HomeInfo SehatKesehatan UmumAneh tapi Nyata, Ini Masalah Kesehatan Langka Tahun 2020
Kesehatan Umum

Aneh tapi Nyata, Ini Masalah Kesehatan Langka Tahun 2020

Ayu Maharani, 05 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak cuma COVID-19, berbagai masalah kesehatan di tahun 2020 lainnya juga bikin geleng-geleng kepala! Penasaran apa saja penyakit aneh di tahun lalu? Cek di sini.

Aneh tapi Nyata, Ini Masalah Kesehatan Langka Tahun 2020

Bila bicara soal masalah kesehatan 2020, pasti infeksi virus corona alias COVID-19 jadi hal pertama yang tersirat di pikiran Anda. 

Penyakit yang mewabah tersebut memang mengubah kehidupan masyarakat dunia dalam berbagai aspek. 

Namun, tahukah Anda bahwa di tahun lalu ada lagi beberapa penyakit aneh yang bikin masyarakat tercengang? Simak di bawah ini!

Kasus Kesehatan Tidak Wajar di Tahun 2020, Apa Saja?

Dilansir dari Live Science, setidaknya ada delapan penyakit aneh yang terjadi di tahun lalu yaitu:

1. Air Kencing Jadi Hijau

Urine atau air kencing biasanya berwarna kekuningan. Sayangnya, hal itu tak berlaku bagi seorang pria berusia 62 tahun di Chicago, Amerika Serikat, yang sedang dirawat di ICU selama lima hari. Bukannya kuning, air kencingnya justru berwarna hijau!

Awalnya, lansia tersebut dirawat karena tingginya kadar karbon dioksida di dalam darahnya. 

Setelah mendapatkan obat anestesi propofol, urinenya jadi berwarna hijau dan membuat khawatir. 

Untungnya, setelah pengobatan dihentikan dan sisa zat propofol di dalam tubuh dikeluarkan, warna urinenya kembali normal. 

2. Overdosis Permen Licorice 

Penyakit tidak wajar selanjutnya dipicu oleh keranjingan permen licorice (akar manis). Kisahnya berawal dari seorang pria yang tiba-tiba pingsan karena irama jantungnya bermasalah. 

Setelah ditelusuri, anggota keluarga yang diwawancarai media mengatakan pria tersebut memang punya pola makan yang buruk dan banyak sekali mengonsumsi permen licorice

Selama 32 jam setelah dirawat di rumah sakit, ia meninggal dunia. Zat glycyrrhizin di dalam akar manis apabila dikonsumsi berlebihan dapat menurunkan kalium ke kadar yang tak normal. Akibatnya, tekanan darah meninggi dan irama jantung terganggu. 

Artikel Lainnya: Penyakit-penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Mulut dan Tenggorokan

3. Ada Jarum di Jantung

Gadis berusia 17 tahun mendapatkan pertolongan di UGD setelah merasakan nyeri di dada yang sampai menjalar ke punggung. 

Bukan karena penyakit jantung, penyebabnya adalah benda asing yang bersarang di jantungnya.

Menurut laporan kasus yang diterbitkan di The Journal of Emergency Medicine, hasil CT scan menunjukkan ada jarum jahit berukuran 3,5 cm. Untuk mengatasi keluhan aneh itu, dokter melakukan operasi jantung terbuka. 

Kok, bisa ada jarum di jantung? Pasien mengungkapkan, secara tidak sadar mungkin ia menelan jarum tersebut saat menjahit. 

Pasalnya, terkadang saat menjahit pakaian, kita sering menjepit jarum dengan bibir kita, khususnya saat menarik benang. 

4. Air Kencing Jadi Alkohol

Seorang dokter bingung ketika pasiennya yang berusia 61 tahun memiliki air kencing beralkohol. 

Awalnya, pasien membutuhkan transplantasi hati karena menderita sirosis. Namun setelah diperiksa, urinenya mengandung alkohol. Padahal, ia tidak mengonsumsi minuman keras. 

Menurut laporan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, dokter akhirnya menemukan bahwa mikroba di kandung kemih pasien tersebut memfermentasi glukosa menjadi alkohol. 

Kondisi tersebut mirip dengan kelainan langka yang disebut sindrom auto-brewery (ABS), yaitu mikroba saluran pencernaan yang mengubah karbohidrat menjadi alkohol. Orang dengan ABS bisa mabuk hanya karena makan karbohidrat! 

