Darah

11 Daftar Penyakit yang Terkait Gangguan Kesehatan Pembuluh Darah

Tri Yuniwati Lestari, 12 Mar 2024

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Waspada, kesehatan pembuluh darah yang terganggu bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit. Segera cek dan tangani dengan tepat, agar kualitas hidup Anda tetap terjaga!

11 Daftar Penyakit yang Terkait Gangguan Kesehatan Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah organ vital pada manusia yang fungsinya tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, tanpa pembuluh darah yang sehat, kualitas hidup Anda bisa benar-benar terganggu.

Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat sejak dini.

Apabila abai, bukan tidak mungkin pembuluh darah Anda akan mengalami gangguan. Cepat atau lambat, kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit mematikan.

Adapun beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat kesehatan pembuluh darah yang terganggu, yaitu:

1. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah, yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak.

Faktanya, lemak yang menumpuk di dalam tubuh dapat menempel di dinding pembuluh darah. Hal tersebut lama-kelamaan dapat membentuk plak, yang bisa membuat pembuluh darah mengeras bahkan tersumbat.

2. Gangguan Fungsi Jantung

Kalau ada masalah di jantung, aliran darah juga pasti akan terganggu. Pasalnya, jantung adalah organ yang memompa darah.

“Misalnya, ada masalah di katup jantung, pasti peredaran darah juga tidak lancar,” jelas dr. Devia Irine Putri.

“Atau, misalnya, ada penyempitan pembuluh darah di jantung yang membuat serangan jantung, aliran darah ke tubuh juga ikut terganggu,” ucap dr. Devia.

3. Gagal Jantung

Melansir healthline, gagal jantung terjadi ketika otot organ vital tersebut melemah atau rusak. Kondisi tersebut membuat jantung tidak bisa lagi memompa darah dengan optimal ke seluruh bagian tubuh.

Gagal jantung biasanya terjadi jika Anda telah mengalami masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung atau penyakit arteri koroner.

4. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat pembentukan plak aterosklerosis.

“Kalau pembuluhnya kaku, otomatis tekanan yang di area tersebut juga akan lebih besar. Jadi, tidak heran kalau tekanan darah juga bisa tinggi (hipertensi),” tutur dr. Devia.

Tekanan darah tinggi umumnya tidak bergejala. Itulah sebabnya, penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer, karena dapat menyebabkan kematian secara diam-diam.

Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Jantung, Makan Ini untuk Membersihkan Pembuluh Darah

 5. Tromboeli Vena

Tromboemboli vena atau venous thromboembolism (VTE) adalah gumpalan darah yang tersangkut di pembuluh darah dan menghalangi aliran darah.

“Kalau trombus (gumpalan darah) ikut ke aliran darah, menyangkut dan menutupi aliran darah, maka alirannya akan terganggu. Keadaan ini juga termasuk salah satu kondisi gawat darurat,” kata dr. Devia.

6. Aneurisma Aorta

Melansir medicalnewstoday, aneurisma aorta mempengaruhi arteri utama dalam tubuh. Itu artinya, dinding arteri telah melemah dan memungkinkannya untuk melebar atau menggelembung.

Pembesaran arteri bisa menyebabkan pembuluh darah pecah, dan menjadi keadaan darurat medis yang harus dengan segera ditangani.

7. Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer terjadi akibat penyempitan arteri karena terbentuknya plak dari lemak, kolesterol, kalsium, dan senyawa lainnya,

Kondisi tersebut dapat menyebabkan aliran darah berkurang, sehingga cepat atau lambat dapat merusak sel maupun jaringan yang ada di anggota tubuh serta organ yang terlibat, termasuk otak.

8. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti junk food, gorengan, dan sejenisnya. Risiko kondisi tersebut bisa meningkat berkali lipat apabila Anda juga tidak berolahraga secara rutin dan teratur.

Artikel Lainnya: Mengenal Penyakit Radang Pembuluh Darah

Kolesterol tinggi bisa mengganggu fungsi pembuluh darah, karena turut berperan pada terbentuknya plak aterosklerosis.

9. Iskemia Jantung

Iskemia jantung berarti otot organ vital tersebut tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Serupa dengan hipertensi, kondisi ini juga bisa terjadi akibat plak aterosklerosis.

10. Angina

Angina pektoris atau kejang jantung adalah kondisi yang diartikan sebagai nyeri hebat di area dada akibat jantung tidak menerima cukup pasokan darah.

Kondisi ini sering digambarkan sebagai sensasi sangat sesak di area dada dan terasa menyakitkan. Orang dengan angina pektoris mungkin juga merasa sesak napas, kelelahan, dan mual.

11. Stroke

Stroke juga termasuk gangguan kesehatan pada pembuluh darah yang terjadi akibat adanya plak aterosklerosis. Kondisi ini terbagi menjadi dua, yaitu stroke hemoragik dan iskemik.

Stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya pembuluh darah arteri di otak. Sementara itu, stroke iskemik terjadi akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak sehingga organ vital tersebut tidak menerima cukup oksigen.

Gangguan kesehatan pada pembuluh darah bukanlah kondisi yang bisa dipandang sebelah mata.

Segera berobat ke dokter apabila Anda mengalami salah satu gejala yang berkaitan dengan kondisi-kondisi di atas. Jika ingin melakukan konsultasi secara daring, Anda bisa memanfaatkan layanan Tanya Dokter KlikDokter atau Download Aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

pembuluh darah