Berita Kesehatan

Etika Menjenguk Pasien yang Dirawat Intensif seperti BJ Habibie

Krisna Octavianus Dwiputra, 10 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Presiden RI ke-3 BJ Habibie tengah dirawat intensif. Nah, ada etika yang perlu diikuti jika hendak menjenguk pasien yang dirawat intensif.

Etika Menjenguk Pasien yang Dirawat Intensif seperti BJ Habibie

Pasien yang dirawat di ruang intensif - seperti yang tengah dijalani Presiden RI ke-3 BJ Habibie – tentu senang bila dibesuk orang-orang terdekat. Namun ternyata, ada lo etika menjenguk pasien yang tengah dirawat intensif, yang harus dipatuhi. Etika-etika ini bukan hanya berguna untuk kesembuhan si pasien, tapi juga demi kebaikan si penjenguk sendiri.

BJ Habibie sampai saat ini memang masih dirawat di ruang intensif Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kalau sebelumnya belum boleh dijenguk siapa pun, kini mantan Menteri Riset dan Teknologi itu sudah bisa dijenguk. Bahkan kemarin, Senin (9/9), Presiden Jokowi juga sudah menjenguknya.

Etika menjenguk pasien yang dirawat di ruang intensif

Menjenguk pasien yang dirawat di ruang intensif – seperti BJ Habibie – memang tidak boleh sembarangan. Bagi para penjenguk perlu memperhatikan beberapa hal, terkait kondisi kesehatan pasien dan Anda sendiri. Berikut etika menjenguk pasien yang dimaksud:

Harus mengikuti jam besuk 

Jangan sepelekan jam besuk ketika menjenguk pasien di ruang intensif. Anda perlu memperhatikannya dengan baik supaya tidak salah. Selain itu, di luar jam besuk biasanya pasien memang disarankan untuk istirahat.

"Ini penting, jangan sembarangan atau tidak mengikuti jam besuk. Tanyakan pada petugasnya, boleh berapa orang yang masuk karena biasanya jenguk orang yang dirawat intensif itu dibatasi," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

Cuci tangan

Bagi para penjenguk, mencuci tangan adalah aktivitas yang wajib dilakukan. Baik sebelum masuk ruangan atau setelahnya. Biasanya ada hand sanitizer yang ditaruh di depan pintu ruangan yang bisa Anda pakai. Selain itu, cuci tangan pakai sabun juga disarankan.

"Sebelum masuk ruangan, setelah dari ruangan, setelah menyentuh, dan setelah tersentuh dengan cairan tubuh si pasein seperti dahak, lendir, urine, dan darah, itu harus cuci tangan," kata dr. Sepri.

Ini supaya Anda tidak membawa bakteri atau kuman kepada pasien. Di sisi lain, supaya Anda juga tidak tertular penyakit.

Jangan masuk ruangan kalau sedang flu atau batuk

Bila Anda sedang sakit, seperti batuk atau flu, sebaiknya tidak membesuk. "Orang yang dirawat di ruang intensif itu kan imunitasnya sedang turun dibanding orang sekitar. Nah, kesehatan pasien perlu dijaga. Selain pasien, orang-orang di sekitar pasien juga perlu dijaga kesehatannya," ungkap dr. Sepri.

Selain itu, pengunjung yang sedang batuk dan pilek sebenarnya juga berbahaya masuk ruang perawatan intensif. Dokter Sepri mengatakan karena biasanya kuman di ruang perawatan intensif resistensinya lebih tinggi dan lebih berbahaya. Bisa jadi, malah Anda sendiri yang jatuh sakit.

Jangan terlalu lama

"Sebaiknya jangan jenguk terlalu lama pasien yang sedang dirawat di ruang intensif. Apalagi kalau orang yang sedang sakit memakai alat-alat, lebih baik tidak usah dilihat. Dokter dan perawat saja biasanya tidak boleh sembarangan masuk," ujar dr. Sepri.

Hindari mengkritik kondisi fisiknya

Hindari melontarkan kalimat seperti, “Kamu terlihat pucat ya” atau “Turun berapa banyak? Kok kurus banget.” Kedua pernyataan itu hanya akan menurunkan semangat pasien dan dapat berdampak negatif pada kesembuhannya.

"Sebaliknya, berikan kata-kata yang dapat mendongkrak semangatnya untuk sembuh. Anda boleh menyisipkan kalimat, 'Kita semua selalu ada kapan pun dibutuhkan'. Dengan demikian, pasien akan merasa selalu punya dukungan dan pengharapan," saran dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Jangan menceritakan riwayat sakit serupa yang berujung menyeramkan

Orang yang sedang sakit pasti akan mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang perjalanan penyakitnya, termasuk kemungkinan terburuk yang bisa ia alami. Untuk itu, disarankan dr. Dyan Mega, lebih baik jangan menambah beban pikirannya dengan membandingkan kondisi pasien dengan kondisi orang lain. 

“Apalagi bila ujung kisahnya berakhir tragis, seperti kelumpuhan atau bahkan kematian," ungkap dr. Dyan Mega.

Etika menjenguk pasien tersebut sebaiknya Anda perhatikan sebelum mengunjungi pasien di ruang perawatan intensif – seperti yang tengah dijalani BJ Habibie. Dengan memperhatikan semua etika di atas, kenyamanan pasien akan terjaga. Anda pun sebagai pengunjung juga tetap sehat dan terhindar dari beragam jenis kuman penyakit yang ada di rumah sakit.

[HNS/ RVS]

Cuci tanganPasienRSPAD Gatot SubrotoBJ Habibie SakitBJ HabibieMenjenguk Orang SakitMenjenguk Pasien

Konsultasi Dokter Terkait