Kesehatan Umum

Terinfeksi Penyakit Menular Seksual dari Dudukan Kloset, Mungkinkah?

dr. Dyah Novita Anggraini, 04 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada yang bilang, kloset duduk bisa jadi media penyebaran penyakit menular seksual. Benar atau tidaknya hal tersebut, mari kita ungkap di sini.

Terinfeksi Penyakit Menular Seksual dari Dudukan Kloset, Mungkinkah?

Pernah berada dalam situasi di mana Anda harus rela menahan kencing dalam waktu lama? Bisa jadi saat pergi ke mall atau tempat umum lain, karena tak mau pakai kloset duduk di tempat tersebut.

Apa yang membuat Anda enggan menggunakan kloset duduk di tempat umum. Sebagian orang beralasan karena adanya informasi bahwa penyakit menular seksual bisa ditularkan lewat kloset duduk. Anda juga?

Alas atau bibir dari kloset duduk memang berkontak dengan banyak orang. Sehingga, ada kemungkinan bahwa segelintir dari pemakainya merupakan penderita penyakit menular seksual.

Namun, perlu diingat juga, menahan kencing terlalu lama itu juga tidak baik bagi kandung kemih –Anda bisa terkena infeksi saluran kemih.  Jadi, perlu ada solusi yang lebih baik ketimbang menyiksa diri dengan menahan kencing berjam-jam.

 

Mungkinkah Terkena Penyakit Menular Seksual di Toilet Duduk?

Pada dasarnya, fasilitas yang dipakai oleh banyak orang—termasuk toilet umum beserta kloset duduknya—tak akan lepas dari bakteri dan virus berbahaya.

Artikel Lainnya: Ini Penyakit Menular yang Bisa Ditularkan dari Dudukan Toilet Umum

Kendati demikian, terlepas dari banyaknya orang yang beranggapan bahwa toilet umum merupakan media penularan penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore, faktanya itu semua hanya mitos.

Dudukan toilet bukanlah media umum penularan infeksi pada manusia. Sebab, organisme penyebab penyakit hanya dapat bertahan hidup dalam waktu singkat di permukaan kloset duduk.

Menurut Mary Jane Minkin, MD, seorang Profesor Klinis Kebidanan dan Ginekologis dari Yale Medical School, Amerika Serikat, sebagian besar organisme penyebab penyakit lebih mudah berpindah melalui kontak kulit ke kulit dan cairan ketimbang lewat dudukan kloset.

Virus herpes, klamidia, sifilis, HPVHIV, atau gonore hanya bisa hidup di luar tubuh manusia dalam waktu yang sangat singkat, yaitu kurang lebih 10 detik.

Menurut penelitian, tempat yang paling banyak mengandung kuman di area rumah bukanlah kloset duduk, melainkan tempat cuci piring di dapur. Itulah mengapa, lokasi cuci piring harus sering dibersihkan.

Jadi, sulit dikatakan bahwa penyakit dari toilet itu benar adanya. Kecil kemungkinannya untuk terpapar kuman saat buang air di kloset duduk toilet umum karena mereka hanya bertahan hidup sebentar saja.

Artikel Lainnya: Bahaya Infeksi Menular Seksual pada Ibu Hamil

Mencegah Tertular Penyakit Menular Seksual di Toilet Umum

Masih ada keraguan soal timbulnya penyakit dari toilet? Tak mengapa, itu sangat dipahami. Supaya kekhawatiran itu hilang dan Anda bisa tetap kencing di toilet umum, ini cara mencegah penyakit menular seksual dari toilet:

  • Bersihkan Dudukan Kloset sebelum Digunakan

Saat bepergian, bawalah semprotan disinfektan atau toilet sanitizer untuk membersihkan dudukan kloset sebelum digunakan. Semprotan ini mengandung alkohol 70 persen yang bisa digunakan untuk membunuh kuman yang menempel di bibir kloset duduk.

Anda juga dapat menggunakan kertas alas dudukan kloset yang bisa dibeli di apotek atau supermarket untuk mencegah penyakit menular seksual.

  • Bersihkan Alat Kelamin dengan Benar

Setelah selesai buang air kecil atau besar, bersihkan dan lap bagian kelamin hingga kering untuk mencegah kuman tertinggal di bagian kemaluan. Jangan lupa, arah membersihkan vagina itu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.

Selain itu, hindari mengaktifkan atau memencet tombol flush dengan tangan kosong. Lindungi tangan dengan tisu. Gunakan bilik toilet yang memiliki holder tisu toilet berbahan metal atau plastik. Ini dapat melindungi tisu dari droplet dan kuman.

Artikel Lainnya: Cara Aman Menggunakan Toilet Jongkok Saat Hamil

  • Jangan Lupa Cuci Tangan

Setelah menggunakan toilet, segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik di area punggung tangan, sela-sela jari, telapak tangan, hingga bawah kuku.

Bila menggunakan pengering tangan, jangan sampai menyentuh permukaan lubang angin untuk menghindari risiko kontaminasi.

  • Pilih Kloset Jongkok

Jika di area toilet umum ada pilihan kloset jongkok, lebih baik gunakan kloset jongkok dibandingkan kloset duduk.

Kloset jongkok menurunkan risiko Anda terpapar kuman yang menempel di dudukan kloset.

Lagi pula, posisi jongkok saat kencing memiliki manfaat karena kandung kemih mendapat tekanan lebih. Alhasil, urine di dalam kandung kemih akan keluar tanpa tersisa.

Kini, Anda tidak perlu khawatir berlebihan lagi terhadap isu-isu penyakit dari toilet, apalagi penyakit menular seksual. Ingatlah, sebelum pakai kloset duduk di toilet umum, Anda bisa membersihkannya dulu dengan cara di atas.

Bila masih memiliki pertanyaan seputar penyakit menular seksual, cara mencegahnya, ataupun penyakit lainnya, langsung aja konsultasi dengan kami. Caranya, tinggal manfaatkan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(AM/ RH)

ToiletklosetKloset JongkokKloset Dudukpenyakit menular seksual

Konsultasi Dokter Terkait