog

Ada banyak alasan mengapa seseorang balikan sama mantan. Bisa saja karena masih sayang, tidak menemukan orang lain yang dirasa lebih tepat, merasa bersalah, dan lain-lain. 

 

Namun, balikan dengan mantan tidak selalu menghasilkan momen bahagia untuk semua orang. Banyak dari mereka yang berakhir jatuh di lubang yang sama. 

 

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mencoba kembali dengan mantan memang tidak ada salahnya. Namun, tidak semua orang dapat berhasil kembali menjalin hubungan romantis dengan mantan. 

 

Berikut beberapa alasan yang perlu Anda pertimbangkan untuk tidak kembali dengan mantan:

 

Artikel Lainnya: Tips Menghindari Cemburu Berlebihan dengan Mantan Pacar Pasangan

 

1 dari 8

1. Hubungan yang Anda Jalani Toxic

Pikir dua kali sebelum balikan dengan mantan jika hubungan sebelumnya termasuk toxic. Pasalnya, kemungkinan kondisi tersebut bisa terjadi lagi.

 

Mantan mungkin bisa saja berpikir kembalinya Anda dalam hubungan dengannya mengartikan Anda telah menerima semua perilakunya termasuk sifat toxic-nya. Oleh karena itu, kemungkinan ia akan melakukan hal yang sama nantinya. 

 

Banyak kasus orang terjebak dalam hubungan toxic. Biasanya mantan yang toxic memiliki sifat manipulatif, sehingga membuat Anda seolah-olah bersalah karena meninggalkannya. 

 

2 dari 8

2. Mantan Memiliki Kebiasaan Buruk yang Sulit Diubah

“Macan tutul tidak akan pernah mengubah bintik atau belangnya” – maknanya, kebiasaan buruk akan melekat pada diri seseorang dan mungkin akan sulit diubah. 

 

Jika Anda putus dengan pasangan karena ia memiliki kebiasaan buruk yang tidak bisa diterima, maka pertimbangkan kembali kalau ingin balikan sama mantan. Pasalnya, ini bisa saja membawa Anda ke kesedihan yang sama.

3 dari 8

3. Anda dan Pasangan Tidak Menyelesaikan Masalah dengan Baik

Apakah masalah yang menyebabkan kalian berpisah telah ditangani dengan baik? Jika tidak, masalah itu bisa saja terus berulang tanpa ada solusi jelas. 

 

Ikhsan menyarankan pertimbangkan alasan mengapa sebelumnya hubungan berakhir. 

 

“Pikirkan juga apa yang membuat hubungan saat itu tidak berjalan dengan baik. Apakah karena saat itu kebutuhan-kebutuhan tidak saling terpenuhi dan hanya fokus pada diri sendiri?” ucapnya.

 

Artikel Lainnya: Penyebab Pria Mudah Kangen dengan Mantan 

4 dari 8

4. Mantan Pacar Kasar

Jika alasan putusnya hubungan dengan mantan karena ia berlaku kasar, baik secara fisik, emosional, ataupun keduanya, maka tidak balikan sama mantan bisa menjadi keputusan tepat.

 

“Pertimbangkan juga rasa nyaman kita saat menjalin hubungan dengannya, apakah selama ini kita tertekan karena tidak diberi kesempatan untuk dipahami atau karena mengalami kekerasan oleh pasangan,” kata Psikolog Ikhsan. 

 

Efek balikan sama mantan yang kasar bisa membuat Anda lebih menderita, apalagi bila ia merasa tidak salah atau tidak berupaya berubah menjadi lebih baik.

5 dari 8

5. Mantan Anda Egois

Memiliki mantan yang hanya memikirkan diri sendiri bisa membuat Anda lelah dan memendam perasaan bila kembali bersama. 

 

Jika merasa sangat tidak nyaman berhubungan lagi dengannya, lebih baik jangan buang-buang waktu untuk menjalin hubungan kembali.

6 dari 8

6. Mantan Tidak Jujur

Jika ketidakjujuran dan perselingkuhan pasangan menjadi penyebab hubungan berakhir, maka ada kemungkinan ia akan melakukan hal yang sama jika Anda kembali dengannya.

 

Pasalnya, selingkuh dan ketidakjujuran bisa menjadi kebiasaan buruk yang sudah melekat pada diri seseorang. Meski memang bisa diubah, tapi risiko terulang tetap ada. Komitmen untuk berubah bergantung pada individu tersebut.  

 

Artikel Lainnya: Menghilangkan Rasa Cinta dengan Cara Ingat Keburukan si Dia, Sehatkah?

7 dari 8

7. Mantan Melakukan Kesalahan yang Sama Berulang Kali

Satu kali pasangan melakukan kesalahan mungkin bisa dibicarakan dan move on. Tapi, jika hal tersebut diulangi kembali, maka mungkin itu menandakan sebuah habit atau kebiasaan. 

 

“Jika putusnya kalian karena adanya perilaku atau sikap pasangan yang tidak bisa ditoleransi, berarti harus dipertimbangkan [untuk tidak kembali]. Karena, perilaku dan sikap yang menjadi kepribadian seseorang itu akan sulit diubah,” ucap Ikhsan.

 

8 dari 8

8. Hanya Anda yang Berusaha Memperbaiki Hubungan

Hubungan romantis terjalin antara dua orang. Oleh karena itu, Anda dan mantan harus bekerja sama membangun lagi hubungan ke arah yang lebih baik. 

Jika dirasa hanya Anda sendiri yang berusaha, maka mungkin batalkan saja pikiran untuk balikan dengan mantan.  

Terlepas dari sederet hal di atas, keputusan untuk balikan sama mantan tetap kembali kepada diri Anda. Minta saran teman atau anggota keluarga terdekat mungkin bisa membantu. 

Bila masih merasa belum yakin, jangan ragu konsultasi kepada psikolog via LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

 

Referensi:

  • Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog
  • Verywell Mind. Diakses 2022. How to Get Back Together With an Ex.
  • Psychology Today. Diakses 2022. 7 Reasons Exes Get Back Together.
  • Journal of Social and Personal Relationships. Diakses 2022. Putting me back together by getting back together: Post-dissolution self-concept confusion predicts rekindling desire among anxiously attached individuals.

 

Asmara
Relationshhip
kesehatan mental