Darah

Wajib Tahu, Mengenal Metode Transfusi Trombosit

Tri Yuniwati Lestari, 24 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berbeda dengan donor darah, transfusi trombosit dilakukan untuk orang yang mengalami perdarahan atau dicurigai terkena gangguan pembekuan darah. Simak fakta selengkapnya.

Wajib Tahu, Mengenal Metode Transfusi Trombosit

Sebagian orang mungkin asing dengan metode pengobatan transfusi trombosit atau platelet transfusion. Bagaimana dengan Anda? Sejauh mana Anda tahu mengenai transfusi trombosit?

Pada dasarnya, transfusi trombosit tidak jauh berbeda dengan donor darah. Transfusi trombosit dilakukan untuk orang-orang yang membutuhkan keping darah tambahan guna mengatasi masalah kesehatan, seperti gangguan pembekuan darah atau perdarahan.

Lantas, apa saja manfaat transfusi trombosit? Bagaimana cara melakukan metode pengobatan tersebut? Yuk, cari tahu!

Manfaat Transfusi Trombosit bagi yang Membutuhkan

Dikutip dalam Hopkins Medicine, jumlah trombosit normal berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah.

Bila Anda memiliki lebih dari 450.000 trombosit, kondisi tersebut disebut trombositosis. Sedangkan, jika jumlah trombosit kurang dari 150.000, kondisi tersebut dikenal dengan istilah thrombositopenia.

Tujuan transfusi trombosit adalah untuk mencegah atau menghentikan perdarahan, terutama pada pasien yang mengalami masalah keping darah.

Artikel Lainnya: Kenali 5 Jenis Transfusi Darah

Berikut ini beberapa golongan orang yang membutuhkan transfusi trombosit dan manfaat yang bisa mereka rasakan dari tindakan tersebut:

1. Pasien Kanker

Proses transfusi trombosit sering kali dilakukan untuk orang yang sedang menjalani kemoterapi kanker.

Pasien kanker umumnya menerima transfusi trombosit untuk membantu mencukupi jumlah keping darah yang dimilikinya.

Pada pasien kanker. sumsum tulang mereka tidak cukup memproduksi banyak trombosit. Hal tersebut terjadi karena sumsum tulang belakang rusak akibat efek samping kemoterapi.

Dikutip dari American Cancer Society, beberapa jenis kanker, terutama kanker sistem pencernaan, dapat menyebabkan perdarahan internal. Kondisi ini dapat mengakibatkan anemia akibat terlalu sedikit sel darah merah.

Artikel Lainnya: 5 Efek Menerima Transfusi Darah

2. Orang dengan Trombosit Rendah

Seseorang dapat memiliki jumlah keping darah sedikit karena berbagai faktor. Misalnya, mengalami kanker darah (leukemia) atau gangguan sistem kekebalan tubuh (penyakit autoimun).

Tidak hanya itu, jumlah keping darah sedikit juga dapat terjadi akibat efek samping mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu dalam jangka panjang atau tanpa pengawasan dokter.

Dikutip dalam Mayo Clinic, tanda bahwa seseorang memiliki jumlah keping darah yang sedikit adalah sebagai berikut:

  • Memar berlebihan di kulit.
  • Terdapat bintik ungu yang kemerahan dan berukuran kecil, khususnya di kaki.
  • Pendarahan terus-menerus akibat luka.
  • Gusi atau hidung berdarah.
  • Terdapat darah dalam tinja atau urine.
  • Darah haid terlalu banyak.
  • Badan lemas dan mudah lelah.

3. Orang dengan Pembengkakan Limpa

Pembengkakan limpa dapat menyebabkan penumpukan trombosit dan membuat sirkulasi dalam darah berkurang.

Oleh karena itu, orang yang mengalami kondisi tersebut mungkin perlu menerima donor trombosit.

Artikel Lainnya: Mengapa Trombosit Bisa Tinggi?

Cara Transfusi Trombosit, Ini Bedanya dengan Donor Darah

Meski mirip, transfusi trombosit tidak dapat dianggap sama dengan donor darah. Mekanisme transfusi trombosit pun lebih rumit dibandingkan dengan donor darah.

Dijelaskan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, transfusi trombosit dilakukan dengan memisahkan platelet (keping darah) dari komponen lainnya dengan memanfaatkan mesin khusus.

“Setelah itu, ada berbagai proses lanjutan, misalnya leukocyte reduction, pathogen inactivation, dan lain-lain,” ucap dr. Astrid.

“Sebelum prosedur dilakukan, dokter perlu mengetahui kondisi pasien dan gambaran lab darah, terutama angka trombositnya,” pungkasnya.

Transfusi trombosit adalah prosedur yang rumit sehingga membutuhkan bantuan langsung dari tenaga medis terlatih.

Jika Anda tertarik melakukan transfusi trombosit guna menolong orang yang membutuhkan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Transfusi Darah