Sering Kencing Setelah Sahur, Ada Penyakit Apa?

Biasanya, setelah sahur kamu mungkin akan kembali tidur. Jika sesekali terbangun karena ini kencing, itu wajar. Tapi, ketika kamu justru sering kencing setelah sahur, apakah ini pertanda ada penyakit di dalam tubuh?

Sebenarnya, sering buang air kecil setelah sahur itu banyak penyebabnya, mulai dari kondisi normal tubuh hingga merupakan pertanda sebuah penyakit. Paling sederhana adalah ketika merasakan kedinginan sehabis ambil air wudhu di waktu subuh, kamu pun kemungkinan akan kencing terus menerus.

Selain itu, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi pada saat sahur juga dapat membuat kamu sering kencing. Misalnya, sahur dengan makanan atau minuman manis.

Artikel Lainnya: Sakit Saat Kencing, Mungkin Ini Penyebabnya

Beberapa penyakit pun bisa menjadi penyebab sering buang air kecil setelah sahur. Apa saja penyakitnya? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Diabetes Melitus

Penyakit pertama yang harus dipikirkan jika kamu sering kencing, utamanya sesudah sahur, adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan gangguan hormon insulin yang menyebabkan penderitanya mengalami banyak buang air kecil.

Hal itu karena diabetes menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah yang selanjutnya membuat urine banyak mengandung glukosa. Hal itu akan merangsang sifat osmosis, sehingga akan semakin banyak urine yang dikeluarkan.

Meski begitu, diabetes tak hanya bisa dilihat dari sering kencing, lihat juga gaya hidup, ada keturunan atau tidak, ada gejala lain yang muncul atau tidak, dan diganosis diabetes.

2. Gangguan Prostat

Prostat merupakan salah satu organ khusus pria yang berperan pada fungsi reproduksi. Pada usia 60-an tahun, prostat biasa akan semakin membesar sehingga dapat menekan saluran kencing. 

Jika hal itu terjadi, pasien gangguan prostat menjadi sering kencing. Ini karena penderita penyakit ini biasanya kencing dalam jumlah yang sedikit-sedikit atau tidak tuntas. Kondisi inilah yang kemudian membuat buang air kecil menjadi lebih sering.

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Menemukan Darah di Urine

3. Neurogenic Bladder

Neurogenic bladder adalah hilangnya fungsi kandung kemih yang normal akibat kerusakan pada sebagian sistem sarafnya.

Kondisi ini bukanlah sebuah penyakit spesifik, tapi bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti adanya gangguan pada otak, tulang belakang, atau saraf itu sendiri.

Salah satu gejala penderita Neurogenic bladder adalah tidak bisa menahan kencing, termasuk pada malam dan pagi hari setelah sahur.

Artikel Lainnya: Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?

4. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing lebih sering dialami oleh wanita. Orang awam menyebutnya anyang-anyangan. Kondisi ini juga bisa terjadi setelah menikah, yang disebut dengan honeymoon cystitis.

Salah satu gejala yang muncul dari infeksi saluran kencing adalah frekuensi buang air kecil yang sering, disertai dengan rasa sakit dan panas.

5. Batu Ginjal

Pada beberapa kasus, sering kencing bisa saja merupakan tanda kamu mengalami batu ginjal. Batu ginjal adalah butiran mineral yang menyerupai batu yang terbentuk dalam kandung kemih manusia. 

Selain sering pipis, termasuk di pagi hari, tanda lain dari penyakit batu ginjal adalah nyeri pada satu sisi pinggang. Apakah sisi kanan atau kiri, itu tergantung pada organ ginjal yang mengalami batu ginjal. Jika batu ginjalnya masih kecil, kemungkinan dapat keluar bersama urine yang biasa disebut dengan kencing berpasir.

Itu beberapa penyakit yang merupakan penyebab seseorang kerap kencing selepas sahur. Meski begitu, frekuensi buang air kecil yang sering tidak selalu berarti masalah serius pada kesehatan kamu.  

Untuk memastikannya, kamu dapat berkonsultasi ke dokter atau melakukan pemeriksaan darah. Sebagai langkah pencegahan, kamu juga dapat mengisi sahur dengan minuman yang sehat dan menghindari minuman manis, seperti kopi atau teh dengan gula.