HomeInfo SehatOtot dan SendiNyeri Otot Setelah Olahraga di Gym, Ini Penyebabnya
Otot dan Sendi

Nyeri Otot Setelah Olahraga di Gym, Ini Penyebabnya

FIRISA ARDIANTI, 10 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Olahraga di gym memang lebih menyenangkan dan hasilnya pun cukup maksimal. Namun, nyeri otot yang dirasa setelahnya benar-benar menyiksa. Apa penyebabnya?

Nyeri Otot Setelah Olahraga di Gym, Ini Penyebabnya

Apakah Anda selalu merasa badan begitu sakit setelah olahraga di gym? Rasanya ingin berbaring di rumah saja seharian! Nyeri otot seperti itu memang sering terjadi, khususnya pada bagian-bagian tubuh yang dilatih dengan alat olahraga tertentu.

Biasanya, nyeri otot muncul 1-2 hari setelah berolahraga. Rasa sakit dan jangka waktu yang dialami juga bergantung pada intensitas latihan yang dilakukan.

Namun, Anda tidak perlu panik. Nyeri otot setelah melatih tubuh di gym merupakan hal yang wajar. Umumnya rasa sakit tersebut tidak bertahan lama. Hal ini justru menandakan bahwa otot dan tubuh sedang mengalami perkembangan.

Mengapa Otot Terasa Nyeri Setelah Olahraga di Gym?

Dilansir dari National Health Service, Inggris, nyeri otot setelah aktivitas fisik dikenal dengan istilah delayed onset muscle soreness (DOMS). Kondisi ini biasanya muncul ketika Anda pertama kali mencoba kegiatan fisik baru, mengubah rutinitas olahraga, atau meningkatkan durasi atau intensitas olahraga.

Artikel Lainnya: Awas, Nyeri Otot yang Anda Alami Bisa Jadi Akibat 4 Penyakit Ini!

Ketika otot dipaksa untuk bekerja lebih keras dari biasanya atau dengan cara yang berbeda, terjadilah semacam kerusakan mikroskopik (objek tak bisa dilihat oleh mata) pada serat-serat otot. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya rasa pegal dan nyeri pada otot.

Untungnya, rasa nyeri pada otot ini akan berkurang dan pulih dengan sendirinya ketika otot sudah terbiasa dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Pada dasarnya, nyeri otot setelah olahraga merupakan sebuah bagian dari proses adaptasi agar tubuh menjadi lebih kuat.

DOMS umumnya dapat dirasakan selama 3-5 hari, bergantung pada seberapa berat nyerinya dan aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti Anda dapat menyepelekan semua tipe rasa sakit setelah berolahraga di gym.

Dilansir dari Self.com, penelitian yang diungkapkan oleh fisiolog Joel Seedman, Ph.D., mengatakan otot dapat mengalami atrofi dan sangat nyeri karena bekerja terlalu keras. Anda tentu tidak bisa membiarkan otot tersebut pulih dengan sendirinya.

Mencegah Nyeri Otot Setelah Olahraga

Otot yang pegal sehabis berolahraga memang kerap muncul. Namun, bukan berarti tidak bisa dicegah agar nyeri tidak terlalu hebat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan Anda.

  1. Mulai rutinitas olahraga dengan cara bertahap, jangan langsung ke tingkat berat agar otot terbiasa.
  2. Jangan lewatkan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi.
  3. Sebelum berolahraga di gym atau aktivitas fisik lainnya, cukupi kebutuhan nutrisi terlebih dulu dengan makanan dan minuman bergizi. Siapkan juga air putih agar tidak dehidrasi selama olahraga.

Bagaimana Mengatasi Nyeri Otot Pasca Olahraga?

Penyembuhan terbaik dan paling sederhana untuk DOMS sebenarnya adalah waktu istirahat yang cukup. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meringankan nyeri dan mempercepat pemulihan, antara lain berikut ini.

  1. Gunakan Kompres Es

Kompres es dapat membantu Anda mengurangi rasa sakit dari nyeri otot setelah berolahraga. Namun, tidak apa-apa bila Anda lebih menyukai kompres hangat untuk meredakan nyeri. Langkah yang bisa dicoba adalah berendam air hangat.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Nyeri Otot di Leher

  1. Cukupi Cairan Tubuh

Hidrasi tubuh yang baik khususnya dari air putih dapat mengurangi rasa nyeri pada otot. Ketika otot mengalami kerusakan, terbentuk sisa-sisa pembuangan dan racun yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Sisa pembuangan tersebut dapat memengaruhi rasa sakit pada otot. Air putih dapat membantu membuang zat-zat tidak berguna tersebut dari tubuh dengan bantuan ginjal dan hati.

  1. Tetap Gerakan Tubuh Perlahan

Memang terasa sulit, namun hanya berdiam diri di tempat tidur tidak akan membuat nyeri otot menjadi lebih baik. Dengan bergerak perlahan, aliran darah tetap berjalan lancar dan membantu pemulihan nyeri otot.

Nutrisi baik yang tersalur lewat aliran darah tersebut juga dapat sampai ke bagian-bagian otot yang membutuhkan.

Aktivitas dengan gerakan lembut seperti berjalan santai dan peregangan ringan bisa Anda lakukan. Perlu diingat pula, gerakan yang dilakukan harus benar-benar perlahan dan sebentar saja. Ini supaya tidak memicu nyeri otot yang bertambah parah.

  1. Penuhi Kebutuhan Protein Tubuh

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membangun dan memelihara otot. Maka, tak heran bila konsumsi protein yang cukup sangat diperlukan dalam pemulihan otot dari rasa nyeri.

  1. Istirahat Maksimal

Hal ini merupakan salah satu kunci penting dalam pemulihan nyeri otot. Bila Anda kurang beristirahat dan terlalu banyak bergerak ketika beraktivitas, pemulihan nyeri otot akan menjadi lebih lama.

Jadi, Anda tidak perlu takut lagi untuk berolahraga di gym akibat nyeri otot yang timbul setelahnya. Bila nyeri semakin parah dan tak kunjung hilang, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau terapis pijat profesional. Ingin tahu banyak seputar kesehatan? Yuk download aplikasi KlikDokter!

[RPA/AYU]

OlahragaNyeri Otot

Konsultasi Dokter Terkait