Kesehatan Umum

5 Makanan Ini Lebih Tinggi Protein daripada Daging Sapi

Bobby Agung Prasetyo, 21 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma daging sapi, masih banyak makanan lain yang juga tinggi protein. Ini dia, lima makanan tinggi protein itu.

5 Makanan Ini Lebih Tinggi Protein daripada Daging Sapi

Protein adalah sumber gizi bagi tubuh yang penting untuk memacu tubuh berkembang, tumbuh dan berfungsi dengan baik. Selain itu, protein mampu berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan, hingga membantu proses penyembuhan luka.

Setiap orang memiliki kadar kebutuhan protein berbeda. Namun setidaknya, Anda harus mencukupi kebutuhan protein sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan setiap hari. Sementara bagi yang ingin membesarkan otot, Anda butuh 1,2 hingga 1,7 gram protein per kilogram berat badan.

Selama ini, daging sapi kerap diidentikkan sebagai sumber makanan kaya protein. Padahal, beberapa makanan lain memiliki manfaat yang sama dan cocok dikonsumsi jika Anda sedang mengurangi konsumsi daging.

Berikut ini makanan yang memiliki kandungan tinggi protein yang bisa bersaing dengan daging sapi:

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dapat menjadi solusi protein tinggi selain daging sapi. Selain itu, Anda bisa mendapatkan manfaat lain, seperti lemak sehat, vitamin, serta mineral. Secara garis besar, bahan makanan tersebut merupakan bentuk sumber protein dan lemak esensial yang mudah dikonsumsi.

“Kacang-kacangan mengandung protein lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya. Bonusnya, Anda juga akan mendapatkan asupan serat,” ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

Kacang almon, mede, biji chia, dan rami adalah sumber makanan yang kaya protein. Sebanyak 30 gram almon mengandung sekitar 6 gram protein. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan protein dari kacang polong yang mengandung 7,9 gram protein dalam satu gelas.

Alga

Masyarakat pada umumnya belum terbiasa akan konsumsi alga. Namun, tumbuhan laut yang satu ini dikenal menyimpan kandungan protein tinggi dan dianggap berpotensi jika diolah secara baik. Alga dikonsumsi dalam bentuk camilan ringan hingga jus.

Dilansir dari TIME, spirulina disebut memiliki kadar nutrisi yang setara dengan telur. Meski tinggi kandungan garam, bubuk spirulina dapat diolah menjadi smoothie, camilan ringan, serta beberapa jenis olahan lain tergantung selera.

Telur

Telur adalah sumber nutrisi dengan kandungan 6 gram protein pada setiap butirnya. Selain itu, kuning telur juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, yakni antioksidan yang membantu menjaga kesehatan mata.

Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, kandungan protein dalam telur juga berguna untuk mengobati berbagai penyakit yang dapat menyebabkan penurunan kadar protein tubuh. Tak cuma itu, efek mengenyangkan pada telur sekaligus menjadi opsi terbaik bagi Anda yang sedang menjalankan diet.

Olahan kedelai

Kedelai adalah pengganti sumber protein yang baik ketimbang daging sapi. Olahan kedelai yang paling terkenal adalah tahu dan tempe. Setiap 100 gram dalam kandungan tahu misalnya, mengandung 8 gram protein.

Tempe juga memiliki manfaat serupa. Kacang kedelai yang difermentasi pada tempe, mampu menghasilkan bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya saluran pencernaan.

Artikel Lainnya: Ini Makanan Tinggi Protein yang Penting untuk Anak

Serangga

Sampai sekarang, konsumsi serangga masih jarang dilakukan. Namun berdasarkan sejumlah penelitian, beberapa jenis serangga seperti jangkrik dan belalang memiliki kandungan protein yang tinggi. Jika tidak terbiasa dengan konsumsi langsung, banyak produsen yang kini menyajikan makanan berbahan dasar serangga dalam bentuk lebih ramah, seperti bubuk hingga dijadikan campuran dalam makanan.

Fungsi protein amat penting bagi kesehatan tubuh Anda. Lewat pemilihan sumber makanan yang tepat, Anda bisa mendapatkan manfaat optimal yang berguna untuk kesehatan. Jadi, tak cuma daging sapi, konsumsi makanan-makanan di atas secara seimbang untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.

[HNS/ RVS]

Kedelaiproteintelurdaging sapiseranggaKacang-kacanganAlgaSumber proteinbiji-bijianMakanan Tinggi Protein

Konsultasi Dokter Terkait