Wendy Red Velvet Jatuh dari Ketinggian! Ini Jenis Cedera yang Terjadi

Kabar tidak mengenakkan kembali muncul dari dunia K-Pop. Kali ini personel girlband Red Velvet, Wendy, mengalami cedera. Wendy diketahui tengah melakukan gladi resik atau rehearsal, untuk acara akhir tahun televisi swasta, SBS Gayo Daejun 2019. Kabarnya, dia terjatuh dari ketinggian. Kira-kira cedera apa saja yang bisa terjadi?

Beberapa saat sebelum festival akhir tahun stasiun televisi SBS ini dimulai, seluruh penampilan langsung grup Red Velvet dibatalkan. Termasuk penampilan kolaborasi sejumlah personelnya dengan grup lain. Hal ini disebabkan Wendy harus dilarikan ke rumah sakit, setelah jatuh dari ketinggian hampir dua meter. 

Dilansir dari situs Koreaboo, perwakilan SM Entertainment, selaku agensi yang menaungi Red Velvet memberikan statement. Dalam pengumumannya, Wendy masih menjalani Instalasi Gawat Darurat di salah satu rumah sakit swasta di Seoul, Korea Selatan. 

Dalam sejumlah keterangan yang beredar, Wendy mengalami cedera di patah tulang bagian panggul kanan, patah tulang pergelangan tangan kanannya dan di wajah. Hal ini sangat disayangkan karena grupnya baru saja mengeluarkan lagu baru berjudul Psycho. 

Artikel Lainnya: Urut Patah Tulang, Efektifkah?

Meski sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kondisi Wendy, tapi ada beberapa kemungkinan yang memang bisa terjadi pada orang yang terjatuh dari tempat tinggi, maupun terjauh di tempat yang biasa.

• Cedera Patah Tulang

Menurut dr. Rifka Hanifa Huwaida dari KlikDokter, patah tulang merupakan risiko yang paling sering terjadi ketika seseorang terjatuh. 

“Patah tulang atau fraktur adalah kondisi terputusnya keutuhan susunan tulang pada tubuh manusia. Patah tulang bisa terjadi di area ujung tulang atau tulang rawan pada bagian persendian. Umumnya, patah tulang bisa terjadi jika seseorang terjatuh dari tempat yang cukup tinggi, terkena benturan keras ke benda keras (lantai atau tembok) dan kena hantaman dari benda-benda sekitar,” ujar dr. Rifka pada KlikDokter.

Jika Anda mengalami patah tulang, maka pembengkakan pada area yang patah tulang pasti akan terjadi. Lalu, adanya perubahan pada bentuk tulang juga bisa terjadi, apabila tulang mengalami rotasi yang cukup drastis. Rasa nyeri hebat juga bisa muncul jika seseorang mengalami patah tulang.

Apabila Anda mengalami patah tulang, maka pengobatan yang paling tepat meliputi obat penghilang rasa nyeri, pembidaian, pemasangan gips, penarikan tulang dan bila diperlukan, maka operasi bisa jadi salah satu metode pengobatannya. 

• Cedera pada Bagian Dada

Selain patah tulang, cedera pada bagian dada juga bisa terjadi, apabila orang tersebut terjatuh dengan posisi tengkurap. 

“Cedera pada dada bisa berdampak sangat serius apabila tidak ditangani dengan cepat. Gejala yang timbul pun berubah memar merah, bengkak, sakit dan sulit untuk bernapas. Jika cedera pada bagian dada terus didiamkan, maka kerusakan pada paru-paru bisa saja terjadi, apalagi jika cedera dada menimbulkan keretakan tulang pada paru, ” jelas dr. Rifka. 

“Sebaiknya segera bawa diri atau kerabat ke rumah sakit jika ada gejala memar dan nyeri pada bagian dada setelah terjatuh tengkurap. Bila dibiarkan, kematian bisa saja terjadi, ” tambahnya. 

Artikel Lainnya: Menyembuhkan Patah Tulang Tanpa Operasi

• Cedera Dislokasi Sendi

Lalu, adanya dislokasi sendi juga bisa saja terjadi, apabila lutut mengalami hantaman yang cukup kuat dari benda-benda sekitar. Hantaman ini bisa terjadi apabila Anda terjatuh dari tempat yang cukup tinggi, dan mendarat dengan posisi lutut menyentuh permukaan. 

Dislokasi ini juga bisa terjadi saat Anda olahraga atau ketika terjadi kecelakaan. Dislokasi sendi menyebabkan adanya kerusakan parah pada semua komponen yang membantu sistem kerja lutut. 

• Cedera Keseleo

“Keseleo merupakan cedera lutut yang menimpa jaringan ikat yang fungsinya untuk menyatukan bagian-bagian yang ada di lutut. Biasanya keseleo tidak berdampak terlalu serius karena bisa sembuh dengan sendirinya. Jika nyeri yang dirasakan lebih dari satu minggu, maka pengecekan ke rumah sakit perlu dilakukan,” tutur dr. Rifka. 

Keseleo yang tidak kunjung sembuh bisa diakibatkan karena adanya robekan darah pada jaringan ikat. Kala sudah seperti ini, sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter supaya cepat ditangani.

Itulah beberapa cedera yang mungkin bisa dialami oleh orang yang terjatuh dari tempat tinggi. Berhati-hatilah dalam beraktivitas, agar risiko-risiko yang disebutkan tadi tidak menimpa Anda. Jangan sampai kecelakaan yang dialami Wendy, Red Velvet dirasakan pula oleh Anda.

(AYU/RPA)