HomeGaya hidupPerawatan WanitaMuncul Bisul di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perawatan Wanita

Muncul Bisul di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

dr. Sara Elise Wijono MRes, 20 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kemunculan bisul di vagina bisa sangat meresahkan dan mengganggu. Apa penyebab bisul di vagina? Bagaimana cara mengatasinya?

Muncul Bisul di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bisul merupakan salah satu masalah kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Keluhan ini tidak hanya bisa muncul di kulit lengan atau wajah, tetapi juga dapat terbentuk di sekitar vagina.

Jika kamu menemukan benjolan seperti bisul di area vagina atau bibir kemaluan, bisa jadi itu adalah bisul. 

Munculnya bisul di vagina dapat sangat meresahkan, apalagi jika kamu adalah wanita yang telah aktif secara seksual. 

Bukan tidak mungkin, keluhan yang satu ini juga membuat kualitas hidupmu benar-benar menurun. Jika bisul pada vagina kamu belum kujung mereda dalam waktu yang lama hingga mengganggu aktivitas, ada baiknya keluhanmu di konsultasikan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Apa yang harus dilakukan jika ada bisul di vagina? Mari, ketahui penyebab bisul di area kelamin serta bagaimana cara mengatasi hal tersebut. 

Penyebab Munculnya Bisul di Vagina

Umumnya, bisul pada vagina muncul di bagian luar vagina atau bibir vagina. Meski bukan kondisi yang berbahaya, keluhan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. 

Ada beberapa kemungkinan penyebab bisul di vagina, di antaranya:

  1. Mencukur Bulu Kemaluan

Jika kamu sering mencukur bulu kemaluan atau waxing, bisa saja hal tersebut menjadi penyebab bisul yang kamu alami.

Waxing meningkatkan risiko bulu kemaluan tumbuh ke dalam. Hal ini kemudian bisa menyebabkan radang pada folikel rambut serta dapat menambah risiko infeksi.

  1. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri Staphylococcus aureus adalah salah satu penyebab bisul di vagina yang paling sering. Bakteri ini kerap menginfeksi melalui luka kecil yang juga mungkin terjadi akibat mencukur bulu kemaluan.

Selain Staphylococcus aureus, bakteri lain yang kerap menjadi penyebab bisul di area Miss V adalah streptococcus dan mycoplasma.

  1. Infeksi Menular Seksual

Bisul yang muncul di vagina juga dapat menjadi tanda adanya infeksi menular seksual.

Beberapa infeksi menular seksual yang dapat mencetuskan gejala bisul pada kemaluan, di antaranya herpes dan sifilis.

  1. Penyebab Non-Infeksi

Timbulnya bisul di Miss V bisa dikarenakan oleh folikulitis. Kondisi ini terjadi akibat adanya trauma pada folikel rambut, gesekan yang terlalu kencang, dan peradangan.

Produksi keringat berlebih dan adanya sumbatan-sumbatan tertentu juga bisa mengakibatkan folikulitis. 

  1. Kista

Kista tidak hanya ditemui pada kandungan, namun juga bisa ada di vagina. Kista dapat berisi cairan, nanah, ataupun material lainnya. 

Terdapat berbagai jenis dan penyebab kista vagina, misalnya saja vaginal inclusion cyst yang timbul setelah persalinan atau pembedahan, kista pada kelenjar Gartner atau Bartholin pada vagina, tumor jinak, dsb. 

Artikel lainnya: Penyebab Vagina Bengkak yang Mesti Diwaspadai Wanita

Cara Mengobati Bisul di Vagina

Agar tidak membuatmu terus terganggu, berikut ini beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengobati bisul di daerah kewanitaan:

  • Kompres dengan Air Hangat 

Mengompres bisul dengan air hangat efektif dalam meredakan pembengkakan dan memungkinkan nanah keluar dari benjolan. 

Selain itu, cara ini juga bisa meredakan nyeri yang muncul pada bisul

Kamu bisa mengambil handuk dan celupkan ke dalam air hangat, kemudian peras. Setelah itu, kompres selama 10 hingga 15 menit. Lakukan metode ini sebanyak dua kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal. 

  • Pastikan Area Vagina Tetap Kering 

Menjaga area kewanitaan tetap kering merupakan cara lain yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi bisul di vagina.

Faktanya, area vagina yang lembap bisa menyebabkan bakteri muncul dan menumpuk. Tidak hanya membuat vagina bau, gatal, berjamur, kondisi ini juga bisa memperparah bisul. 

  • Jangan Pecahkan Bisul

Bisul umumnya akan pecah dengan sendirinya. Jadi, kamu tidak perlu repot memencet atau memecahkan bisul tersebut sebelum waktunya. 

Memecahkan bisul di daerah Miss V sebelum waktunya justru meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan peradangan yang lebih hebat.

Artikel lainnya: Fakta Tentang pH Vagina yang Perlu Diketahui Wanita

  • Gunakan Pakaian yang Longgar

Menggunakan pakaian ketat tidak hanya bikin vagina jadi lembap, tetapi juga bisa membuat bisul meradang. Jika bisul sudah meradang, hal ini akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat.  

Karena itu, gunakanlah pakaian yang longgar dan celana dalam yang berbahan lembut, agar tidak terjadi gesekan yang terlalu kuat. 

  • Waspadai Tanda-Tanda Bahaya  

Kamu juga perlu mewaspadai tanda-tanda bisul yang berbahaya atau yang perlu ditangani oleh dokter.

Misal, apabila bisul tersebut disertai demam, bisul mengeluarkan nanah dan darah, ukuran bisul membesar, menimbulkan rasa sakit hebat, dan muncul bengkak atau ruam di area vagina. 

  • Minum Obat Pereda Nyeri

Apabila rasa nyeri yang timbul akibat bisul sangat tidak tertahankan, kamu boleh mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis yang tertera di label kemasan.

Itulah beberapa penyebab bisul di vagina dan cara untuk mengatasinya. Jika bisul di area Miss V tidak kunjung mereda selama beberapa minggu, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter.

Jika memiliki pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lain, gunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi kepada dokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]

VaginaBisul

Konsultasi Dokter Terkait