HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiAmankah Suntik Putih saat Menyusui?
Ibu Menyusui

Amankah Suntik Putih saat Menyusui?

Ayu Maharani, 10 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anda tertarik melakukan suntik putih, meski saat ini masih menyusui? Yuk, simak dulu efek suntik putih untuk ibu menyusui di sini.

Amankah Suntik Putih saat Menyusui?

Melihat penampilan teman-teman di media sosial terkadang bikin minder. Saat yang lain terlihat glow up, Anda justru merasa sebaliknya.

Sibuk mengurus bayi membuat Anda tak sempat mengurus kulit. Alhasil, terpikirlah untuk melakukan suntik putih, meski belum mengetahui efek suntik putih bagi ibu menyusui.

Memang, masih banyak cara untuk membuat kulit lebih menawan. Misalnya, dengan scrubbing, maskeran, mengaplikasikan serum, losion, dan lain-lain. Namun, hasil yang didapatkan tidaklah instan.

Busui harus melakukan itu semua secara rutin jika ingin melihat adanya perubahan. Padahal, justru itu, kan, yang sedang tak bisa Anda lakukan di kondisi sekarang? 

Mengenal Prosedur Suntik Putih 

Sementara itu, suntik putih merupakan perawatan yang bertujuan untuk membuat kulit terlihat lebih cerah dengan menyuntikkan vitamin C, glutathione, serta kolagen ke pembuluh darah. Lokasi spesifik dari penyuntikan, yaitu punggung tangan atau lipatan lengan. 

Glutathione termasuk antioksidan. Senyawa tersebut sebenarnya diproduksi sendiri oleh tubuh. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, jumlah glutathione yang diproduksi menurun.

Jika jumlahnya sedikit, dia akan kesulitan menghambat melanin. Semakin banyak melanin di tubuh, kulit pun akan terlihat gelap.

Artikel Lainnya: Wajah Putih dengan Suntik Vitamin C, Mitos atau Fakta?

Kolagen juga diproduksi secara alami oleh tubuh. Sama seperti glutathione, jumlah yang diproduksi akan terus berkurang seiring bertambahnya usia.

Kalau sudah begitu, kulit perlahan akan mengendur dan muncul kerutan serta garis-garis halus. 

Kombinasi antara vitamin C, glutathione, dan kolagen akan bekerja sama melindungi kulit dari efek kerusakan serta penuaan dini yang dihasilkan radiasi sinar matahari (UV). Jaringan kulit pun disinyalir akan menjadi terlihat lebih kencang dan cerah.

Perlu diingat juga bahwa treatment suntikan ini hanya bisa mengembalikan rona dan mencerahkan warna kulit seperti aslinya.

Suntik “putih” tidak bisa langsung dan secara signifikan mengubah warna kulit yang sedari awal sudah gelap. 

Amankah Suntik Putih untuk Ibu Menyusui?

Meski terdapat studi ilmiah yang telah membuktikan efektivitas suntikan tersebut terhadap kulit, dr. Dyah Novita Anggraini menyarankan busui untuk tidak mendapatkan treatment ini. 

Ia mengatakan, “Iya, jadi suntik putih itu tidak disarankan untuk ibu menyusui. Kenapa? Karena, dosis vitamin C yang diberikan biasanya lebih dari 500 mg. Padahal, dosis maksimal vitamin C untuk bayi itu hanya 200 mg.” 

Lagi pula, di menambahkan, di dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada yang namanya suntik putih. Yang ada adalah suntik untuk mencerahkan.

“Perbedaannya begini, kalau mencerahkan, kandungan vitamin C di dalamnya akan menghambat pembentukan pigmen melanin, sehingga kulit bisa menjadi cerah,” ujar tenaga medis yang kerap disapa dr. Vita itu. 

Artikel Lainnya: 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Suntik Vitamin C

“Sedangkan, jika kita bicara tentang memutihkan, artinya pigmen melaninnya harus benar-benar dimatikan. Hal itu tidak bisa dilakukan dengan cara suntik vitamin C saja,” dr. Vita melengkapi. 

Wanita yang sedang menjalani program hamil, sedang mengandung, dan menyusui, sebaiknya tidak mendapatkan treatment yang satu ini. 

Vitamin C dalam bentuk asam askorbat bisa menyebabkan gangguan konsentrasi darah di tali pusar bayi.

Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan janin. Tentu Anda tak mau hal itu sampai terjadi, bukan? 

Suntik mencerahkan yang dilakukan di bawah pengawasan dokter sebenarnya jarang menimbulkan efek samping berbahaya.

Hal yang harus benar-benar dihindari adalah treatment dan produk suntik putih secara mandiri atau dilakukan oleh orang yang bukan dokter.

Artikel Lainnya: Apa Manfaat Suntik Vitamin C dan Kolagen?

Kendati demikian, tetap saja terlalu banyak dosis vitamin C yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan mual dan nyeri lambung. Orang dewasa hanya memerlukan 40 mg vitamin C per harinya, lho!

Jika asupannya terlalu banyak, Anda juga akan sulit tidur dan sakit kepala. Bahkan, pada kasus yang dosisnya terlalu tinggi, terjadi kerusakan fungsi hati pada pasien. 

Suntik putih untuk ibu menyusui tidak direkomendasikan oleh dokter karena berisiko untuk ibu dan bayinya. Jadi, tunda dulu niatan Anda untuk melakukan treatment tersebut.

Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan kulit, konsultasikan pada dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Tukak Lambungmual

Konsultasi Dokter Terkait