Kesehatan Mental

Mengenal Katsaridaphobia, Ketakutan pada Kecoa dan Cara Mengatasinya

Tri Yuniwati Lestari, 27 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memiliki rasa takut berlebih saat melihat kecoa, mungkin Anda mengalami katsaridaphobia. Apa itu? Ungkap lebih jauh phobia kecoa di sini.

Mengenal Katsaridaphobia, Ketakutan pada Kecoa dan Cara Mengatasinya

Meskipun bukanlah hewan buas atau mematikan, orang-orang tertentu dapat memiliki rasa takut berlebih terhadap kecoa. Mereka bisa saja menjerit histeris, pusing, dan mengalami serangan panik bila tahu ada serangga tersebut di dekatnya.

Rasa takut berlebih pada kecoa disebut katsaridaphobia. Simak penyebab, gejala, dan cara mengatasi phobia kecoa dari kacamata psikolog.

 

Apa itu Katsaridaphobia?

Fobia dengan kecoa bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Karena, serangga ini bisa hidup dan ditemukan di mana saja terutama area gelap, lembap, dan banyak tumpukan barang.

Orang yang memiliki ketakutan berlebih pada kecoa mungkin akan merasakan gelisah atau tidak nyaman bila berada di kamar mandi, gudang, ataupun tempat lainnya yang sering dihinggapi kecoa.

Sama seperti fobia lainnya, penyebab katsaridaphobia juga belum ditemukan secara pasti. Menurut Ikhsan Bella Persada,M.Psi., Psikolog, fobia kecoa bisa disebabkan oleh pengalaman tidak menyenangkan dengan kecoa.

“Penyebabnya beragam, tetapi umumnya karena pengalaman traumatik berhadapan dengan kecoa. Misalnya, waktu kecil pernah dihukum orangtua dimasukkan ke kamar mandi dan ada kecoa,” kata Psikolog Ikhsan.

Artikel lainnya: Susu Kecoa Digadang-gadang Bakal Jadi Superfood, Mau Coba?

“Bisa juga karena pengalaman menakutkan lain yang berhubungan dengan kecoa, atau akibat orang sekitar yang punya ketakutan berlebih sama kecoa sehingga ia juga jadi ikut takut,” lanjutnya.

Sikap orangtua yang menunjukkan rasa takut berlebih saat melihat kecoa juga dapat menurun kepada anaknya. Ayah atau ibu yang histeris ketakutan saat melihat kecoa terbang bisa saja membangun rasa takut pada anak.

Sebagian besar kasus katsaridaphobia pada masa kanak-kanak akan hilang seiring waktu. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi itu dapat bertahan hingga dewasa.

Dijelaskan oleh Ikhsan, ketakutan terhadap kecoa sering kali menyebabkan gangguan obsesif kompulsif.

Orang dengan fobia kecoa dapat memiliki keinginan untuk terus membersihkan rumahnya secara menyeluruh demi memastikan serangga tersebut tidak ada lagi. Ia mungkin juga sering menyemprotkan insektisida ke dalam rumah dan mobil.

Artikel lainnya: Benarkah Infeksi Cacing Disebarkan Melalui Kecoa?

Selain itu, individu dengan katsaridaphobia mungkin mengalami gejala fisik saat melihat kecoa, antara lain:

  • Tubuh diam di tempat dan menjadi kaku.
  • Menangis dan berteriak.
  • Merasa pusing atau lemas di lutut hingga pingsan.
  • Memiliki detak jantung dan napas cepat.
  • Memiliki serangan panik hebat, seperti merasa tercekik, nyeri dada, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Mengatasi Fobia Kecoa?

Bila mengalami gejala-gejala di atas saat melihat kecoa, mungkin Anda memiliki gangguan katsaridaphobia. Menurut Ikhsan, bila ketakutan akan kecoa sudah sangat mengganggu, tidak ada salahnya untuk segera cari bantuan psikolog.

“Nanti akan dibantu mengatasinya dengan diberikan terapi. Terapinya bisa terapi exposure (didekatkan dengan sumber ketakutan) atau cognitive behavioral therapy untuk mengetahui apa pikiran yang salah atau tidak rasional tentang ketakutannya dengan kecoa,” jelas Ikhsan.

Kalau Anda bertekad ingin lepas dari phobia kecoa, tak perlu malu untuk mendiskusikan gangguan tersebut dengan psikolog secara terbuka. Dengan begitu, terapi yang cocok sesuai kondisi dapat ditentukan.

Konsultasi mengenai fobia dengan psikolog atau dokter spesialis kejiwaan bisa lebih mudah lewat Live Chat di KlikDokter.

(FR/JKT)

kesehatan mentalFobia

Konsultasi Dokter Terkait