HomePsikologiKesehatan MentalOmbrophobia, Perasaan Takut dan Cemas Berlebihan saat Hujan
Kesehatan Mental

Ombrophobia, Perasaan Takut dan Cemas Berlebihan saat Hujan

Dian Afrillia, 31 Jan 2024

Ditinjau Oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Icon ShareBagikan
Icon Like

Orang-orang biasanya merasa relaks saat hujan. Kalau Anda justru merasa panik dan cemas berlebih saat hujan, bisa jadi itu merupakan tanda ombrophobia. Kenali gejalanya!

Ombrophobia, Perasaan Takut dan Cemas Berlebihan saat Hujan

Ketika air hujan menyentuh permukaan tanah dan tumbuh-tumbuhan, aromanya bisa sangat menenangkan. Suara rintik hujan serta suhu dinginnya pun bikin sebagian orang merasa lebih nyaman.

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi orang dengan ombrophobia. Mereka justru merasa panik dan cemas berlebih saat hujan tiba. 

Apa Itu Ombrophobia?

Orang dengan ombrophobia akan merasa tidak nyaman dengan datangnya hujan. Kondisinya akan semakin sulit ketika musim hujan tiba karena mereka harus menghadapi ketakutan tersebut hampir setiap hari.

Istilah ombrophobia berasal dari bahasa Yunani ombros, yang berarti badai hujan dan phobos yang berarti ketakutan atau kebencian.

Fobia hujan biasanya disertai dengan ketakutan lain, seperti astraphobia (takut petir), homichlophobia (takut kabut), atau aquaphobia (takut tenggelam).

“Sebelum muncul diagnosis fobia hujan, kita harus perhatikan dulu apakah kecemasan dan ketakutan tersebut muncul secara persisten atau terus-menerus?” kata Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

“Kalau memang ketakutannya persisten, kemungkinan besar memang fobia hujan. Namun, kalau sesekali saja ketika hujan deras seperti badai atau ada petir dan angin kencang saja, bisa jadi karena memang takut pada kondisi saat itu saja, bukan fobia,” tegasnya.

Penyebab Ombrophobia

Muntaber saat hujan

Kenapa orang takut hujan? Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab utama ombrophobia. Menurut penjelasan Psikolog Ikhsan, beberapa faktor yang bisa jadi penyebab fobia hujan yaitu pengalaman traumatis terkait hujan. 

“Misalnya karena bencana alam atau pada saat hujan pernah kehilangan sesuatu yang berharga, entah orang yang disayang atau suatu harta yang berharga,” sambungnya.

Kata Ikhsan orang-orang yang sering menyaksikan film terkait bencana alam, seperti hujan badai dan banjir bandang, juga berpotensi lebih besar untuk mengalami fobia hujan.

Kemunculan penyakit dan hewan-hewan berbahaya di musim hujan pun bisa meningkatkan risiko seseorang merasa takut berlebihan terhadap hujan.

Biasanya, penyakit lebih banyak datang ketika musim dingin atau hujan. Begitu pula dengan hewan-hewan predator seperti buaya dan ular yang kerap tersesat ke area perumahan akibat derasnya volume air. 

Artikel Lainnya: Fobia Seksual yang Aneh dan Jarang Diketahui Orang

Gejala Seseorang Fobia Hujan

Beberapa gejala yang sering menimpa orang dengan ombrophobia ketika hujan tiba, antara lain:

  • Gemetar
  • Cemas dan panik
  • Menangis dan histeris
  • Bersembunyi
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Mual, muntah, atau diare
  • Berkeringat banyak
  • Sesak napas
  • Sering bertanya: apakah kita akan tersapu banjir? Apakah kita akan mati tenggelam?

Ombrophobia juga dapat menyebabkan perilaku tertentu, seperti:

  • Menghindari kegiatan di luar ruangan
  • Terisolasi secara sosial karena takut hujan
  • Secara obsesif memeriksa ramalan cuaca atau melihat ke langit
  • Menolak beraktivitas jika ada kemungkinan hujan
  • Khawatir berlebihan tentang orang yang dicintai dalam menghadapi hujan

Gejala di atas tentunya sangat mengganggu aktivitas, apalagi jika sebenarnya hujan yang melanda tidak terlalu deras.

