HomeInfo SehatDiabetesKiat Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Diabetes

Kiat Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dan Kolesterol Tinggi

Ayu Maharani, 02 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diabetes dan kolesterol bisa terjadi secara bersamaan. Supaya keduanya tidak makin parah, ikuti kiat makan sehat berikut ini.

Kiat Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dan Kolesterol Tinggi

Tahukah Anda bahwa ternyata penyakit gula darah dan lemak darah rupanya dapat saling berhubungan? Bahkan, sudah ada studi yang membuktikan bahwa lebih dari 70 persen penderita diabetes juga memiliki masalah kolesterol. Jika Anda penderita diabetes dan kolesterol tinggi, pola makan Anda benar-benar harus dijaga. Ada beberapa kiat makan sehat yang dianjurkan.

“Saat gula darah terlampau tinggi akibat kekurangan insulin, hal itu lantas menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh seseorang,” jelas dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter. Sehingga, terjadilah gangguan kolesterol pada penderita diabetes. Agar diabetes dan kolesterol tinggi yang telanjur dialami tidak semakin memburuk, berikut ini ada kiat makan sehat yang bisa Anda ikuti.

  • Perbanyak asupan serat

Dilansir dari Very Well Health, mulailah dengan makan lebih banyak sayuran. Ada alasan metode “piring diabetes” dianjurkan, yaitu mengisi setengah piring dengan sayur-sayuran yang kaya akan serat dan baik untuk kolesterol dan kesehatan penderita diabetes. Selain itu, sayuran juga mengandung banyak fitronutrien.

Penderita diabetes dan kolesterol tinggi membutuhkan dua jenis asupan serat, yaitu serat tidak larut dan serat larut.

Serat tidak larut dapat membuat penderita diabetes dan kolesterol merasa kenyang lebih lama, karena lebih sulit tercerna tanpa harus menambah kalori yang banyak. Ya, kalori tinggi berkaitan dengan kenaikan berat badan dan obesitas. Sehingga, bila Anda ingin menghindari risiko komplikasi dari dua penyakit kardiovaskular tersebut, Anda mesti perbanyak asupan serat agar berat badan tetap ideal.

Untuk serat larut, Anda bisa menemukannya di dalam kacang-kacangan, apel, dan oatmeal. Serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, sekaligus menjaga kadar glukosa darah di angka yang aman. Bila Anda ingin merasakan manfaat baik dari serat tidak larut maupun serat larut, mulai sekarang isilah piring makan Anda lebih banyak sayuran segar dan biji-bijian.

Selanjutnya

  • Pilih lemak sehat

Saat Anda sudah terdiagnosis diabetes dan kolesterol tinggi, maka Anda mesti mengganti lemak dan minyak kelapa sawit dan mentega yang biasa Anda gunakan. Pasalnya, keduanya sama-sama lemak jenuh yang bisa memperburuk penumpukan lemak dalam pembuluh darah.

Gantilah mentega, minyak kelapa sawit, dan daging merah berlemak dengan mengonsumsi alpukat, minyak zaitun ataupun kacang-kacangan yang tidak digoreng. Susu tinggi lemak beserta olahannya, seperti keju dan es krim, juga mesti Anda hindari. Namun, bila Anda ingin tetap mengonsumsi susu demi mendapatkan nutrisinya, pilihlah susu skim atau susu bebas lemak.

  • Perhatikan kalori dan imbangi dengan aktivitas fisik

Penderita diabetes dan kolesterol tinggi mesti betul-betul memperhatikan berat badannya. Selain mengurangi asupan lemak jahat, Anda juga harus mengendalikan jumlah kalori yang masuk, serta disiplin melakukan aktivitas fisik, khususnya olahraga kardio seperti lari, bersepeda, atau aerobik.

Jika ragu atau masih bingung dengan pengaturan menu makan yang sesuai dengan kondisi Anda, diskusikan hal ini dengan dokter Anda dan/atau ahli gizi. Sebagai permulaan, catatlah semua makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari agar Anda dapat mengontrol berapa banyak kalori yang sudah masuk.

  • Lakukan perubahan pola makan yang bertahap

Mengubah pola makan, apalagi yang drastis, bisa dirasa berat. Oleh karena itu, lakukanlah secara bertahap. Misalnya, dari yang awalnya tak pernah atau jarang sekali makan sayur dan buah, paling tidak sediakan buah dan sayur sebanyak seperempat porsi piring makan Anda. Lakukan ini setiap hari. Jika sudah terbiasa, perbanyak hingga setengah piring makan.

Begitu halnya dengan kebiasaan konsumsi fast food. Dari yang seminggu tiga kali, ubah menjadi seminggu sekali, lalu sebulan sekali, hingga beberapa bulan sekali. Dengan begitu, perubahan ini tidak dirasa terlalu berat dan bikin kapok.

Penderita diabetes dan kolesterol tinggi memang tak boleh makan sembarangan agar terhindar dari komplikasi yang fatal di kemudian hari. Ikutilah kiat makan sehat yang disebutkan di atas, lalu perkuat dengan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat. Untuk mengatur menu makanan yang pas dengan kondisi tubuh Anda, baiknya bikin janji temu dengan dokter Anda atau ahli gizi.

(RN/ RVS)

Gaya HidupPola Hidup SehatSeratpenderita diabetesLemak SehatDiabetesKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait