Pentingnya Mengeringkan Tangan Usai Mencucinya

Mencuci tangan setelah beraktivitas adalah perilaku baik yang mendatangkan beragam manfaat kesehatan. Sayangnya, hanya 5 persen orang yang mencuci tangan mereka dengan benar. Hal ini juga berlaku untuk perilaku mengeringkan tangan usai mencucinya.

Faktanya, studi pemantauan yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 orang menemukan bahwa 10 persen dari jumlah peserta meninggalkan toilet umum tanpa mencuci tangan sama sekali. Selain itu, sebanyak 33 persen di antaranya mencuci tangan tanpa menggunakan sabun.

Temuan penelitian tersebut bisa dibilang cukup memprihatinkan. Sebab, perilaku para peserta studi membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit, lantaran kuman yang berpindah dan masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang tidak bersih sempurna.

Penting, keringkan tangan dengan benar setelah mencucinya!

Faktanya, tangan masih belum sepenuhnya bebas kuman meski Anda sudah mencuci tangan. Supaya kuman sepenuhnya terbunuh, Anda juga perlu mengeringkan tangan usai mencucinya.

Seperti dikatakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kebersihan tangan yang sempurna bukan hanya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetapi juga bagaimana mengeringkan tangan dengan baik.

Anda perlu tahu bahwa tangan yang basah dapat menyebarkan bakteri 1.000 kali lebih banyak dibandingkan dengan tangan yang kering. Itulah kenapa Anda wajib mengeringkan tangan usai mencucinya.

Alasan lain yang membuat Anda mesti mengeringkan tangan usai mencucinya juga meliputi:

• Menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan hingga 16 persen.
• Virus influenza masih bisa bertahan pada tangan dan permukannya hingga 48 jam.
• Ada sekitar 1.000 bakteri yang menetap pada tangan per sentimeter persegi. Ini artinya, satu tangan memiliki lebih dari 200 juta bakteri.
• Bakteri E. coli menggandakan diri setiap 20 menit dan dapat bertahan hidup di tangan hingga 3 jam.
• Mengeringkan tangan dengan sempurna setelah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit diare hingga 50 persen.

Tangan perlu dikeringkan setelah dicuci agar bisa bersih sempurna. Pertanyaannya, cara mengeringkan seperti apa yang dianjurkan oleh medis? Apakah menggunakan alat pengering elektrik seperti yang banyak tersedia di gedung-gedung modern? Jawabannya, tidak.

Nyatanya, berdasarkan laporan dari Mayo Clinic, alat pengering elektrik bukanlah alat yang dianjurkan untuk mengeringkan tangan dengan baik. Tangan yang masih setengah basah malah seringnya ditempelkan ke celana atau tembok guna mengeringkannya secara menyeluruh. Bukannya bersih, tindakan ini justru membuat tangan semakin banyak kuman.

Lantas, harus bagaimana? Sebenarnya, tidak repot. Untuk mengeringkan tangan usai mencucinya dengan sabun dan air mengalir, yang Anda butuhkan cuma tisu atau handuk yang bersih dan kering. Dengan menyeka tangan menggunakan benda tersebut, bakteri yang masih menempel saat kondisi tangan masih basah setelah dicuci bisa ikut terangkat.

Sebelum dibuang, tisu yang tadinya untuk mengeringkan tangan bisa juga Anda gunakan sebagai “pelindung” saat hendak menutup keran air atau membuka pintu toilet. Ternyata langkah ini penting, lo, untuk mencegah tangan Anda yang sudah bersih terpapar kembali dengan kuman-kuman pembawa penyakit. Apalagi, gagang pintu adalah salah satu benda yang juga banyak dihuni oleh kuman.

Mengeringkan tangan usai dicuci menggunakan sabun dan air mengalir adalah tindakan sederhana, tetapi bisa efektif mencegah berbagai penyakit berbahaya jika dilakukan dengan benar. Yuk, mulai kebiasaan baik ini dari diri sendiri, agar nantinya orang lain bisa terinspirasi dan ikut menapaki jejak hidup sehat yang Anda jalankan.

(NB/RN)