Jika kamu mengalami fobia dan mulai mengganggu berbagai aspek dalam kehidupanmu, cobalah berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.

Artikel Lainnya: Mengenal Katsaridaphobia, Ketakutan pada Kecoa dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Mengatasi Ombrophobia?

Bagaimana cara menghilangkan rasa takut saat hujan? Beberapa orang dengan ombrophobia ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Namun, jika rasa takut akan hujan menyebabkan gejala fisik atau mengganggu hidupmu, segera cari bantuan dan bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

“Sama seperti fobia lain, kalau diatasi sendiri belum tentu tahu bagaimana cara berhadapan dengan sumber ketakutannya,” ucap Ikhsan.

“Psikolog biasanya akan memberikan terapi eksposur dan cognitive behavioral therapy untuk mengubah sudut pandang dan mengendalikan pikiran pasiennya,” lanjutnya.

Perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi ombrophobia termasuk:

1. Terapi Perilaku-Kognitif (CBT)

CBT adalah psikoterapi yang dapat membantu seseorang memahami serta mengendalikan pikiran dan emosinya.

Dalam bentuk terapi bicara, perawatan ini dapat membantu seseorang melupakan pikiran dan perilaku negatif.

2. Terapi Desensitisasi 

Exposure therapy atau disebut desensitisasi dapat membantu orang menghadapi ketakutan mereka secara bertahap.

Untuk mengatasi ombrophobia, terapis mungkin mulai dari hal sederhana, misalnya gambar hujan. Selanjutnya, terapis bisa meminta kamu membayangkan sedang berdiri di tengah hujan.

“Terapi eksposur akan membuat pasien terpapar hujan ringan secara bertahap untuk mempelajari kembali cara-cara mengatasi respons kecemasan.

Lewat teknik pernapasan dalam yang terkontrol, mereka pun diajarkan untuk bersikap rasional terhadap hujan,” jelas Ikhsan.

3. Hipnoterapi

Hipnoterapi atau disebut hipnosis adalah perubahan kesadaran dan relaksasi yang memungkinkan peningkatan fokus dan konsentrasi.

Selama hipnosis, kebanyakan orang merasa tenang dan rileks. Terapi ini biasanya membuat orang lebih terbuka terhadap saran dan perubahan.

Hipnoterapi dapat membantu mengatasi kecemasan hingga fobia. Selama sesi, terapis akan meyakinkan orang yang terhipnotis bahwa mereka tidak terlalu takut pada hujan.

4. Obat-Obatan

Jika berbagai terapi tak cukup meredakan rasa takut, kamu dapat berkonsultasi dengan tenaga medis seperti psikiater.

Sesuai kondisimu, psikiater bisa memberikan beberapa obat anti-kecemasan untuk mengurangi rasa takut akibat fobia dan gejala fisiknya.

5. Visualisasi Positif

Bayangkan situasi hujan dengan skenario yang positif. Fokus pada perasaan tenang dan rasa aman untuk merubah asosiasi negatif dengan hujan.

Beberapa individu meyakini bahwa visualisasi positif bisa membantu mengatasi ombrophobia karena melalui proses tersebut, mereka dapat mengubah cara pandang dan tanggapan emosional mereka terhadap hujan.

6. Perluas Pengetahuan tentang Hujan

Pemahaman yang diperoleh dari pendidikan tentang hujan dan fenomena alam terkait dapat berperan penting dalam mengurangi rasa takut dan ketidakpastian yang mungkin muncul akibat kurangnya pengetahuan.

Menyadari fakta ilmiah mengenai hujan, termasuk manfaatnya bagi lingkungan dan kehidupan, memiliki potensi untuk mengubah ketakutan menjadi apresiasi terhadap peran vitalnya dalam siklus kehidupan.

Artikel Lainnya: Apa Bedanya Fobia dengan Takut?

Jadi, apakah kamu termasuk orang yang mengalami ombrophobia? Jika ya, sebaiknya segera cari pertolongan tenaga profesional agar masalah bisa segera teratasi.

Gunakan layanan Tanya Dokter, Temu Dokter dan Layanan Medis di aplikasi KlikDokter untuk dapat berkonsultasi kepada dokter atau psikolog secara langsung. Jangan lupa untuk download aplikasi KlikDokter dan selalu #JagaSehatmu ya!

Fobia

Konsultasi Dokter Terkait