Kesehatan Umum

4 Masalah Kesehatan yang Mengintai Usai Pesta Natal

dr. Theresia Rina Yunita, 26 Des 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merayakan natal identik dengan pesta meriah dan hidangan lezat. Hati-hati, ada masalah kesehatan yang mungkin mengintai Anda usai perayaan.

4 Masalah Kesehatan yang Mengintai Usai Pesta Natal

Perayaan Natal tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Bukan hanya untuk memperingati lahirnya Yesus Kristus, tetapi hari Natal juga menjadi saat di mana seluruh keluarga berkumpul bersama.

Dalam pesta Natal, salah satu acara yang paling dinantikan adalah makan-makan bersama. Beragam hidangan Natal spesial dan lezat akan tersaji untuk dinikmati. Tetapi, indahnya momen Natal bukan berarti kamu terbebas dari risiko penyakit, lho.

Risiko Penyakit Usai Pesta Natal

Agar terhindar dari penyakit dan tetap sehat beraktivitas setelah pesta, simak dulu beberapa risiko penyakit dan penyebabnya berikut ini:

1. Kelelahan

Memang bukan penyakit, tetapi kelelahan adalah respon tubuh setelah melakukan aktivitas yang lebih banyak dari biasanya. Momen Natal pasti akan menguras tenaga kamu dengan segala persiapan dekorasi dan jamuan yang harus dilakukan. Kunjungan Natal ke berbagai tempat pun pasti kamu lakukan.

Kegiatan-kegiatan tersebut terkesan sederhana, namun tetap membutuhkan tenaga yang lebih banyak dari biasanya. Akhirnya, tubuh kamu akan mengalami kelelahan. Jika hal ini terjadi, segera luangkan waktu untuk beristirahat agar tubuh dapat pulih dan bugar kembali.

2. Penyakit Jantung

Hidangan yang berlimpah memang harus disyukuri, namun dapat menjadi bahaya yang mengancam kesehatan bila tidak mengontrol diri. Misalnya, berlebihan mengonsumsi makanan akan menyebabkan obesitas yang dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak.

Penumpukan lemak ini akan memicu risiko penyakit jantung. Sebab, lemak jenuh yang mengalir di dalam darah memiliki kecenderungan untuk tertimbun dalam peredaran darah, khususnya aliran darah menuju jantung.

Jika aliran darah menuju jantung terhambat, maka jantung tidak akan berfungsi maksimal dalam memompa darah. Hal ini akan menyebabkan kurangnya pasokan aliran darah ke seluruh tubuh.

Jadi, menjaga asupan makanan ketika perayaan Natal sangatlah penting. Sangat disarankan untuk mengimbangi makanan kamu dengan konsumsi buah dan sayur. Sehingga, serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh tetap tercukupi.

3. Penyakit Menular

Risiko terpapar penyakit menular menjadi lebih tinggi saat kamu melakukan kontak dengan banyak orang atau ketika di tengah keramaian. Virus penyakit menular dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai cara.

Contoh penularannya yaitu kontak fisik langsung dengan penderita penyakit menular, menghirup udara yang terkontaminasi oleh virus, atau melalui percikan air liur yang tidak disengaja ketika si penderita sedang berbicara di hadapan kamu.

Pada perayaan Natal, kamu tentu akan melakukan kontak fisik dengan keluarga atau tamu pesta lainnya. Risiko terkena penyakit menular pun akan lebih tinggi. Ingat, kamu pun dapat menularkan virus penyakit. Jika kamu mengalami flu, gunakan masker saat berbincang dengan orang lain.

Intinya, melakukan proteksi diri untuk kesehatan tubuh kamu sangatlah penting. Timbulnya berbagai penyakit dapat dihindari agar tetap sehat dan bugar. Namun, bukan berarti momen Natal berubah menjadi hal yang menakutkan. Kebahagiaan Natal tanpa disadari juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Secara biologis, hari yang menyenangkan ini dapat membuat tubuh memproduksi salah satu jenis hormon bahagia yaitu oksitosin. Oksitosin berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan berbagai sumber penyakit yang mungkin menghampiri tubuh kamu.

4. Masalah Pencernaan 

Pada pesta Natal, kecenderungan untuk makan berlebihan dan mengonsumsi makanan berlemak tinggi umumnya biasa terjadi. Makanan berat dan kaya lemak dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem pencernaan. Sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung, perut begah, atau gangguan pencernaan lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, pada periode liburan, terutama Natal. Rata-rata sebagian orang mengonsumsi kalori yang jauh lebih tinggi dari kebutuhan harian mereka.

Makanan khas Natal, seperti hidangan panggang, saus krim, dan kue-kue kaya lemak, dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan trans yang dapat mengganggu pencernaan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Gastroenterology, penambahan serat dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Maka dari itu, penting untuk kamu memilih makanan yang kaya akan serat untuk kesehatan pencernaan setelah pesta Natal.

Dengan mengetahui beberapa risiko penyakit di atas, kamu dapat melakukan pencegahan terhadap masalah kesehatan setelah pesta natal. Jangan lupa beristirahat, mengontrol asupan, dan tidak melupakan makanan sehat agar tubuh tetap bugar. Selamat Hari Natal dan Menjelang Tahun Baru!

Nah untuk dapatkan informasi atau tips lainnya, kamu bisa unduh aplikasi KlikDokter, ya. Apabila kamu butuh konsultasi kesehatan, kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu Selalu, ya!

NatalHidup Sehat

Konsultasi Dokter Terkait