Amankah Konsumsi Rutin Cordyceps militaris saat Pandemi?

Pernahkah Kamu mendengar istilah Cordyceps? Itu adalah jenis jamur yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional Cina, Tibet, dan India.

Jenis jamur tersebut semakin dikenal di berbagai negara lain, karena telah banyak diteliti guna menguak manfaat yang ada di dalamnya. Salah satu jenis jamur yang dimaksud adalah Cordyceps militaris.

Lantas, apa saja manfaat Cordyceps militaris untuk kesehatan? Amankah apabila dikonsumsi secara rutin, khususnya di saat pandemi? Yuk, cari tahu!

Faktanya, jamur Cordyceps militaris mengandung banyak nutrisi dan komponen bahan aktif yang berpotensi menunjang kesehatan manusia.

Diketahui Cordyceps militaris dapat berperan sebagai agen antivirus, karena mengandung adenosine dan cordycepin.

Kedua bahan ini memiliki struktur yang serupa dengan obat antivirus Galidesivir, yang telah digunakan sebagai terapi infeksi virus corona.

Artikel Lainnya: Manfaat Jamur Lingzhi untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, adenosine juga bermanfaat dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, sirkulasi, dan pernapasan pada sel tubuh manusia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa jamur Cordyceps militaris berpotensi mengurangi gejala sesak atau gangguan pernapasan, seperti asma bronkitis, dan gangguan mukosa pada perokok maupun kasus infeksi lainnya.

Kandungan polisakarida dalam jamur Cordyceps militaris juga dapat bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dan membantu melawan penyakit, karena dapat berperan sebagai imunomodulator.

Mengutip laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), jamur Cordyceps bahkan dapat membantu mengobati dan meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi virus COVID-19, khususnya pada pasien dengan gejala ringan.

Karena mengandung banyak manfaat, jamur Cordyceps militaris kini diformulasikan menjadi sebuah produk kesehatan di Indonesia.

Produk tersebut mengandung jamur Cordyceps militaris yang dikembangbiakkan menggunakan teknologi kultur jaringan.

Apa itu teknologi kultur jaringan? Hal ini adalah metode mengisolasi jaringan tanaman yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik sehingga terbentuk jamur Cordyceps militaris utuh dengan kualitas terjamin.

Artikel Lainnya: Temuan Baru, Kefir Kolostrum Bisa Bantu Pemulihan Pasien Virus Corona?

Teknologi kultur jaringan membuat masa panen lebih cepat, yakni hanya dalam dua bulan.

Metode tersebut juga mampu menstabilkan kandungan bahan aktif di dalamnya, sehingga turut menjaga higienitas, membuatnya bebas dari kontaminasi logam berat, serta lebih ekonomis dari segi harga.

Dengan demikian, Cordyceps militaris aman dan tidak akan membahayakan ginjal apabila dikonsumsi secara rutin.

Produk kesehatan tersebut bahkan terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh Kamu agar tetap sehat setiap saat, termasuk di saat pandemi virus corona.

Ingin menikmati segala manfaat sehat yang ditawarkan Cordyceps militaris? Kamu dapat mengonsumsi H2 Cordyceps Militaris, yang dikembangkan oleh H2 Health & Happiness di bawah payung PT Kalbe Farma Tbk.

Setiap kapsul H2 Cordyceps Militaris mengandung ekstrak Cordyceps militaris mycelium sebesar 500 miligram. Kamu dapat mengonsumsinya secara rutin, dengan dosis 1 hingga 2 kapsul untuk sekali telan per hari.

Artikel Lainnya: Jamur Enoki Tengah Ramai Dibicarakan, Intip Manfaatnya untuk Kesehatan!

H2 Cordyceps Militaris sangat baik untuk memelihara sistem kekebalan tubuh, bahkan konsumsi Cordyceps secara rutin bisa menurunkan potensi gejala berat pada orang yang positif COVID-19.

Untuk para pasien yang sedang isolasi mandiri, H2 Cordyceps Militaris juga dapat mempercepat proses penyembuhan, lho!

H2 Cordyceps Militaris bisa didapatkan di apotek terdekat atau melalui H2 Official Store di e-commerce kesayangan Kamu.

Yuk, konsumsi H2 Cordyceps Militaris secara rutin dan sesuai dosis yang dianjurkan. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh Kamu akan senantiasa terjaga sehingga tidak mudah terjangkit virus, bakteri, maupun parasit penyebab penyakit.

Kamu bisa memeriksa seberapa optimal sistem kekebalan tubuh dengan memanfaatkan layanan Health Tools Klikdokter Cek Imunitas.

(NB/AYU)