HomeIbu Dan anakKehamilanKiat Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Hamil
Kehamilan

Kiat Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Hamil

drg. Callista Argentina, 13 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit gigi saat hamil memang amat mengganggu. Tapi, ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk menangani keluhan ini. Simak di sini!

Kiat Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Hamil

Sakit gigi bisa dialami siapa saja, termasuk ibu hamil. Sebab di masa kehamilan, terjadi peningkatan hormon yang dapat memicu sakit gigi maupun keluhan gigi lainnya. 

Menurut Journal of the Turkish German Gynecological Association, sebanyak 70 persen ibu hamil mengalami kondisi morning sickness yang ditandai dengan mual dan muntah. 

Mual muntah yang terus-menerus ini dapat menyebabkan erosi gigi. Jika tidak segera diatasi, maka bisa memicu sakit gigi karena gigi sensitif. 

Perubahan hormonal selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko ibu terkena radang gusi, gigi goyang, serta karies gigi. Kendati begitu, ibu hamil tidak bisa mengonsumsi sembarang obat sakit gigi karena dapat memengaruhi kondisi janin. 

Namun, ada beberapa cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang aman dan efektif, seperti berikut ini: 

1. Berkumur Air Garam

Nyeri pada Mulut? Kumur Air Garam Saja! (Alexeysun/Shutterstock)

Sejak lama berkumur air garam dipercaya bisa mengatasi sakit gigi. Kandungan yodium pada garam dapat membunuh bakteri, mengurangi peradangan serta rasa nyeri.

Penggunaan garam untuk mengobati sakit gigi pada ibu hamil sangat mudah. Caranya, cukup larutkan garam ½ sendok teh menggunakan air hangat (takarannya tak perlu terlalu banyak). 

Setelah garam larut, berkumurlah selama 30 detik. Perlu dicatat, air garam ini hanya untuk dikumur, bukan untuk diminum.

Artikel Lainnya: Mencabut Gigi saat Hamil, Apakah Aman Dilakukan?

2. Kompres dengan Es Batu

Ibu juga dapat mengompres daerah gigi yang sakit atau bengkak dengan es batu. 

Caranya, bungkus es batu dengan kain, lalu kompres di area yang mengalami pembengkakan dan nyeri, selanjutnya tahan sekitar 5-10 menit.

Cara ini dapat dilakukan berkali-kali sesuai keinginan. Sensasi dingin yang dihasilkan kompres bisa mengurangi bengkak dan nyeri yang ibu rasakan.

3. Minyak Cengkeh

Untuk mengatasi sakit gigi pada ibu hamil, cara yang satu ini dianggap tak kalah efektif. 

Di dalam cengkeh, terdapat senyawa kimia bernama eugenol. Senyawa tersebut diketahui memiliki sifat antiseptik, analgesik, dan antibakteri sehingga mampu melawan infeksi gigi dan gusi. 

Cara menggunakannya, tuang beberapa tetes minyak cengkeh dan minyak zaitun ke atas kapas. Lalu, tempelkan kapas tersebut selama beberapa menit ke dalam lubang gigi yang sakit. 

Usahakan kapas tersebut tak mengenai lidah karena minyak cengkeh memiliki rasa yang kuat. 

4. Mengunyah Bawang Putih

Benarkah Bawang Putih Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi? (Krasula/Shutterstock)

Mengunyah bawang putih bisa menjadi cara mengatasi sakit gigi dan gusi bengkak saat hamil.  

Pasalnya, bawang putih menyimpan alisin yang memiliki sifat antibiotik alami, antioksidan, serta antiseptik. Kandungan tersebut mampu membunuh bakteri di daerah yang meradang. 

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ibu bisa langsung mengunyah beberapa siung bawang putih. Bila tak mampu melakukannya, ibu dapat memotong bawang dengan ukuran kecil dan diletakkan di atas gusi atau gigi yang sakit.

Ibu juga bisa menghaluskan satu siung bawang putih yang dicampur dengan satu sendok teh garam. Setelah itu, tempelkan kedua campuran tersebut di area gigi yang sakit. 

Artikel Lainnya: Coba Perhatikan, Penyebab Gusi Berdarah saat Hamil

5. Oleskan Gel yang Mengandung Aloe Vera

Gel aloe vera atau lidah buaya memiliki khasiat sebagai antibakteri dan juga antijamur. Oleh karena itu, aloe vera dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan meredakan gusi bengkak yang sering dialami oleh ibu hamil. 

Kini sudah beredar gel mengandung aloe vera yang bisa dibeli di apotek. Karena kandungannya alami, gel ini aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan efektif untuk membantu mengatasi sakit gigi, iritasi, atau luka pada gusi lainnya.

6. Konsumsi Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil 

Konsumsi obat bisa dilakukan sebagai cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Ini beberapa obat sakit gigi yang aman untuk ibu hamil:

Obat kumur dengan kandungan benzydamine HCl

Selain sakit gigi, obat kumur ini bisa meringankan keluhan nyeri lainnya di dalam rongga mulut serta tenggorokan. 

Obat kumur dengan kandungan benzydamine HCI tergolong obat bebas terbatas yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Namun, aturan pakai dan efek sampingnya tetap perlu diperhatikan.

Berkumurlah sebanyak 2-3 kali sehari selama 1 menit. Tidak boleh digunakan lebih dari 1 minggu dan jangan sampai tertelan. Hati-hati bila digunakan pada orang dengan gangguan fungsi hati dan ginjal berat. 

Obat antinyeri yang mengandung paracetamol

Obat dengan kandungan paracetamol tergolong aman untuk ibu hamil serta menyusui. 

Namun, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asam mefenamat, karena bisa menimbulkan risiko dan berdampak buruk pada kehamilan.

Obat antibiotik

Apabila sakit gigi disebabkan oleh infeksi bakteri, maka perlu mengonsumsi obat golongan antibiotik. 

Pemberian antibiotik pada ibu hamil diperbolehkan asal manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. 

Jangan konsumsi obat antibiotik tanpa resep dokter guna menghindari efek samping yang ditimbulkan.

Artikel Lainnya: Perawatan Gigi yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Sesuai Usia Kehamilan

Cara-cara tersebut diharapkan dapat mengatasi sakit gigi saat hamil. Ibu hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan harus benar-benar memperhatikan kesehatan gigi dan rongga mulutnya. 

Oleh karena itu, sebelum menjalani program hamil, calon ibu harus rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, rutin menyikat gigi sehari 2 kali dengan pasta gigi mengandung fluoride, serta minum air putih yang cukup. 

Berkumur air putih dianjurkan terutama setelah muntah dan batasi konsumsi snack serta makanan manis. Hindari pula langsung menyikat gigi setelah muntah, tetapi beri jeda 1 jam setelahnya supaya mineral di gigi tidak ikut larut dalam penyikatan. 

Apabila lalai, bukan hanya sakit gigi saja akibatnya. Masalah kesehatan rongga mulut pada ibu hamil juga dapat menyebabkan preeklampsia, kelahiran prematur, hingga berat badan bayi lahir rendah.

Jadi pastikan untuk #JagaSehatmu selalu, ya. Apabila butuh konsultasi terkait kesehatan gigi dan mulut, bisa lebih mudah melalui layanan Tanya Dokter. Untuk baca artikel kesehatan lainnya yang terbaru, jangan lupa download aplikasi KlikDokter.

[RS]

KehamilanSakit Gigi

Konsultasi Dokter Terkait