HomeInfo SehatJantungTidak Olahraga Tapi Aktif Bergerak Saat WFH, Bisakah Cegah Sakit Jantung?
Jantung

Tidak Olahraga Tapi Aktif Bergerak Saat WFH, Bisakah Cegah Sakit Jantung?

KlikDokter, 11 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyakit jantung dapat dicegah dengan berolahraga. Namun saat pandemi seperti sekarang, apakah aktivitas fisik yang dilakukan di rumah bisa mencegah penyakit jantung?

Tidak Olahraga Tapi Aktif Bergerak Saat WFH, Bisakah Cegah Sakit Jantung?

Pandemi membuat banyak orang harus beraktivitas dari rumah untuk mencegah penularan penyakit.

Bekerja dari rumah atau dikenal dengan work from home (WFH), terkadang membuat orang jadi jarang, bahkan tidak berolahraga sama sekali.

Kendati begitu, sebagian orang ada yang tetap beraktivitas fisik seperti melakukan kegiatan sehari-hari.

Lantas, apakah aktivitas fisik di rumah ini sama manfaatnya dengan olahraga yang bisa mencegah penyakit jantung?

Aktivitas Fisik vs Olahraga untuk Cegah Penyakit Jantung

Menurut American College of Sports Medicine and American Heart Association, aktivitas fisik adalah gerakan otot yang membutuhkan energi. Dengan kata lain, aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dilakukan setiap seseorang.

Artikel Lainnya: Cegah Penyakit Jantung Lewat 4 Kebiasaan Ini

Sementara itu, olahraga adalah gerakan terencana, terstruktur, berulang, dan disengaja. Tujuan olahraga adalah meningkatkan atau mempertahankan kebugaran jasmani.

Terdapat istilah olahraga untuk sistem jantung dan pembuluh darah. Olahraga tersebut merupakan latihan yang menantang jantung dan sistem pembuluh darah.

Latihan tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah dan mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Dengan menghabiskan waktu serta beraktivitas fisik di rumah, apakah itu juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung?

Penelitian menunjukkan bukti bahwa semua aktivitas fisik berkontribusi kepada kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Sedangkan olahraga dapat membantu peningkatan kebugaran fisik.

Meski hanya melakukan salah satu dari kegiatan tersebut, misalnya hanya beraktivitas fisik saja, itu tetap dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Namun kombinasi dari aktivitas fisik dan olahraga dapat membawa dampak yang lebih besar bagi kesehatan tubuh.

Kebutuhan aktivitas fisik dan olahraga saling berbeda, tergantung dengan kondisi kesehatan masing-masing orang.

Orang berusia muda dan tidak pernah sakit tentunya membutuhkan jenis aktivitas fisik dan olahraga yang berbeda dengan orang tua yang memiliki riwayat serangan jantung.

Artikel Lainnya: Interval Training, Cocok untuk Anda yang Tak Sempat Olahraga

Syarat Aktivitas Fisik Pengganti Olahraga

American Heart Association merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang. Aktivitas tersebut bisa dilakukan selama 150 menit per minggu.

Anda juga bisa melakukan aktivitas aerobik kuat selama 75 menit atau kombinasi dengan aktivitas intensitas sedang selama minggu. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas penguat otot dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Misalnya, Anda bisa melakukan olahraga resistensi dan angkat beban setidaknya 2 kali per minggu.

Kurangi waktu duduk yang berisiko membuat tubuh menjadi tidak aktif bergerak. Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda wajib bergerak aktif setidaknya 300 menit (5 jam) per minggu. Jumlah dan intensitas olahraga bisa ditingkatkan secara bertahap dari waktu ke waktu.

Aktivitas aerobik yang mencakup olahraga untuk sistem jantung dan pembuluh darah adalah kardio. Ketika aktivitas aerobik intensitas sedang dilakukan, jantung akan berdetak lebih cepat dan Anda akan bernapas lebih kuat dibanding biasanya.

Contoh aktivitas aerobik intensitas sedang adalah jalan cepat, menari, berkebun, dan bersepeda lambat.

Sedangkan aktivitas intensitas yang tinggi membutuhkan usaha yang lebih banyak, membuat Anda berkeringat, dan tidak bisa banyak berbicara tanpa kehabisan napas.

Artikel Lainnya: Pola Makan Sehat untuk Cegah Serangan Jantung

Contoh aktivitas aerobik intensitas tinggi adalah mendaki, berlari, berenang, bermain tenis tunggal, lompat tali, dan yang lainnya.

Walaupun sulit dilakukan di masa pandemi seperti sekarang, Anda dapat melakukan olahraga intensitas sedang di rumah.

Bila melakukan olahraga di luar rumah, tetaplah menggunakan masker, jaga jarak dengan orang lain, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hindari keramaian.

Untuk mencegah dan memeriksakan gejala penyakit jantung secara mandiri, Anda bisa menggunakan health tools skrining jantung online di aplikasi KlikDokter.

Selain itu, Anda juga dapat menjaga kesehatan jantung dengan mengonsumsi suplemen H2 Superba Krill Oil.

Suplemen H2 Superba Krill Oil mengandung omega 3, khususnya asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA).

Artikel Lainnya: Manfaat Tertawa untuk Kesehatan Jantung Anda

Suplemen ini memiliki struktur fosfolipid sehingga kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya mudah diserap tubuh dan dapat membantu membersihkan pembuluh darah.

H2 Superba Krill Oil berasal dari laut Antartika yang merupakan perairan terbersih di dunia. Suplemen ini mengandung astaxanthin sebagai antioksidan kuat yang membantu mengurangi stres oksidatif pada pasien gagal jantung.

Antioksidan tersebut juga dapat menurunkan kolesterol jahat yang bisa menjaga kesehatan jantung.

Untuk tahu cara menjaga kesehatan jantung lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

AdvertorialKesehatan JantungOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait