Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatTHTTelinga Sering Berdengung, Apa yang Salah?
THT

Telinga Sering Berdengung, Apa yang Salah?

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 17 Jul 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hampir setiap orang pernah mengalami telinga berdengung atau tinnitus. Inilah penyakit atau kondisi medis yang menyebabkan telinga berdengung.

Telinga Sering Berdengung, Apa yang Salah?

Saat menjalankan aktivitas sehari-hari, mungkin Anda sering mengalami telinga yang tiba-tiba berdengung tanpa sebab. Jangan meremehkan kondisi tersebut. Telinga berdengung bisa menjadi tanda kalau ada yang salah dengan kesehatan Anda.

Sering kali, organ pendengaran jadi bagian tubuh yang jarang diperhatikan kebersihan dan kesehatannya. Padahal, sedikit saja ada gangguan yang terjadi pada telinga, dampaknya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Hal tersebut tentunya dapat membatasi aktivitas sehari-hari Anda.

Untuk itu, ketahuilah penyebab telinga berdengung agar Anda bisa lebih waspada.

Tentang Tinnitus

Tinnitus atau kuping berdengung adalah sensasi mendengar suara berdering, berdengung, mendesis, berkicau, bersiul atau suara lainnya. Sensasi ini terjadi tanpa adanya sumber bunyi dari luar. Keluhan dapat terjadi secara sementara atau permanen, serta bervariasi kekuatan suaranya.

Penderita sering kali menyadari keluhan ini ketika malam hari saat sedang akan tidur di ruangan sunyi. Hal ini disebabkan karena latar belakang suara yang rendah. Pada kasus yang jarang, dapat terjadi pulsatile tinnitus (suara berdengung yang selaras dengan detak jantung).

Artikel lainnya: Bisul di Cuping Telinga Bisa Picu Gangguan Pendengaran?

Penyebab telinga berdengung biasanya karena adanya gangguan pada organ pendengaran. Meski bukan suatu penyakit, namun tinnitus bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit. Tinnitus juga terkadang berhubungan dengan kehilangan pendengaran.

Tinnitus terdiri atas dua jenis, yakni tinnitus subjektif dan tinnitus objektif. Tinnitus subjektif merupakan kondisi di mana suara hanya dapat didengar oleh pasien, dan ini adalah jenis tinnitus yang paling sering terjadi.

Sementara, tinnitus objektif adalah suara yang terjadi di dalam telinga pasien, tapi dapat didengar juga oleh dokter maupun tenaga medis yang sedang memeriksa.

Tinnitus objektif bisa disebabkan berbagai macam efek fisik, seperti adanya spasme otot-otot kecil di telinga bagian tengah, kelainan pada pembuluh darah, dan peningkatan aliran darah ke telinga.

Namun, penyebab telinga berdengung paling sering adalah paparan terhadap suara keras dalam jangka waktu yang lama. Suara keras tersebut menyebabkan kerusakan permanen terhadap organ dalam telinga, yaitu koklea.

Penyakit Lain Penyebab Telinga Berdengung

Selain tinnitus, masih ada penyakit-penyakit yang bisa mendasari terjadinya telinga berdengung, yaitu:

  1. Trauma pada Area Kepala

Benturan keras pada kepala akibat kecelakaan maupun kejadian lainnya bisa menyebabkan fungsi otak mengalami masalah dan trauma hebat. Akibatnya, akan ada banyak saraf yang jadi lebih sensitif, termasuk saraf pada telinga yang akhirnya membuat telinga berdengung.

  1. Penyakit Meniere

Arti dari kuping berdenging yang Anda alami bisa juga disebabkan penyakit meniere. Kondisi ini terjadi akibat adanya tekanan pada koklea. Selain menyebabkan telinga berdengung, juga bisa menimbulkan vertigo berat dan membuat penderitanya kehilangan fungsi pendengaran.

Artikel lainnya: Minum Analgesik Terlalu Sering Picu Gangguan Telinga?

  1. Diabetes

Penyakit metabolik seperti diabetes juga bisa menyebabkan telinga berdengung. Kenapa telinga berdenging dapat dialami penderita diabetes? Hal ini disebabkan adanya peningkatan gula darah yang berhubungan langsung dengan saraf-saraf tubuh manusia.

  1. Gangguan pada Sendi Rahang

Gangguan sendi rahang, atau biasa juga disebut sebagai temporomandibular disorder (TMD), merupakan suatu kondisi yang menimbulkan rasa nyeri pada sekitar rahang.

Biasanya, penderita akan sulit menggerakkan rahang, berbicara, berekspresi, bahkan bernapas. Dalam kasus terberat, penderita juga bisa mengalami gangguan saraf, yang pada akhirnya menyebabkan telinga berdengung.

  1. Sumbatan pada Telinga

Saluran telinga dapat tersumbat baik oleh kotoran telinga, infeksi telinga ataupun tumor telinga. Ketiga hal tersebut dapat menyebabkan telinga berdengung akibat kelainan saraf yang terjadi.

  1. Penuaan

Setiap organ di tubuh kita akan mengalami penuaan termasuk telinga. Organ dalam telinga, koklea, juga akan mengalami penuaan sehingga memberikan gejala telinga berdering.

  1. Obat-obatan Tertentu

Terdapat cukup banyak obat yang menjadi penyebab telinga berdengung. Hampir 200 jenis obat memiliki tinnitus sebagai efek samping yang mungkin terjadi. Salah satu contohnya adalah aspirin. Jenis obat lain yang juga dapat menyebabkan telinga berdenging adalah beberapa antibiotik, antiradang, dan antidepresan.

Artikel lainnya: 4 Gangguan Telinga yang Paling Sering Terjadi

Cara Mengurangi Telinga Berdenging

Lantas, apa yang dapat Anda lakukan jika telinga berdengung? Berikut ini adalah cara mengurangi telinga berdengung:

  • Memeriksakan Diri Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari penyebab dari telinga berdenging Anda. Jika penyebabnya adalah kondisi medis, keluhan telinga berdenging tidak akan hilang. Karena itu, jika Anda mengalami telinga berdenging, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

  • Menggunakan Alat Bantu Telinga

Alat bantu telinga yang dimaksud adalah masking device, yang berfungsi untuk mengurangi atau menutupi suara yang tidak diinginkan.

  • Membersihkan Telinga

Jangan sembarangan membersihkan telinga Anda. Cara yang Anda lakukan belum tentu benar dan justru dapat membahayakan kesehatan telinga. Jika ada keluhan telinga berdenging disertai dengan keluarnya cairan atau kotoran dari telinga, bersihkan telinga Anda ke dokter spesialis THT.

  • Ikuti Terapi

Tinnitus Retraining Therapy (TRT) adalah terapi untuk melatih otak guna membiasakan suatu sinyal dan menyaringnya ke dalam alam bawah sadar agar tidak mencapai kesadaran. Terapi ini biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua tahun.

Demikianlah penyebab-penyebab telinga berdengung. Anda tentu sudah paham mengapa kondisi tersebut tidak boleh diremehkan. Jika telinga Anda sering berdengung dan dengan intensitas cukup tinggi, segeralah periksakan diri ke dokter spesialis THT.

Bagi Anda yang punya pertanyaan seputar telinga berdengung atau penyakit lainnya, dapat berkonsultasi kepada dokter kami. Gunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]

Tinnitus
Tanya Dokter