HomeInfo SehatKesehatan UmumPenyebab Pusing yang Disertai Mual
Kesehatan Umum

Penyebab Pusing yang Disertai Mual

dr. Adeline Jaclyn, 29 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pusing dan mual yang datang bersamaan tentu sangat mengganggu. Apa penyebabnya? Simak penyebab pusing dan mual yang harus diwaspadai di sini.

Penyebab Pusing yang Disertai Mual

Pusing dan mual bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala adanya penyakit tertentu. Keduanya dapat berhubungan satu sama lain ataupun berdiri sendiri sebagai dua kondisi berbeda.

Pusing adalah istilah untuk menggambarkan berbagai sensasi yang dialami, seperti limbung, kehilangan keseimbangan, atau seperti akan pingsan. 

Banyak orang mengira pusing sama dengan sakit kepala, padahal keduanya sangat berbeda.

Sementara, mual adalah sensasi tidak nyaman pada perut bagian atas yang disertai dorongan untuk muntah. Namun, mual tidak selalu diikuti muntah.

Kepala pusing dan mual dapat disebabkan banyak hal. Simak penyebab pusing dan mual di bawah ini:

1. Gangguan Hormonal

Gangguan hormonal, misalnya kehamilan, adalah penyebab pusing disertai mual yang paling sering dialami. Kondisi ini sering terjadi pada ibu yang usia kehamilannya di bawah 20 minggu. 

Pada dasarnya, kondisi ini dapat berkurang atau menghilang total saat usia kehamilan memasuki 20 minggu. Meski begitu, tidak semua ibu hamil mengalami mual dan pusing.

Pusing disertai mual dapat membuat ibu hamil muntah-muntah hebat hingga tidak nafsu makan. Jika asupan nutrisi ibu terganggu, tentu hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. 

Karena itu, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan jika mengalami gejala mual yang sudah mengganggu.

2. Mabuk dalam Perjalanan 

Mabuk perjalanan disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan visual dan sensorik tubuh. 

Sistem-sistem tersebut mengalami ketidakseimbangan, sehingga muncul kondisi yang dinamakan mabuk darat.

3. Penyakit Mag

Penyakit mag atau peningkatan asam lambung dapat menimbulkan berbagai keluhan tidak nyaman di perut, seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, dan sesak napas. 

Selain itu, tingginya asam lambung kerap pula menimbulkan pusing.

4. Tekanan Darah Tidak Normal

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Di bawah 90/60 mmHg, Anda sudah tergolong mengalami tekanan darah rendah. Ada pun di atas 140/00 mmHg dapat dikatakan tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah dapat menyebabkan keluhan pusing, sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur, dan penurunan kesadaran.

Artikel Lainnya: Pilihan Buah Ini Bisa Bantu Redakan Pusing

5. Kadar Gula Darah Tidak Normal

Kadar gula darah yang tidak normal dapat menyebabkan rasa pusing, sakit kepala, mual, muntah, lemas, pandangan kabur, berdebar-debar, keringat dingin, hingga penurunan kesadaran. 

Gula darah dikatakan rendah jika nilainya kurang dari 60 mg/dL atau 75 mg/dL dengan sudah ada keluhan.

6. Vertigo

Vertigo dikenal sebagai kondisi pusing berputar. Saat mengalami vertigo, Anda akan mengalami sensasi diri sendiri atau ruangan sekeliling yang terasa berputar. Vertigo hampir selalu disertai mual ataupun muntah.  

Vertigo dapat dibedakan menjadi dua, yaitu vertigo sentral (akibat gangguan pada saraf otak) dan vertigo perifer (gangguan pada kanalis semisirkularis telinga). Penyebab tersering vertigo adalah vertigo perifer.

7. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang terjadi akibat adanya penekanan berlebih pada saraf mata. Kondisi ini menyebabkan saraf mata rusak. Akibatnya, terjadi keluhan nyeri pada mata yang bahkan bisa menjalar hingga kepala. 

Pada beberapa kasus, glaukoma juga bisa menjadi penyebab pusing dan mual pada orang-orang yang mengalaminya.

8. Stres dan Cemas

Stres dan cemas juga bisa menjadi penyebab mual dan pusing. Karena, saat kondisi tersebut, otak akan terus “berputar” untuk memecahkan masalah dan menenangkan perasaan secara bersamaan.

Sebagai akibatnya, fungsi otak akan sedikit terganggu. Lalu, saraf pusat menjadi keliru dalam mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. 

Hal tersebut memicu munculnya perasaan gugup atau panik, bersamaan dengan sensasi pusing dan mual.

Artikel Lainnya: Mengapa Muncul Sakit Kepala Setelah Menangis Tersedu-sedu?

9. Alkohol

Minum minuman beralkohol terlalu banyak dapat menyebabkan rasa pusing. Karena, alkohol mengganggu keseimbangan cairan di telinga bagian dalam. 

Selain itu, alkohol juga dapat mengiritasi lambung dan memicu rasa mual. 

10. Serangan Jantung 

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Kekurangan darah yang kaya oksigen dan nutrisi dapat merusak otot jantung. Gejalanya dapat mencakup kepala pusing dan mual. 

Kondisi ini termasuk keadaan gawat darurat dan membutuhkan pertolongan medis segera, karena dapat mengancam nyawa.

Gejala lain yang dapat timbul adalah nyeri, sesak, dan rasa tertekan di bagian dada yang menyebar sampai ke rahang, leher, atau lengan kiri. 

Apabila merasakan gejala pusing dan mual disertai beberapa keluhan di atas, segera pergi ke rumah sakit terdekat. 

Mual dan pusing dapat menjadi gejala penyakit berbahaya. Untuk itu, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter demi mengetahui penyebab pastinya dan cara mengobatinya. 

Bila Anda sering pusing dan mual, coba konsultasi ke dokter lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2021. What causes dizziness and vomiting?

WebMD. Diakses 2021. What Causes Dizzines With Nausea?

Pusingmual

Konsultasi Dokter Terkait