Kehamilan

6 Tips Tetap Sehat bagi Ibu Hamil Meski Harus Bed Rest

Krisna Octavianus Dwiputra, 27 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski harus bed rest karena satu dan lain hal, ibu hamil bisa tetap sehat dengan menerapkan cara ini.

6 Tips Tetap Sehat bagi Ibu Hamil Meski Harus Bed Rest

Beragam masalah kesehatan bisa saja dialami ibu hamil. Jika masalah yang dialami tergolong berat, dokter biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk menjalani bed rest.

Dikatakan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, bed rest atau tirah baring dilakukan untuk memperbanyak waktu istirahat dan mengurangi aktivitas harian yang selama ini rutin dilakukan ibu hamil.

“Bahkan, jika kondisi saat itu sangat mengkhawatirkan, ibu hamil diwajibkan untuk duduk atau berbaring di tempat tidur saja alias tidak bergerak kecuali ingin ke kamar mandi," tutur dr. Dyah Novita.

Lebih lanjut, dr. Dyah Novita mengatakan bahwa kondisi-kondisi yang mewajibkan ibu hamil untuk melakukan bed rest adalah sebagai berikut:

  • Memiliki risiko yang tinggi untuk menjalani kelahiran prematur
  • Terdapat tekanan darah tinggi atau hipertensi saat kehamilan
  • Mengalami kehamilan kembar
  • Terdapat perdarahan pada vagina
  • Pertumbuhan janin mengalami hambatan
  • Terkena komplikasi plasenta, seperti plasenta letak bawah (plasenta previa), plasenta yang berkembang terlalu dalam pada dinding rahim (plasenta akreta), atau plasenta lepas sebelum waktunya (abrutio plasenta).

Adapun tujuan ibu hamil menjalani bed rest, yaitu:

  • Jika tekanan darah tinggi, bed rest pada ibu hamil dapat membantu menurunkan tekanan darah tersebut.
  • Mengurangi rasa stres, karena bed rest membuat ibu hamil memiliki waktu istirahat yang cukup.
  • Memberikan kesempatan pada tubuh ibu hamil untuk kembali bekerja dan menghadapi aktivitas sehari-hari.
  • Membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta.

Agar tetap sehat meski harus bed rest

Meski memiliki tujuan baik, ibu hamil tetap tidak dianjurkan untuk menjalani bed rest terlalu lama. Ini karena bed rest membuat ibu hamil terlalu banyak diam, padahal dokter menganjurkan agar ibu hamil tetap bergerak supaya tubuh dan bayi dalam kandungannya tetap sehat.

Atas dasar itu, bagi ibu hamil yang terpaksa harus bed rest, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar kesehatan senantiasa terjaga:

1. Jaga asupan makan dan minum

Meski harus beristirahat, ibu hamil tetap wajib memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Caranya, tentu saja dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

“Minum air putih yang cukup. Jangan lupa juga asupan makanan diperhatikan dengan baik, jangan makan sembarangan," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

2. Minum suplemen penunjang jika perlu

Jika tidak yakin makanan yang dikonsumsi bisa benar-benar memenuhi seluruh kebutuhan gizi saat hamil, konsumsi suplemen yang tepat bisa dijadikan sebagai solusinya.

"Lalu, ibu hamil juga bisa minum suplemen yang sesuai dengan dosis yang tepat. Misal, asam folat, kemudian zat besi kalau sudah trimester 2 dan 3,” kata dr. Sepriani.

“Selain itu, ibu hamil yang bed rest juga kurang terpapar sinar matahari. Terkait ini, suplemen kalsium dan vitamin D bisa dijadikan sebagai alternatif. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sehubungan dengan konsumsi suplemen selama hamil," tambahnya.

3. Penuhi kebutuhan kalori 

Meski tidak aktif bergerak, ibu hamil tetap memerlukan asupan kalori yang sesuai agar proses tumbuh kembang bayi di dalam kandungan bisa tetap optimal.

Bed rest membuat tubuh ibu hamil tidak aktif bergerak. Karena itu, ada sedikit perbedaan terkait pasokan kalori harian yang dibutuhkan,” tutur Ryann Kipping, RDN, CLEC, ahli nutrisi kehamilan dari Amerika Serikat.

4. Lakukan aktivitas menyenangkan

Meski sedang bed rest, ibu hamil tetap bisa melakukan aktivitas ringan yang membuatnya senang. Misalnya, membaca buku, menonton televisi, merajut, atau mewarnai. Aktivitas ringan apa pun bisa dilakukan selama tidak menganggu intensitas bed rest yang dilakukan.

5. Tidur dengan posisi paling nyaman

Saat bed rest, ibu hamil harus memastikan bahwa posisi tidurnya benar-benar nyaman. Ini dilakukan agar terhindar dari gangguan nyeri otot dan sendi.

“Berbaring miring dengan meletakkan bantal di bawah perut, belakang pinggang, dan di antara lutut bisa membuat ibu hamil nyaman saat tidur. Jangan lupa untuk mengubah posisi setiap 30 menit guna mencegah tekanan berlebih di bagian tubuh tertentu," kata dr. Dyah Novita.

6. Lakukan peregangan ringan

Lakukan gerakan peregangan ringan agar terhindar dari masalah otot. Hindari gerakan yang melibatkan otot perut secara berlebihan. Fokuskan gerakan peregangan pada bahu dan leher, serta peregangan kaki atau tangan. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter yang merawat Anda.

Ibu hamil tetap mesti memperhatikan kondisi kesehatan meski dokter mewajibkannya untuk menjalani bed rest. Jika ibu hamil kesulitan atau terkendala untuk menjaga kondisi tubuh saat bed rest, jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik lainnya, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

(NB/ RVS)

KehamilanBed Restkelahiran PrematurTirah BaringIbu HamilHamil

Konsultasi Dokter Terkait