Bisa Tetap Ibadah, Ini Tips Puasa untuk Ibu Menyusui

Bulan Ramadan bisa memberikan dilema tersendiri pada ibu menyusui. Mungkin salah satunya adalah Anda. 

Di satu sisi, mereka ingin ikut berpuasa layaknya Muslim lainnya. Namun di sisi lain, ibu menyusui juga khawatir akan tidak tercukupinya pasokan ASI lantaran harus menahan lapar dan haus dari pagi hingga petang.

Jika Anda sedang merasakan hal tersebut, jangan panik. Berbagai penelitian mengatakan bahwa ibu menyusui boleh puasa. 

Meski demikian, ibu menyusui mesti melakukan berbagai pertimbangan maupun persiapan agar puasa dan proses menyusui sama-sama berjalan dengan lancar.

Berikut ini adalah tips puasa bagi ibu menyusui yang dapat Anda terapkan.

Nutrisi harian ibu menyusui selama berpuasa harus selalu terpenuhi. Ini artinya, Anda wajib mengonsumsi menu sehat dan bergizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah. 

Karbohidrat, protein, dan lemak memiliki peran yang sangat vital karena merupakan komponen dari ASI. Sedangkan, sayur dan buah wajib dikonsumsi karena mengandung vitamin dan mineral. 

Artikel lainnya: Puasa Bikin Produksi ASI Menurun, Mitos atau Fakta?

Untuk busui, tips berpuasa yang satu ini perlu diperhatikan. Sebab, kecukupan cairan tubuh sangat penting untuk produksi ASI. Ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan cairan tersebut saat berbuka puasa hingga sahur.

Usahakan untuk konsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari, dengan pembagian 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas di malam hari sebelum tidur.

Makanan yang tepat sangat penting dalam menunjang kelancaran berpuasa. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pastikan Anda sahur dan berbuka dengan makanan yang baik untuk pencernaan.

Khususnya jika Anda memiliki masalah lambung, hindari makanan yang bersantan dan pedas. Makanan yang bersantan dan pedas dapat mencetuskan keluhan pada lambung. Jadi, bagi ibu menyusui, Anda perlu perhatikan tips berpuasa yang satu ini. 

Pola pikir merupakan salah satu komponen penting dalam hidup yang sehat. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin menyusui dengan lancar selama puasa. 

Ketika Anda stres atau sedang banyak pikiran, maka akan memicu keluarnya hormon tertentu yang dapat menekan produksi ASI. 

Anda bisa mencoba melakukan relaksasi untuk meredakan stres, misalnya dengan latihan pernapasan dalam, meditasi, melakukan hobi, berbicara dengan psikolog, dan lainnya. 

Dengan menerapkan tips ini, ibu menyusui pun bisa menjalani puasa saat Ramadan dengan tenang. 

Artikel lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Puasa

Agar busui kuat saat puasa, tips lainnya adalah dengan istirahat cukup. Jika tidak, maka badan akan lemas dan mudah lelah saat beraktivitas sehari-hari.

Saat bayi tertidur, usahakan Anda tidur juga. Dengan mengikuti jam tidur bayi, maka dapat membantu ibu untuk memiliki waktu tidur yang cukup. 

Produksi ASi di siang hari bisa saja berkurang saat Anda berpuasa. Lalu bagaimana jika harus memerah ASI? 

Anda sebaiknya memerah ASI di malam hari, menyimpannya di dalam lemari pendingin, dan memberikan kepada bayi saat ia membutuhkannya di siang hari. 

Merawat dan menyusui anak bukanlah hal yang mudah. Karenanya, diperlukan kerja sama antara ibu dan orang-orang terdekat di sekitar ibu untuk melancarkan proses menyusui ini. 

Ibu menyusui yang memiliki anak lebih dari satu dapat meminta dukungan dari suami untuk berbagi tugas. Hal ini dilakukan agar ibu menyusui tidak terlalu lelah saat menjalankan ibadah puasa. 

Artikel lainnya: Amankah Minum Air Es Saat Menyusui?

Jika Anda merasa ragu untuk berpuasa selama menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.  

Hal ini dilakukan untuk menilai, apakah kondisi tubuh Anda benar-benar mumpuni untuk berpuasa sambil menyusui.

Jangan paksakan diri jika Anda merasa bahwa puasa di hari itu terasa sangat berat. Sebaiknya segerakan berbuka puasa, meski waktu bedug belum tiba. 

Hal ini dilakukan agar Anda tidak malah mengalami dehidrasi dan malnutrisi, yang pada akhirnya malah membuat kondisi tubuh lebih drop lagi. 

Itulah tips berpuasa bagi ibu menyusui yang dapat Anda terapkan. Jika Anda masih ragu, sebaiknya tanyakan lebih lanjut kepada dokter.

Anda juga dapat berkonsultasi secara online kepada dokter melalui Live Chat 24 jam. Jika kondisi Anda baik dan sudah mengantongi izin dari dokter, menyusui bukanlah penghalang untuk berpuasa.

[RS]