Artikel Lainnya: Deretan Penyakit Berbahaya yang Sering Dikira Masuk Angin

5. Limpa Bergeser

Organ tubuh tak bisa bergerak dan berpindah tempat dengan sendirinya. Namun, lain halnya dengan yang dialami seorang wanita asal Michigan, Amerika Serikat. 

Jaringan yang menahan limpanya melemah, sehingga organ tersebut berpindah tempat dari kiri atas ke kanan bawah. Rupanya, kelemahan jaringan itu disebabkan oleh organ hatinya yang kian membesar. 

Karena terus membesar, jaringannya jadi merenggang dan menggeser organ yang berada di sekitarnya. 

6. COVID-19 yang Bertahan Lama

Seorang lansia penderita leukemia berusia 71 tahun terinfeksi COVID-19. Wanita asal Washington DC itu positif COVID-19 selama 105 hari! 

Untungnya, tes akhir menunjukkan hasil negatif dan ia berhasil sembuh. Ada kemungkinan, karena memiliki penyakit kanker, tubuhnya butuh waktu lama untuk membersihkan virus.

Artikel Lainnya: 7 Gejala Penyakit di Tubuh yang Patut Diwaspadai

7. Punya 3 Ginjal di Dalam 1 Tubuh

Di dalam tubuh manusia, terdapat 2 ginjal. Namun, di dalam tubuh pria Brasil berusia 38 tahun ditemukan 3 ginjal! Kondisi tersebut dideteksi setelah akhir-akhir ini ia sering merasa sakit punggung

Dua ginjal yang utama terletak di area yang normal dan berfungsi secara normal pula. Sedangkan, ginjal yang satunya berada di dekat panggul. 

Kondisi ini diperkirakan muncul saat pria tersebut masih di kandungan (perkembangan embrio). Struktur yang biasanya membentuk satu ginjal justru terbelah. 

Dokter yang merawatnya tidak menyarankan untuk operasi. Pasien hanya diberikan obat pereda nyeri untuk meredakan sakit pinggangnya. 

8. Hot Tub Lung

Hot tub lung adalah masalah paru-paru langka yang disebabkan oleh bakteri yang dapat berkembang biak di air hangat. 

Seorang remaja di Australia mengalami kesulitan bernapas parah dan harus dirawat di rumah sakit akibat kondisi tersebut. 

Sebelum dirawat di rumah sakit, remaja tersebut baru pulih dari operasi pergelangan kaki. 

Karena kondisinya itu, ia akhirnya menghabiskan sebagian besar waktunya di ruangan yang letaknya bersebelahan dengan kolam indoor keluarga.

Ternyata, ia menghirup bakteri aerosol (Mycobacterium avium). Analisis menemukan, air kolam tersebut terkontaminasi bakteri akibat dampak dari penggunaan pembersih kolam non-klorin. 

Ya, pembersih klorin memang sangat dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Karena pihak di sana mengganti produk pembersih, petaka malah terjadi. 

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu

Apa Kata Dokter tentang Masalah Kesehatan Tadi?

Karena pandemi COVID-19 masih berlangsung, Klikdokter ingin menyoroti kasus infeksi virus corona yang sempat menyerang lansia asal Amerika Serikat. 

Pasien merupakan lansia dengan usia di atas 70 tahun dan terkena leukemia. Leukemia itu sendiri bukanlah penyakit penyerta yang sepele. 

Meskipun ia positif dalam waktu yang lama, nenek itu berhasil selamat dan sembuh dari penyakit yang sudah merenggut nyawa banyak orang tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Lansia dengan penyakit komorbid leukemia berarti punya daya tahan tubuh yang bagus.” 

“Ia bisa survive, sedangkan yang lainnya belum tentu. Ketika dites dan masih terus positif awalnya, di dalam tubuhnya memang masih ada sisa-sisa virus. Tetapi, sisa-sisa itu tidak infeksius (tidak menular),” jelasnya. 

Tak cuma masalah COVID-19, dr. Dyah Novita juga mengomentari masalah tiga ginjal di dalam tubuh. Menurutnya, meski ada kelebihan organ, tindakan operasi memang tak melulu jadi solusi. 

Selama organ tubuh masih berfungsi normal, tindakan tersebut tak diperlukan. Itu dia sederet masalah kesehatan di tahun 2020 yang dikategorikan sebagai penyakit aneh. 

Bila punya keluhan kesehatan, konsultasikan lebih cepat kepada dokter lewat fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter!

(FR/AYU)

Tips Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait