Manfaat Kayu Manis untuk MPASI si Kecil

Kayu manis memang sudah lama dimanfaatkan untuk berbagai masakan. Mulai dari kue, minuman, hingga makanan sehat seperti oatmeal, rempah ini selalu berhasil menggugah selera berkat aromanya.

Penggunaan kayu manis atau cinnamon baik berupa bubuk maupun utuh cukup akrab dalam pola makan orang dewasa. Namun, bolehkah ibu menambahkan bahan alami ini ke dalam menu MPASI anak?

Keamanan dan Manfaat Kayu Manis untuk MPASI

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, penggunaan kayu manis untuk MPASI masih tergolong aman. Anda tidak perlu khawatir bila ingin menambahkan rempah ini ketika berkreasi membuat makanan pendamping anak.

Anda bisa menaburkan sedikit kayu manis ke makanan bayi. Pilihan yang cukup aman adalah mencampurnya di dalam menu berkuah.

"[Kayu manis] tinggi antioksidan, antibakteri, antijamur, dan bisa cegah karies pada gigi anak," ungkap dr. Dyah Novita.

Karies gigi terjadi saat lapisan gigi rusak secara perlahan. Masalah ini diawali dengan rusaknya lapisan terluar, lalu ke tengah, hingga akhirnya membuat akar gigi ikut rusak.

Karies gigi disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans dan jenis Lactobacillus tertentu. Hal ini menjadi awal terjadinya gigi berlubang.

Artikel lainnya: Ini Bahan Kombinasi Madu yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Anda

Selain untuk gigi, manfaat lainnya dari kayu manis yaitu:

• Memiliki khasiat antiinflamasi untuk pemulihan cedera.
• Antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
• Baik untuk pencernaan dan meningkatkan kapasitas pencernaan bayi.
• Membantu mengatasi gejala asma karena memiliki sifat antiinflamasi. Hal ini mengurangi penyumbatan di jalan napas dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
• Mencegah pilek dan sakit perut. 

Artikel lainnya: Resep dan Manfaat Banana Bread Sebagai Camilan untuk Bayi

Perhatikan Ini Sebelum Menambahkan Kayu Manis untuk MPASI

Meski bermanfaat, ibu tidak boleh sembarangan memberikan kayu manis ke dalam makanan si kecil. Dikhawatirkan, masalah kesehatan bayi justru dapat mengancam.

"Pastikan tidak berlebihan. Karena, seperti halnya rempah lain, kalau berlebihan khawatirnya [kayu manis] bisa menyebabkan keluhan saluran cerna seperti diare, kembung, dan sakit perut," ungkap dr. Atika.

Selain itu, waspada juga dengan alergi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan kayu manis secara bertahap atau sedikit demi sedikit.

"Walaupun jarang ada reaksi alergi terhadap kayu manis, sebaiknya tetap mewaspadai adanya tanda alergi usai mengonsumsi kayu manis pertama kali," pesan dr. Atika. 

Umumnya, tanda alergi pada bayi antara lain ruam, kemerahan, iritasi, atau peradangan. Segera hentikan konsumsi kayu manis bila diketahui memang menyebabkan reaksi alergi.

Sistem kekebalan tubuh bayi masih dalam proses tumbuh kembang. Jika kayu manis diberikan berlebihan, maka masalah kesehatan mungkin saja terjadi.

Bila Anda ingin konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis anak mengenai penambahan rempah untuk MPASI, pakai Live Chat KlikDokter.

(FR/JKT)