HomeInfo SehatKankerBenarkah Nanas Bermanfaat untuk Cegah Kanker?
Kanker

Benarkah Nanas Bermanfaat untuk Cegah Kanker?

dr. Alvin Nursalim, 11 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain enak dan menyegarkan, buah nanas disebut-sebut bermanfaat untuk mencegah kanker. Apakah hal ini benar? Simak penjelasannya di sini!

Benarkah Nanas Bermanfaat untuk Cegah Kanker?

Bagi sebagian besar orang, kanker mungkin adalah kata yang sungguh menakutkan. 

Ini sebabnya, beragam cara dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Salah satu cara yang disebut-sebut ampuh itu adalah dengan mengonsumsi buah nanas.

Buah asam berwarna kuning ini memiliki banyak nutrisi, serat, dan juga vitamin yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat buah nanas adalah berikut ini.

  • Memiliki kandungan antioksidan, karena kaya akan vitamin C dan vitamin A.
  • Mempertahankan tekanan darah, karena nanas kaya akan kalium.
  • Berfungsi untuk kesehatan mata, karena nanas memiliki kandungan vitamin A.
  • Mencegah anemia, karena memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi untuk menyerap zat besi.
  • Memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.

Wah, banyak juga manfaat buah nanas ya? Namun, apakah benar nanas bisa mencegah kanker? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Apakah Nanas Bisa Mencegah Kanker?

Makan Nanas Madu Bisa Bikin Sakit Ginjal, Benarkah? (Kaiskynet-Studio/Shutterstock)

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal serta tidak terkendali di dalam tubuh. 

Sayangnya, pertumbuhan sel yang abnormal ini dapat turut merusak sel-sel normal di sekitarnya hingga menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Untuk mencegah tumbuhnya keabnormalan sel kanker, sejak lama nanas sudah dimanfaatkan. 

Artikel Lainnya: Manfaat Stroberi untuk Melawan Penyakit Kanker

Menurut para ahli, kandungan bromelain dalam nanas adalah kunci utama untuk mencegah kanker. Bromelain ini bisa ditemukan dalam buah dan batang nanas. 

Zat tersebut telah terbukti memiliki sifat proapoptotik, anti invasif, dan anti metastasis. Sebagian besar bromelain yang digunakan dalam penelitian telah diekstraksi dari batangnya. 

Dalam suatu percobaan, tikus diimplantasikan dengan berbagai jenis sel tumor manusia. 

Saat bromelain diberikan, terlihat peningkatan kelangsungan hidup pada tikus yang mengalami kanker darah, kanker paru, kanker payudara, tetapi tidak dengan kanker kulit melanoma

Memberi makan tikus dengan bromelain telah terbukti mengurangi penyebaran sel kanker. Bromelain juga dianggap mengurangi adhesi, migrasi, dan invasi sel glioma.

Selain itu, bromelain dalam nanas bisa membantu pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. 

Ketahuilah bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lagi di kemudian hari.

Usai terapi pun, penderita tetap disarankan menjalani pola makan anti kanker. Artinya, mengonsumsi makanan yang memiliki kemampuan melawan kanker, salah satunya nanas.

Artikel Lainnya: Payudara Besar Sebelah, Pertanda Kanker Payudara?

Lebih lanjut, bromelain pada nanas dapat membunuh sel kanker tanpa memengaruhi kesehatan. 

Bromelain menunjukkan efek yang disebut "sitotoksisitas selektif" yang dapat membunuh sel-sel kanker sekaligus menjaga sel-sel dan jaringan dalam tubuh tetap sehat. 

Bromelain adalah enzim yang dapat diekstraksi dari batang nanas. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini lebih unggul dibandingkan dengan obat kemoterapi. 

Sebagaimana dicatat dalam jurnal Planta Medica, peneliti menyatakan bahwa efek bromelain ini lebih unggul daripada 5-FU (5-fluorourasil), yang indeks kelangsungan hidupnya sekitar 263 persen.

Tips Konsumsi Nanas untuk Mencegah Kanker

Bahaya Makan Nanas yang Mesti Diwaspadai Siapa Saja

Bagi kamu yang ingin mengonsumsi nanas, kamu dapat mencoba satu sajian atau setara 165 gram nanas setiap harinya. Kamu juga dapat mengombinasikan nanas dengan buah lain untuk memberikan variasi rasa.

Perlu diketahui, walaupun bromelain pada nanas dipercaya bermanfaat untuk mencegah kanker, masih perlu penelitian lanjutan dengan skala yang lebih besar untuk memastikannya.

Tidak ada salahnya memilih buah asam ini sebagai pilihan menu harianmu. Meski begitu, tidak ada satu peluru ajaib yang bisa menghilangkan risiko kanker. 

Kamu tetap perlu mengombinasikan pola makan sehat dengan gaya hidup sehat lainnya untuk mencegah kanker, seperti berolahraga, tidak merokok, dan menghindari stres.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya yang menarik dengan download aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. #JagaSehatmu selalu, ya!

[RS]

nanasKanker

Konsultasi Dokter Terkait