Ginjal dan Saluran Kemih

Cegah Penyakit Ginjal dengan Diet Rendah Fosfor

Ayu Maharani, 14 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit ginjal adalah dengan menerapkan diet rendah fosfor. Seperti apa caranya?

Cegah Penyakit Ginjal dengan Diet Rendah Fosfor

Masih banyak yang mengira bahwa penyakit ginjal hanya dapat dialami oleh orang yang sudah lanjut usia. Padahal, menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, orang muda juga dapat mengalami penyakit tersebut jika mereka tidak menjalankan gaya hidup sehat.

Menurut dr. Ega, kebiasaan semasa muda yang dapat memicu penyakit ginjal, misalnya kurang minum air putih, penggunaan obat nyeri berkepanjangan, merokok, mengonsumsi daging secara berlebihan, serta kurang beraktivitas fisik.

Oleh karena itu, supaya penyakit ginjal tidak terjadi, setiap orang dianjurkan untuk menjauhi gaya hidup yang demikian. Selain itu, orang-orang yang tak ingin terkena penyakit ginjal juga disarankan untuk menjalankan diet rendah fosfor.

Fosfor menumpuk, bebani fungsi ginjal

Dikutip dari Mayoclinic, fosfor merupakan mineral yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, minuman bersoda, dan minuman beralkohol. Selain itu, zat tersebut juga sering ditambahkan ke berbagai makanan olahan.

Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor, sebagian besar zat tersebut akan masuk ke dalam darah. Jika kadar fosfor yang masuk berlebih, ginjal yang sehat akan menyaring dan mengeluarkannya bersama dengan urine. Sedangkan, bila ginjal telanjur mengalami penurunan fungsi akibat kebiasaan hidup yang tidak sehat, organ tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengurangi kadar fosfor dalam darah. Alhasil, fosfor akan semakin menumpuk dan membebani fungsi ginjal, sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung, pengeroposan tulang, nyeri sendi, bahkan kematian.

Kepada KlikDokter, dr. Kartika Mayasari mengatakan bahwa penderita penyakit ginjal memang harus mengurangi asupan makanan yang mengandung fosfor. Sebab, ginjal yang rusak tak akan mampu mengeluarkan kelebihan fosfor dengan sempurna.

“Banyaknya fosfor di dalam tubuh akibat ginjal yang tak bekerja maksimal membuat kandungan kalsium pada tulang menurun,” jelasnya.

Tak cuma diet rendah fosfor yang sebenarnya dibutuhkan oleh penderita penyakit ginjal. Menurut dr. Kartika, mereka juga mesti mengurangi makanan yang tinggi sodium; rendah protein; dan rendah potasium, seperti sosis, makanan kalengan, keju, kecap asin, daging merah, telur, produk olahan susu, dan pisang.  

“Dengan mengurangi fosfor, sodium, dan protein, laju metabolisme yang membebani fungsi ginjal akan berkurang. Ahlasil, kesehatan ginjal bisa lebih terjaga,” tutur dr. Kartika.

Makanan yang baik untuk ginjal

Salah satu penyakit ginjal yang sering dialami adalah batu ginjal. Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri dari KlikDokter, batu berukuran kecil yang terbentuk akibat penumpukan limbah pada ginjal itu bisa menyebabkan sakit pinggang, kencing berdarah, dan demam. Jika tidak segera diatasi, batu ginjal akan berujung pada penyakit gagal ginjal yang lebih fatal.

Nah, Untuk mencegah hal tersebut, dr. Resthie menyarankan Anda untuk:

  • Konsumsi makanan mengandung kalsium

Netralkan makanan yang mengandung oksalat dengan asupan yang mengandung kalsium. Makanan yang mengandung kadar oksalat tinggi, misalnya bayam, kacang, kentang, ubi, cokelat, dan buah bit.

“Supaya makanan yang mengandung oksalat tidak menyebabkan batu ginjal, konsumsilah bersamaan dengan makanan yang mengandung kalsium seperti salmon, tahu, tempe, sayuran hijau, dan yoghurt,” tutur dr. Resthie.

  • Konsumsi minuman mengandung sitrus

Sitrus, seperti jeruk, lemon, atau jeruk nipis dapat membantu mencegah batu ginjal. Buah-buahan tersebut menyebabkan tingkat keasaman air seni berkurang, sehingga urine menjadi basa dan tidak membentuk kristal di ginjal.

  • Perbanyak air putih

Perbanyak asupan air putih, terutama bila Anda termasuk pekerja fisik. Air putih akan membuat air seni Anda tidak pekat, sehingga mempersulit terbentuknya kristal di ginjal.

“Dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari, kristal-kristal yang ada di ginjal bisa larut dan urine dapat dikeluarkan dengan lebih mudah,” kata dr. Resthie.

Diet rendah fosfor terbukti dapat mencegah dan memelihara organ ginjal yang telanjur mengalami penurunan fungsi. Apabila Anda menerapkan metode diet tersebut sambil menghindari makanan yang mengandung tinggi sodium, protein, dan potasium, kesehatan ginjal bisa lebih terjaga lagi!

(NB/ RVS)

Pola MakanginjalkalsiumDietfosforPenyakit Ginjal

Konsultasi Dokter Terkait