Pencernaan

Penyebab Anus Gatal yang Perlu Anda Tahu

dr. Sara Elise Wijono MRes, 01 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Daerah anus yang gatal sangat mengganggu Anda beraktivitas terutama saat di tempat umum. Apa penyebabnya ya? Simak penjelasannya yuk.

Penyebab Anus Gatal yang Perlu Anda Tahu

Ingin menggaruk tapi gengsi, itulah kondisi yang mungkin Anda rasakan gara-gara anus terasa gatal saat berada di tempat umum. Memang, kondisi yang satu ini tergolong sepele. Namun, akibatnya bisa mengganggu aktivitas. Penyebab anus gatal perlu diketahui agar keluhan tersebut bisa diatasi dengan baik.

Profesor bedah dan direktur di divisi bedah kolon dan anus di NYU Langone Health, Mitchell Bernstein, M.D., mengatakan bahwa anus gatal adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja.

"Gatal pada anus bisa menyebabkan frustasi. Saking gatalnya, beberapa orang bahkan menggaruk dubur secara berlebihan ketika mereka tidur. Hal ini tentu saja bisa memperburuk kondisi anus gatal yang sudah terjadi," katanya.

Anus gatal atau pruritus ani bisa terjadi akibat berbagai hal dan cukup umum dikeluhkan. Diperkirakan sekitar 45 persen populasi pernah mengalaminya. Keluhan ini lebih umum ditemui pada pria. Selain itu, juga lebih rentan pada kelompok orang yang mudah berkeringat, kegemukan, serta sering menggunakan pakaian dalam yang ketat.

Beberapa penyebab anus gatal di antaranya adalah:

1. Area Dubur Tidak Bersih

Tidak bersih saat cebok atau menyeka anus terlalu lembut membuat sisa kotoran tidak sepenuhnya bersih. Sisa kotoran pada anus dapat menyebabkan iritasi sehingga membuat anus terasa gatal. Hal ini juga mungkin menjadi penyebab anus gatal saat sedang diare.

2. Terlalu Berlebihan Membersihkan Anus

Menyeka anus terlalu keras membuatnya teriritasi, terutama saat menggunakan tisu. Menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders, anus yang teriritasi sangat mungkin memicu perasaan gatal yang membuat Anda ingin menggaruknya terus-menerus.

Coba bersihkan anus dengan air saja. Jika ingin menggunakan sabun pilihlah jenis sabun tanpa parfum. Jangan lupa mengeringkan anus setelahnya dengan ditepuk-tepuk (bukan digesekkan) menggunakan handuk atau tisu.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyebab anus gatal juga bisa karena infeksi menular seksual, seperti herpesgonore, dan chlamydia. Ini karena kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan yang memicu munculnya rasa gatal di daerah anus.

Artikel lainnya: Atasi Wasir dengan Tips Sederhana ini

4. Eksim

Anus gatal juga bisa terjadi akibat eksim. Ini adalah suatu gangguan kulit yang ditandai dengan ruam merah bersisik yang terasa sangat gatal. Selain gatal di anus, umumnya keluhan gatal dengan ruam juga ditemui pada bagian tubuh lainnya.

5. Infeksi Jamur

Penyebab anus gatal berikutnya adalah infeksi jamur pada area tersebut. Kondisi bisa semakin parah jika Anda sering merasa stres.

6. Detergen Cucian

Jika ada ruam merah dan terasa gatal di anus, bisa jadi itu adalah akibat penggunaan detergen yang tidak sesuai dengan kondisi kulit Anda. Selain deterjen, penggunaan sabun dengan kandungan parfum pun mungkin menyebabkan keluhan anus gatal.

Bahan kimia pada detergen atau sabun dapat memicu terjadinya iritasi yang menyebabkan dermatitis kontak. Ini adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan munculnya ruam merah dan gatal-gatal ringan hingga berat. 

7. Celana yang Tidak Menyerap Keringat

Anus terasa gatal bisa saja terjadi akibat keringat di area tersebut tidak terserap oleh bahan celana dalam. Keringat yang menumpuk membuat bakteri dan jamur lebih mudah berkembang sehingga menyebabkan terjadinya iritasi yang memicu anus gatal.

8. Wasir

Timbul rasa gatal di anus bisa merupakan gejala wasir. Pada wasir internal dapat terjadi iritasi atau pembentukan lendir yang menyebabkan rasa gatal pada anus. Pada wasir eksternal, sisa kotoran yang sulit dibersihkan akhirnya menyebabkan rasa gatal akibat iritasi.

Artikel lainnya: Mengapa Kulit Semakin Terasa Gatal Saat Digaruk?

9. Makanan dan Minuman

Tanpa disadari, ternyata asupan makanan atau minuman yang mengiritasi bisa menjadi penyebab gatal pada anus. Misalnya saja makanan pedas, tomat, jeruk, kacang coklat. Minuman seperti kopi dan susu juga bisa berpengaruh. Asupan ini biasanya dikonsumsi 24 sampai 36 jam sebelum keluhan gatal muncul.

10. Cacing

Penyebab gatal pada anus yang lain adalah infeksi cacing. Kondisi ini seringkali dialami anak kecil. Umumnya gatal akan terasa lebih parah di malam hari, terkadang dapat ditemukan cacing berbentuk benang putih pada anus atau kotoran. Cacing yang biasanya menyebabkan gatal pada anus adalah cacing kremi.

Salah satu tips penting saat anus terasa gatal adalah jangan menggaruknya. Menggaruk anus yang gatal dapat menimbulkan luka. Jika terkena kelembapan pada area bokong, maka luka akan semakin terasa gatal.

Anus gatal seringkali sangat mengganggu. Apabila Anda terus-menerus mengalaminya dan kondisinya semakin parah, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter dengan menggunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(JKT)

Gaya Hidupanuskesehatan kulit

Konsultasi Dokter Terkait