Ibu Menyusui

Menjerit Saat Minta ASI, Bolehkah Langsung Memberikannya?

Krisna Octavianus Dwiputra, 28 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa anak menjerit dulu saat mau menyusu pada ibunya. Kira-kira ibu lebih baik langsung memberikannya atau menunggunya tenang?

Menjerit Saat Minta ASI, Bolehkah Langsung Memberikannya?

Saat lapar ingin menyusu, biasanya bayi akan rewel dan menangis. Namun, apa yang dialami oleh Oliv (bukan nama sebenarnya), agak berbeda. Ia mengaku anaknya yang masih berusia 20 bulan suka menjerit kalau mau minta ASI.

"Beberapa waktu lalu kalau mau menyusu, anak saya biasanya bilang 'nenen', baru saya kasih. Sekarang, suka menjerit dulu dan menarik baju saya. Agak aneh juga dan baru beberapa waktu seperti ini," cerita Oliv.

Agar si anak tidak terus menjerit, Oliv mau tidak mau langsung memberikannya saja, “Tetapi sebelum memberikan, saya selalu bilang untuk meminta dengan baik-baik,” ungkapnya.

Oliv mengaku sering kepikiran dan merasa panik ketika anaknya menjerit minta ASI. Ia takut terjadi apa-apa pada anaknya.

Jadi, daripada menjerit terus, ia mengungkapkan lebih baik langsung memberikan ASI-nya saja.

Anak Menjerit Minta ASI? Bunda Jangan Panik!

Sebenarnya, bunda tidak perlu terlalu panik saat bayi menjerit minta ASI. Namun, tetap tetap dicari tahu penyebab si kecil sampai melakukan hal tersebut.

Perlu diketahui dulu sebelumnya, tangisan dan jeritan adalah cara bayi berkomunikasi pada orang dewasa. Menurut dr. Devia Irine Putri, bayi menangis menandakan dia lapar, bosan, tidak nyaman, dan kolik di perutnya.

Orang tua, terutama ibu, harus bisa mencari tahu apa yang dialami bayi. Misalnya, kalau sampai memaksa mau menyusu sampai menarik-narik baju, berarti memang ada suatu hal yang dialami oleh si bayi.

"Menangis, kan, cara komunikasi bayi, tangisan yang keras bisa saja menandakan dia sudah kelaparan, bisa juga menandakan dia bosan, tidak nyaman, atau kolik perutnya," ungkap dr. Devia Irine.

Artikel Lainnya: Ini Penyebab Berat Bayi Kurang Meski Sudah ASI Eksklusif

Sebenarnya bayi menjerit saat minta ASI adalah hal yang patut disyukuri juga. Bayangkan jika anak sudah menjerit tapi tetap tidak mau menyusu, pastinya bunda semakin pusing, bukan?

"Berbeda kalau tangisannya tidak seperti biasanya, terdengar melengking atau high pitch, tidak mau berhenti, disertai demam, muntah, kejang, sesak napas, tidak mau menyusu harus segera dibawa ke dokter. Karena ini bisa merupakan tanda-tanda bahaya pada bayi," tegas dr. Devia Irine.

Saat Ini Terjadi, Ortu Harus Apa?

Apabila si kecil belum bisa diajak bicara dengan baik-baik atau masih di bawah usia satu tahun, orang tua harus bekerja keras mencari tahu arti jeritannya itu.

Ingat, tidak semua jerit bayi adalah tanda lapar dan Anda bisa langsung memberikan ASI kepadanya, ya. Bisa jadi, bayi mengalami hal lain.

"Tidak harus (dikasih ASI), kalau dia ada tanda-tanda lapar bisa disusui. Maksudnya, bisa ditenangkan dulu, coba dicek popoknya basah tidak, coba digendong untuk menenangkan bayi Anda. Bayi menangis tidak selalu menandakan dia lapar. Jadi, jangan dikit-dikit langsung sodorin ASI," kata dr. Devia.

Sementara itu, kalau anak sudah bisa bicara diajak bicara, seperti usianya sudah lebih dari 20 bulan, sebaiknya memang ditanya baik-baik.

Misalnya saat ia menjerit minta ASI sambil menarik baju Anda, coba jelaskan dengan pelan-pelan bahwa itu bukan cara yang baik dan tanyakan kenapa ia berteriak demikian.

Artikel Lainnya: Kapan Seharusnya Bayi Berhenti Minum ASI?

Anda juga boleh untuk sedikit tega pada anak yang mulai agak besar. Contoh, ketika anak menjerit jangan langsung diberikan ASI begitu saja. Anda bisa jelaskan dulu bahwa mereka harus minta baik-baik.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog yang mengatakan kalau anak terus-terusan minta ASI dengan cara menjerit sebaiknya tidak langsung dikasih.

Dikhawatirkan anak akan terus menggunakan jeritan ketika ia meminta hal lain. Kondisi ini tidak bagus untuk perkembangannya ke depan.

"Kalau masih terus-terusan (menjerit) seperti itu, jangan dikasih dulu. Sambil dikasih tahu dan dicontohkan suruh bilang 'nenen' dulu kalau mau ASI. Takutnya, cara minta hal lainnya juga seperti itu," ujar Ikhsan.

Anak yang menjerit saat minta ASI bisa dikatakan wajar dan bisa tidak. Apabila usianya di bawah satu tahun, kemungkinan ini memang caranya untuk berkomunikasi.

Jika usianya sudah lebih dari itu, anak wajib dilatih untuk minta ASI secara baik-baik tanpa menjerit.

Untuk tahu tips lainnya seputar tips parenting, menyusui bayi, atau penyebab anak menjerit lainnya jangan ragu berkonsultasi ke dokter. Ingin ajukan pertanyaan lebih mudah, konsultasi online lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

ASI

Konsultasi Dokter Terkait