Reproduksi

Cepat Hamil dengan Menghitung Kalender Masa Subur

dr. Dyah Novita Anggraini, 04 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kalender masa subur menjadi bagian penting saat menjalankan program untuk cepat hamil, simak penjelasan lebih lengkapnya di sini.

Cepat Hamil dengan Menghitung Kalender Masa Subur

Mengetahui kalender masa subur dalam menjalankan program kehamilan akan meningkatkan peluang kehamilan Anda. Sering kali pasangan suami istri sulit untuk cepat hamil karena tidak memperhatikan waktu masa subur.

Saat masa subur, wanita mengalami ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium menuju tuba falopi, yang merupakan tempat bertemunya dengan sel sperma. Jika pasangan suami-istri berhubungan di masa ovulasi, maka sel sperma akan bertemu dengan sel telur dan kemungkinan hamil akan cukup tinggi.

Oleh karena itu, setiap pasangan harus mengetahui kapan terjadi masa subur sehingga tidak perlu lama menanti kehamilan jika memang Anda dan pasangan dalam kondisi sehat. Salah satu cara untuk mengetahui masa subur adalah dengan kalender masa subur.

Bagaimana cara menggunakan kalender masa subur?

Untuk menentukan masa subur, Anda perlu mengetahui lama siklus haid. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Catat siklus haid Anda

Durasi siklus haid berbeda pada setiap orang, namun masih termasuk normal jika berada dalam rentang 21–35 hari. Untuk mengetahui siklus haid teratur atau tidak, Anda perlu mengetahui siklus setiap bulan dalam waktu 3 bulan terakhir.

  1. Ketahui panjang siklus haid Anda

Panjang siklus haid dihitung dari hari pertama Anda haid sampai hari terakhir, yaitu hari sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai.

  1. Hitung perkiraan masa subur

    Jika haid Anda teratur, maka perhitungan adalah sebagai berikut:

    • Hari terakhir haid disebut sebagai hari pertama.
    • Dengan berpatokan pada durasi paruh kedua yang selalu 14 hari, maka wanita dengan sikus haid rata-rata 28 hari akan berovulasi pada hari ke-14 dan masa subur berlangsung dari hari ke-12 hingga ke-17.
    • Pada wanita dengan siklus haid rata-rata 30 hari, ovulasi akan terjadi di hari ke-16 dan masa subur berlangsung dari hari ke-14 hingga hari-19.

    Jika haid Anda tidak teratur, maka perhitungan adalah sebagai berikut:

    • Mencari siklus terpanjang dan terpendek dari siklus menstruasi setiap bulannya, dengan penjelasan sebagai berikut:
    1. Kurangi 18 dari siklus terpendek Anda, perhitungan ini akan menjadi hari pertama Anda memasuki masa subur.
    2. Kurangi 11 dari siklus terpanjang Anda, perhitungan ini akan menjadi hari terakhir dari masa subur Anda.

Apabila Anda sudah dapat mengetahui perkiraan masa subur dari langkah perhitungan di atas, lakukan hubungan intim 2-3 hari sebelum dan saat masa ovulasi. Karena sel telur hanya dapat bertahan maksimal 24 jam setelah diproduksi dan sel sperma hanya dapat bertahan hidup di dalam organ reproduksi wanita sampai 5 hari setelah berhubungan seksual. Kehamilan memang bukan sesuatu yang pasti terjadi, namun penggunaan kalender masa subur setidaknya dapat membantu Anda meningkatkan kemungkinan untuk dapat hamil.

Selain dengan kalender masa subur, Anda juga perlu mengetahui tanda yang dialami oleh wanita saat masa subur seperti suhu tubuh basal – suhu tubuh pertama di pagi hari – yang sedikit naik. Selain itu juga  adanya perubahan lendir pada mulut rahim yang terasa lebih elastis dan licin seperti putih telur.

Memahami bagaimana cara kerja kalender masa subur dalam menjalankan program kehamilan akan meningkatkan peluang kehamilan Anda. Setelah mengetahui tanda dan kalender masa subur, untuk bisa cepat hamil, Anda juga perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan bersama pasangan Anda.

[MS/ RVS]

Masa Subursel telurSpermaSiklus HaidCepat HamilKalender Masa Subur

Konsultasi Dokter Terkait