Kanker

Terlalu Lama Duduk Tingkatkan Risiko Kanker, Kok Bisa?

dr. Vika Damay, 20 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kebiasaan duduk terlalu lama memiliki dampak negatif pada kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan risiko kanker.

Terlalu Lama Duduk Tingkatkan Risiko Kanker, Kok Bisa?

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk. Tidak hanya karena tuntutan pekerjaan, berbagai fasilitas hiburan di internet juga membuat kebanyakan orang betah lama-lama duduk di depan layar komputer atau laptop.

Bahkan, sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa 90 persen waktu luang dihabiskan untuk duduk. Selain itu, lebih dari setengah waktu luang digunakan untuk menonton televisi atau di depan komputer.

Walaupun terkesan sepele, kebiasaan ini memiliki dampak bagi kesehatan. Berbagai penyakit dapat muncul karena terlalu lama duduk, salah satunya memicu penyakit kanker. Kenapa bisa, ya? Yuk simak ulasan berikut ini!

Tingginya Risiko Kanker pada Orang yang Duduk Lama

Ketika tubuh tidak aktif bergerak, misalnya akibat terlalu lama duduk, kemampuan antioksidan dalam tubuh menjadi berkurang sehingga berisiko terkena kanker, terutama kanker payudarakanker serviks, dan kanker usus.

Artikel Lainnya: Posisi Duduk yang Benar Saat Bekerja 

Duduk terlalu lama juga menyebabkan sel-sel yang tidak sehat bertumbuh lebih cepat. Hal ini merupakan faktor pemicu kanker.

Duduk terlalu lama secara tidak langsung menjadi kebiasaan penyebab kanker dengan meningkatkan risiko obesitas. Obesitas dapat menstimulasi hormon tertentu yang berhubungan dengan pembentukan tumor, salah satunya kanker endometrium pada wanita.

Selain itu, peningkatan berat badan juga menyebabkan berkurangnya kadar vitamin D yang berujung pada peningkatan risiko kanker kolon.

Bahaya Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan

Selain dapat meningkatkan risiko kanker, terlalu lama duduk dapat memberikan efek jangka panjang pada tubuh.

Bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan juga cukup banyak, lho. Masalah kesehatan lain akibat kebiasaan ini, yaitu peningkatan risiko serangan jantung, darah tinggi, kencing manis, varises, atau postur yang buruk.

Artikel Lainnya: Apa yang Terjadi pada Pantat Jika Anda Duduk Terus?

Hal ini diduga akibat kurangnya aktivitas fisik bila duduk terlalu lama sehingga memicu timbunan lemak berlebihan di tubuh. Kondisi ini dapat memicu penyakit metabolik, seperti, kolesterol tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Bersama dengan obesitas, ketiga penyakit di atas adalah faktor pemicu terjadinya serangan jantung.

Selain itu, duduk terlalu lama dapat memicu rasa nyaman. Pada akhirnya, hal ini akan memicu keengganan untuk buang air kecil, walaupun ingin. Tindakan menahan diri untuk BAK ini dapat menimbulkan gangguan saluran kemih serta ginjal.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan, bahaya duduk terlalu lama juga dapat mengganggu penampilan Anda. Terlalu lama duduk menyebabkan perubahan bentuk pada bokong. Hal ini disebabkan oleh tonus otot yang berkurang sehingga bentuk bokong menjadi tidak berisi.

Artikel Lainnya: Tips Peregangan untuk Anda yang Duduk Terlalu Lama

Hindari Duduk Terlalu Lama Agar Hidup Lebih Sehat

Nah, setelah mengetahui berbagai penyakit karena terlalu lama duduk, wajar saja bila Anda merasa waswas. Namun, tidak perlu khawatir. Sebenarnya risiko ini dapat berkurang bila Anda lebih aktif bergerak.

Jika pekerjaan sehari-hari mengharuskan Anda untuk duduk, hal-hal di bawah ini bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan Anda:

  • Berdiri setiap 30 menit Anda duduk, dan berjalan mengelilingi ruangan. Hal ini sekaligus membuat Anda dapat beristirahat sejenak dari pekerjaan Anda.
  • Melakukan peregangan atau olahraga ringan di sela-sela pekerjaan. 
  • Gunakan kamar mandi terjauh dari meja kerja Anda saat ingin buang air.
  • Jika mengobrol di telepon, sebaiknya dilakukan sambil berdiri. 
  • Makan di meja yang berbeda dengan meja kerja Anda.
  • Sempatkan waktu untuk melakukan olahraga seperti sepeda atau joging.

Risiko kanker dapat meningkat bila Anda terlalu lama duduk. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah mengurangi waktu duduk. Meski termasuk hal yang sederhana, tetapi hal ini sering kali sulit dilakukan. 

Perlu diingat bahwa bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan merupakan efek jangka panjang. Oleh karena itu, bergeraklah! Jika terbiasa aktif bergerak, Anda tidak hanya mencegah kanker, tetapi juga penyakit-penyakit lain yang berisiko muncul dari kebiasaan duduk terlalu lama. 

Anda masih punya pertanyaan seputar topik ini atau masalah kesehatan lainnya? Jangan ragu untuk tanyakan langsung kepada dokter melalui Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

[WA]

dudukKanker

Konsultasi Dokter Terkait